BAB IV PEMBAHASAN
Pelaksanaan PKL di Bagian Pendidikan dan Penelitian Diklit RSUD Dr. Moewardi Surakarta merupakan wewenang Sub Bagian Kerjasama Pendidikan.
Kegiatan administratif terkait dengan kegiatan PKL meliputi pelaksanaan PKL, pendataan PKL sebagai laporan tahunan, dan pengelolaan dana pendidikan.
A. Pelaksanaan PKL di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Pelaksanaan PKL pada Bagian Diklit RSUD Dr. Moewardi Surakarta meliputi empat tahapan proses yaitu permohonan, pembayaran, penempatan dan
pelengkapan dokumen akhir. Pada tahap permohonan, calon praktikan yang akan mengajukan PKL membuat surat permohonan kepada Direktur RSUD Dr.
Moewardi Surakarta. Surat permohonan dilengkapi dengan surat tugas, foto calon praktekan 2 lembar 3 x 4, Foto copy KTP 1 lembar, transkip nilai dari semester
1-5 dan proposal kegiatan PKL. Surat permohonan tersebut disampaikan kepada Direktur melalui Kepala Bidang Pendidikan dan Penelitian Diklit. Hal ini karena
Diklit merupakan Bagian yang bertanggungjawab mengkoordinasikan segala kegiatan pendidikan.
Setelah surat permohonan diterima oleh Diklit, staff pelayanan Diklit akan mencatat pada kartu surat masuk yang selanjutnya disampaikan kepada pimpinan
Diklit. Pimpinan akan memberikan catatan dalam kartu surat masuk tersebut untuk di lanjutkan prosesnya ke Direktur. Contoh dari kartu surat masuk tersebut
adalah sebagai berikut :
`
Gambar 4.1. Contoh Kartu Surat Masuk Sumber: RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Setelah Direktur menerima kartu surat masuk lengkap dengan surat permohonan, selanjutnya Bagian Pendidikan dan Penelitian Diklit menerima
disposisi dari Direktur yang isinya: ”bagian diklit diperintahkan untuk menindaklanjuti dengan mengkoordinasikan dengan lahan praktik lapangan”.
Dengan demikian, apabila apabila pemohon sudah memenuhi dan melengkapi persyaratan yang telah ditentukan pihak Diklit akan segera memproses. Namun
jika masih ada persayaratan yang belum dipenuhi maka surat permohonan belum di tindak lanjuti. Diklit memberikan pengarahan kepada pemohon mengenai
kekurangan persyaratan yang diajukan. Berikut ini adalah contoh dari disposisi Direktur yang di berikan oleh staff pelayanan administrasi pada Pendidikan dan
Penelitian Diklit RSDM, yaitu:
Gambar 4.2. Contoh Disposisi dari Direktur Sumber: RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Berdasarkan pengamatan penulis, hasil dari proses permohonan tersebut dapat diketahui dalam kisaran waktu 5 - 6 hari. Pihak Diklit masih melakukan
koordinasi dengan koordinator lahan. Koordinasi tersebut bertujuan untuk mengetahui dimana ada tidaknya tempat lahan bagi para calon praktekan.
Biasanya para mahasiswamahasiswi dan pelajar ada yang berkelompok di suatu instansi yang sama. Untuk itu Diklit harus mengkoordinasi jumlah quota tempat
para paraktekan di suatu lahan. Agar dapat segera mengetahui ada tidaknya tempat praktekan untuk mengadakan kegiatan praktek kerja lapangan. Apabila
suatu instansi memerlukan quota lahan dan bidang yang sama sementara daya tampung tidak memenuhi, maka dilakukan penjadwalan. Dengan demikian
pelaksanaan PKL akan dibagi menjadi beberapa sesi sesuai dengan daya tampung lahan. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari staff pelayanan administrasi di
Bagian Diklit sebagai berikut :
“Bahwa jika terjadi para praktekan yang berkelompok yang tidak sesuai dengan quota lahan maka diperlukan pembagian jadwal dimana agar para
praktekan selesai mengadakan praktek kerja lapangan sesuai dengan yang telah dijadwalkan di Instansi masing-masing. Tetapi jika jumlah praktekan
sedikit dan sesuai dengan lahan maka besar kemungkinan diterima pada lahan sangat besar. Dan para praktekan akan dapat melakukan praktek
sesuai yang diinginkan dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh Instansinya masing-masing. Jika sudah terjadi kesepakatan antara masing-
masing pihak yaitu RSUD Dr. Moewardi dengan para calon praktekan, maka calon praktekan tersebut sebelum melakukan praktek kerja lapangan
diwajibkan untuk menyelesaikan administrasi” hasil wawancara tanggal 19 Februri 2010
Tahap kedua setelah proses permohonan selesai dan di setujui adalah tahap pembayaran. Pembayaran administrasi PKL dilakukan di Diklit dilayani oleh
staff administrasi. Tujuan pembayaran PKL adalah sebagai berikut: a.
Mengatur pelaksanaan pembayaran biaya pkl mahasiswa siswa berkoordinasi dengan Bagian Anggaran khususnya Bendaharawan Penerima melalui Bank
Jateng. b.
Menghindari terjadinya kekeliruan administrasi pembayaran. c.
Memudahkan monitoring, pengawasan, evaluasi. Semua penerimaan dana pendidikan sealnjutnya di setorkan pada Bank
Jateng oleh Diklit. Nominal pembayaran sesuai dengan lama waktu melakukan praktek mengacu pada SK Tarip Peraturan Gubernur Jateng PERGUB yang
berlaku. Bukti pembayaran diberikan dalam bentuk kwitansi pembayaran yang di tanda tangani oleh penerima yaitu staff administrasi Diklit. Berikut adalah contoh
kwitansi pembayaran:
Gambar : 4.3 kwitansi pembayaran Sumber : RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Daftar SK Tarip Peraturan Gubernur Jateng PERGUB yang berlaku adalah Tarif biaya pendidikan dimana tarif tersebut digunakan untuk mengetahui
beberapa macam kegiatan dengan beberapa kategori pendidikan dan seberapa besarkah biaya praktik, magang, penelitian dan studi banding di RSUD Dr.
Moewardi Surakarta yang sesuai dengan peraturan Gubernur Jateng. Berikut ini adalah Tarip Peraturan Gubernur Jateng PERGUB yang berlaku. Tarif yang
digunakan sebagai berikut sumber : RSUD Dr. Moewardi Surakarta:
Tabel 4.1. Tarif Kegiatan Praktik, Magang, Penelitian dan Studi Banding RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Ja sa sa r a n a Ja sa p e la y a n a n
Rp Rp
1 . P r a k t ik A . Pr a k t ik o r a n g h a r i
SM U se d e r a j a t 4 ,0 0 0
6 , 0 0 0 1 0 , 0 0 0
D 1 - D 3 se d e r a j a t 1 0 ,0 0 0
1 5 , 0 0 0 2 5 , 0 0 0
D 4 - S1 se d e r a j a t 1 4 ,0 0 0
2 1 , 0 0 0 3 5 , 0 0 0
Pr o f e si 1 6 ,0 0 0
2 4 , 0 0 0 4 0 , 0 0 0
S2 PPD S 1 se d e r a j a t 2 4 ,0 0 0
3 6 , 0 0 0 6 0 , 0 0 0
M a h a sisw a Asin g 8 0 ,0 0 0
1 2 0 , 0 0 0 2 0 0 , 0 0 0
B. Pr a k t ik o r a n g m in g g u SM U se d e r a j a t
1 0 ,0 0 0 1 5 , 0 0 0
2 5 , 0 0 0 D 1 - D 3 se d e r a j a t
1 6 ,0 0 0 2 4 , 0 0 0
4 0 , 0 0 0 D 4 - S1 se d e r a j a t
2 8 ,0 0 0 4 2 , 0 0 0
7 0 , 0 0 0 Pr o f e si
3 2 ,0 0 0 4 8 , 0 0 0
8 0 , 0 0 0 S2 PPD S 1 se d e r a j a t
4 8 ,0 0 0 7 2 , 0 0 0
1 2 0 , 0 0 0 M a h a sisw a Asin g
4 8 0 ,0 0 0 7 2 0 , 0 0 0
1 ,2 0 0 , 0 0 0 C. Pr a k t ik o r a n g b u la n
SM U se d e r a j a t 3 0 ,0 0 0
4 5 , 0 0 0 7 5 , 0 0 0
D 1 - D 3 se d e r a j a t 4 0 ,0 0 0
6 0 , 0 0 0 1 0 0 , 0 0 0
D 4 - S1 se d e r a j a t 6 0 ,0 0 0
9 0 , 0 0 0 1 5 0 , 0 0 0
Pr o f e si 7 2 ,0 0 0
1 0 8 , 0 0 0 1 8 0 , 0 0 0
S2 PPD S 1 se d e r a j a t 9 2 ,0 0 0
1 3 8 , 0 0 0 2 3 0 , 0 0 0
M a h a sisw a Asin g 1 , 9 2 0 ,0 0 0
2 ,8 8 0 , 0 0 0 4 ,8 0 0 , 0 0 0
D . Pr a k t ik o r a n g b u la n Pr o f e si D o k t e r M u d a
2 5 ,0 0 0 2 5 , 0 0 0
5 0 , 0 0 0 M a h a sisw a FK U N S
PPD S 1 Re sid e n 3 0 ,0 0 0
3 0 , 0 0 0 6 0 , 0 0 0
M a h a sisw a Asin g 6 0 ,0 0 0
6 0 , 0 0 0 1 2 0 , 0 0 0
2 . M a g a n g Pe n in g k a t a n
- -
Ke t e r a m p ila n o r a n g b ln SM U se d e r a j a t
6 0 ,0 0 0 9 0 , 0 0 0
1 5 0 , 0 0 0 D 1 - D 3 se d e r a j a t
8 0 ,0 0 0 1 2 0 , 0 0 0
2 0 0 , 0 0 0 D 4 - S1 se d e r a j a t
1 0 0 ,0 0 0 1 5 0 , 0 0 0
2 5 0 , 0 0 0 Pr o f e si
1 2 0 ,0 0 0 1 8 0 , 0 0 0
3 0 0 , 0 0 0 M a h a sisw a Asin g
1 , 9 2 0 ,0 0 0 2 ,8 8 0 , 0 0 0
4 ,8 0 0 , 0 0 0 Ka r y a w a n U m u m
2 0 0 ,0 0 0 3 0 0 , 0 0 0
5 0 0 , 0 0 0
3 . P e n e lit ia n
- -
A . Pr a Pe n e lit ia n SM U se d e r a j a t
2 0 ,0 0 0 3 0 , 0 0 0
5 0 , 0 0 0 p e r k e g ia t a n
D 1 - D 3 se d e r a j a t 3 0 ,0 0 0
4 5 , 0 0 0 7 5 , 0 0 0
D 4 - S1 se d e r a j a t 4 0 ,0 0 0
6 0 , 0 0 0 1 0 0 , 0 0 0
S2 PPD S 1 se d e r a j a t 1 2 0 ,0 0 0
1 8 0 , 0 0 0 3 0 0 , 0 0 0
S3 se d e r a j a t 2 0 0 ,0 0 0
3 0 0 , 0 0 0 5 0 0 , 0 0 0
M a h a sisw a Asin g 8 0 0 ,0 0 0
1 ,2 0 0 , 0 0 0 2 ,0 0 0 , 0 0 0
Ka r y a w a n U m u m 1 0 0 ,0 0 0
1 5 0 , 0 0 0 2 5 0 , 0 0 0
B. Pe n e lit ia n SM U se d e r a j a t
4 0 ,0 0 0 6 0 , 0 0 0
1 0 0 , 0 0 0 p e r k e g ia t a n
D 1 - D 3 se d e r a j a t 6 0 ,0 0 0
9 0 , 0 0 0 1 5 0 , 0 0 0
D 4 - S1 se d e r a j a t 8 0 ,0 0 0
1 2 0 , 0 0 0 2 0 0 , 0 0 0
S2 PPD S 1 se d e r a j a t 1 6 0 ,0 0 0
2 4 0 , 0 0 0 4 0 0 , 0 0 0
S3 se d e r a j a t 4 0 0 ,0 0 0
6 0 0 , 0 0 0 1 ,0 0 0 , 0 0 0
M a h a sisw a Asin g 1 , 6 0 0 ,0 0 0
2 ,4 0 0 , 0 0 0 4 ,0 0 0 , 0 0 0
Ka r y a w a n U m u m 2 0 0 ,0 0 0
3 0 0 , 0 0 0 5 0 0 , 0 0 0
4 . St u d i B a n d in g o r a n g h r -
- Sisw a
2 0 ,0 0 0 3 0 , 0 0 0
5 0 , 0 0 0 M a h a sisw a
4 0 ,0 0 0 6 0 , 0 0 0
1 0 0 , 0 0 0 Ka r y a w a n U m u m
6 0 ,0 0 0 9 0 , 0 0 0
1 5 0 , 0 0 0
PEM ERI N T A H PRO VI N SI JA W A T EN GA H RU M A H SA K I T U M U M D A ERA H D r . M O EW A RD I
Jl. Ko l So e t a r t o 1 3 2 T e lp 6 3 4 6 3 4 Fa x 6 3 7 4 1 2 Su r a k a r t a 5 7 1 2 6
T A R I F P R A K T I K , M A G A N G , P EN ELI T I A N D A N ST U D I B A N D I N G R S U D D R . M O EW A R D I S U R A K A R T A
Ke g ia t a n Ka t e g o r i
Ju m la h
Dengan demikian, tahap pembayaran yang harus dilakukan oleh pemohon PKL sesuai dengan prosedur yang berlaku, yaitu:
a. Bagian Pendidikan dan Penelitian mengkoordinasikan semua kegiatan PKL
mahasiswa siswa dengan kordinator pembimbing di lahan atau institusi pendidikan berdasarkan jadwal pelaksanaan PKL mahasiswa siswa yang
diajukan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta sehingga tersusun realisasi rincian biaya praktik.
b. Pembayaran praktek institusi pendidikan sesuai dengan lama praktik dan
jumlah mahasiswa siswa yang telah dikoordinasikan bersama Bagian Pendidikan dan Penelitian, Koordinator Lahan, dan Institusi Pendidikan
sesuai sesuai SK Tarip Peraturan Gubernur Jateng PERGUB yang berlaku. c.
Pembayaran dilakukan di Bendahara Penerima melalui BPD Jateng. d.
Institusi Pendidikan menerima bukti pembayaran kwitansi PKL mahasiswa siswa dari Bendahara Penerima. Bukti pembayaran adminkistrasi berupa
kwitansi pembayaran yang bernamakan praktikan yang mendaftar dengan lamanya praktikan mengadakan Praktik Kerja Lapangan PKL dan biaya
administrasi tersebut juga sesuai dengan lamanya praktikan mengadakan Praktik Kerja Lapangan PKL dengan ketentuan biaya yang sesuai dengan
SK Tarip Peraturan Gubernur Jateng PERGUB yang berlaku. Setelah tahap pembayaran selesai dilakukan, tahap selanjutnya atau tahap
ketiga proses PKL di RSUD Dr. Moewardi adalah tahap penempatan. Pada tahap ini Diklit membuat daftar tempat sebagai lahan tempat PKL sesuai dengan daya
tampung dan permintaan yanng masuk. Penempatan pada lahan tersebut dikoordinasikan oleh pihak koordinator lahan dengan pihak lahan yang akan
ditempati. Lahan yang menjadi tempat PKL meliputi seluruh bagian yang ada di rumah sakit dan disesuaikan dengan jenis bidang dari masing-masing instansi
yang mengajukan. Pada tahap ini Diklit menerbitkan surat pengantar ke lahan dan diberikan
kepada pemohon PKL. Pemohon PKL menyerahkan surat pengantar tersebut kepada koordinator dan setelah itu para praktekan dapat melakukan kegiatan
praktek kerja lapangan dengan di bimbing oleh pembimbing lahan. Pembimbing
lahan menjelaskan beberapa materi yang harus dilakukan para praktekan agar lebih mengerti terlebih dahulu sebelum melakuakan sesuatu. Para praktekan juga
diperbolehkan untuk bertanya kepada pembimbing agar pada proses pengerjaannya lancar dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang belum didapatnya
di bangku sekolah mereka. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari staf pelayanan administrasi yang menyatakan:
“Dalam setiap praktekan PKL di berikan surat pengantar ke lahan sesuai lahan yang telah ditentukan. Kemudian pihak koordinator lahan selaku
pembimbing lahan menjelaskan beberapa materi terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan” Hasil wawancara tanggal 19 februari 2010
Dalam tahap penempatan ini, pelaku PKL harus memenuhi tata tertib yang berlaku unutk pelaksanaan praktik kerja di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Mengacu pada Protab RSUD Dr. Moewardi Surakarta, tata tertib dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Untuk Institusi pendidikan yang mempunyai pakaian seragam, selama
mengikuti kegiatan dilingkungan RSUD Dr. Moewardi siswamahasiswa menggunakan pakaian seragam sesuai institusi pendidikannya
2. Untuk Institusi pendidikan yang tidak mempunyai seragam, selama mengikuti
kegiatan dilingkungan RSUD Dr. Moewardi siswamahasiswa menggunakan pakaian atas putih, bawah hitam, serta menggunakan jaket almamater jika
ada 3.
Siswamahasiswa tidak diperkenankan : a. Bagi wanita
Memakai baju berbahan kaos Memakai rok miniketat
Memakai celana jeans Memakai selopsepatu sandal
Memakai make-up yang berlebihan b. Bagi Pria
Memakai kaos oblong Memakai celana jeans
Memakai selopsepatu sandal Rambut gondrong
4. Selalu memakai ID Identitas Card yang dikeluarkan oleh Bidang Pendidikan
dan Kerjasama RSUD Dr. Moewardi pada saat memasuki area RSUD Dr. Moewardi Surakarta
5. Datang tepat waktu
6. Mematuhi semua peraturan dan kebijakan yang berlaku di RSUD Dr.
Moewardi Surakarta 7.
Meminta ijin kepada Kepala Unit kerja tempat praktek apabila ada keperluan diluar kegiatan praktek
8. Memberitahukan kepada Kepala Unit kerja tempat praktek apabila
berhalangan hadirsakit dengan menunjukkan surat sakit dari dokter atau surat keterangan lainnya
9. Berperilaku jujur dan bersikap professional dalam melayani pasien
10. Bisa berintegrasi baik dengan pasien maupun seluruh civitas hospitalia RSUD
Dr. Moewardi Surakarta Tahap terakhir dalam kegiatan PKL adalah tahap pelengkapan dokumen
akhir. Pada tahap ini pelaku PKL menyelesaikan semua dokumen yang berhubungan dengan laporan kegiatan yang disiapkan oleh institusi pengirim.
Laporan tersebut meliputi form monitoring, form penilaian, dan form presensi. Ketiga form tersebut dilengkapi dan dinilai serta ditanda tangani oleh koordinator
lahan. Form monitoring yang berisikan tentang segala kegiatan yang sudah dilakukan selama praktek di RSUD. Dr. Moewardi Surakarta. Form penilaian
berisi kolom nilai mengenai kinerja pelaku PKL selama melakukan praktek kerja. Form presensi berisi daftar hadir pelaku PKL selama praktek di RSUD Dr.
Moewardi Surakarta. Setelah mahasiswa selesai melaksanakan praktek kerja lapanganmagang, dan semua kelengkapan dokumen terisi, Diklit menerbitkan
Surat Keterangan yang ditandatangani Wakil Direktur. Surat tersebut menerangkan bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan PKL di RSUD Dr.
Moewardi Surakarta. Berdasar paparan diatas, dapat diketahui bahwa pelaksanaan PKL pada
Bagian Diklit RSUD Dr. Moewardi Surakarta meliputi empat tahapan proses yaitu
permohonan, pembayaran, penempatan dan pelengkapan dokumen akhir. Secara ringkas tahapan tersebut dapat dipahami melalui alur berikut:
Gambar 4.4. Alur Calon Praktek Kerja Lapangan
Hal ini juga sesuai dengan prosedur tetap protap yang telah ditentukan oleh pihak RSUD Dr. Moewardi Surakarta, disebut Protap RSDM. Protap tersebut
berlaku bagi seluruh pemohon PKL baik institusi kesehatan maupun non Bag. Diklat menerbitkan
surat pengantar ke lahan Menyelesaikan
Administrasi Direkktur
Memberikan disposisi kepada Bag. Diklat
Bag. Diklat Koordinasi dengan lahan Praktek
Sesuai dan diterima Tidak sesuai
Melakukan koordinasi dengan koordinator, meliputi: Jadwal
praktek, waktu pelaksanaan praktek, jumlah kuota mahasiswa,
kondisi lahan RSDM Praktikan
Bag. Diklit menerbitkan surat keterangan yang
ditandatangani oleh direktur Melakukan Praktek
Selesai Praktek
kesehatan yang melakukan praktek kerja lapangan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Protap RSDM dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Pemohon praktek kerja lapanganmagang mengajukan surat permohonan
kepada Direktur, dengan tembusan Kepala Bidang Pendidikan dan Penelitian, BagBidUnit yang dituju, dan Koordinator Lahan.
b. Bagian Pendidikan dan Penelitian melakukan koordinasi dengan Koordinator
CILahan untuk menentukan waktu pelaksanaan praktikmagang dan jumlah kuota sesuai dengan kondisi lahan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
c. Bagian Pendidikan dan Penelitian menerima disposisi dari Direktur dan
menindaklanjuti dengan mengkoordinasikan dengan lahan praktik lapangan. d.
Pemohon praktikmagang menyelesaikan administrasi di Bag. Pendidikan dan penelitian.
e. Bagian Pendidikan dan Penelitian menerbitkan surat pengantar ke lahan
praktik. f.
Pelaksanaan praktik kerja lapanganmagang dibimbing oleh pembimbing lahan bersama pembimbing dari institusi pendidikan.
g. Setelah mahasiswa selesai melaksanakan praktik kerja lapanganmagang,
Bagian Pendidikan dan Penelitian menerbitkan Surat Keterangan yang ditandatangani Wakil Direktur.
B. Pendataan PKL Sebagai Laporan Tahunan