Pengertian Kredit TINJAUAN PUSTAKA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 17 10 Jasa Bank Dra ft 11 Jasa jual Beli Tra veler Cheque 12 Dan jasa bank lainnya.

D. Pengertian Kredit

Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani credere yang berarti kepercayaan truthfaith . Oleh karena itu dasar dari suatu pemberian kredit adalah kepercayaan. Seseorang atau suatu badan yang memberikan kredit kreditur percaya bahwa penerima kredit debitur pada masa yang akan datang, sanggup memenuhi segala sesuatu yang telah dijanjikan dalam hal ini berarti kreditur memberikan suatu prestasi kepada debitur dan dimasa yang akan datang debitur akan memberikan suatu kontra prestasi. Dengan akan diterimanya kontraprestasi pada masa yang akan datang tersebut, maka jelas bahwa faktor waktu merupakan faktor utama yang memisahkan prestasi dengan kontraprestasi. Pemberian prestasi tersebut dapat berupa uang, barang atau jasa. http:bicaraproperti.com2010pengertian-kredit Sedangkan definisi kredit menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pinjaman uang dengan pembayaran pengembalian secara mengangsur. Pemberian kredit adalah tulang punggung kegiatan perbankan. Bila kita lihat dan perhatikan pada neraca bank, akan terlihat oleh kita bahwa sisi aktiva bank akan didominasi oleh besarnya jumlah kredit. Demikian juga kalau kita mengamati posisi pendanaan bank deposito, tabungan, giro, bunga kredit, dll akan bisa kita perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 18 temui bahwa pendanaan terbesar bank adalah dari pendapatan bunga dan provisi kredit. Secara teoristis, menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, Bab I, Pasal 1, Butir 12 : “ Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesempatan pinjam- meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan ”. Sedangkan menurut Veithzal Rivai dan Andriana Permata Veithzal 2006:4 kredit adalah penyerahan barang, jasa, atau uang dari satu pihak kreditoratau pemberi pinjaman atas dasar kepercayaan kepada pihak lain nasabah atau pengutang borrower dengan janji membayar dari penerima kredit kepada pemberi kredit pada tanggal yang telah disepakati kedua belah pihak. Pada dasarnya, kredit adalah sejumlah uang yang dipinjamkan oleh bank kepada pelaku ekonomi untuk menunjang program pembangunan yang dicanangkan pemerintah. Seorang pengusaha yang bila dengan modal yang dimilikinya dirasakan kurang untuk mengembangkan usahanya, maka pemerintah melalui lembaga keuangannya yaitu bank akan memberikan pinjaman pada perusahaan tersebut agar diperoleh kemakmuran yang adil dan merata dalam masyarakat yang mandiri. Dari fakta dan teori yang telah dikemukakan di atas, maka bisa dikatakan bahwa kredit adalah suatu bisnis yang beresiko, dimana ada kemungkinan kredit yang diberikan tidak dapat tertagih kredit macet. Debitur tentu bisa mengemukakan banyak alasan mengapa kredit macet, tapi di sisi lain perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 19 bank harus membayar kembali dana dari masyarakat yang ditempatkan padanya. Apapun yang terjadi pada kredit yang telah disalurkannya, bank tidak dapat tidak boleh mengatakan bahwa kredit yang diberikannya tidak tertagih sehingga dana masyarakat belum dibayar. Oleh karena itu dibuat suatu perjanjian tertulis sebagai pengaman kredit dan biasanya pihak pemberi kredit menerima jaminan dari pihak penerima kredit.

E. Jenis-Jenis Kredit