6
merupakan bagian dari organisasi tersebut, dengan demikian proses penyusunan anggaran akan terlaksana lebih efektif.
2 Implementasi Pada
tahap implementasi,
rencana formal
digunakan untuk
mengkomunikasikan tujuan dan strategi organisasi, serta untuk memotivasi orang secara positif dalam orgnanisasi. Konsep ilmu keperilakuan utama yang
mempengaruhi tahap implementasi adalah komunikasi, kerjasama, dan koordinasi.
3 Pengendalian dan Evaluasi Kinerja Setelah anggaran diimplementasikan, maka anggaran tersebut berfungsi
sebagai element kunci dalam sistem pengendalian. Anggaran menjadi tolak ukur terhadap kinerja aktual sebanding dengan kinerja yang direncanakan.
2.1.3 Partisipasi Penganggaran
Partisipasi dalam penyusunan angggaran dapat diartikan sebagai keikutsertaan manager tingkat bawah dalam memutuskan bersama dengan komite
anggaran mengenai rangkaian kegiatan di masa yang akan datang dalam mencapai sasaran anggaran. Brownell 1982 menyatakan partisipasi penganggaran sebagai
suatu proses dalam organisasi yang melibatkan para manajer dalam penentuan tujuan anggaran yang menjadi tanggung jawabnya. Kenis 1979 menyatakan
bahwa partisipasi penganggaran adalah sejauhmana manajer berpartisipasi dalam menyiapkan anggaran dan memengaruhi sasaran anggaran dari masing-masing
pusat pertanggungjawaban.
7
Partisipasi penganggaran terutama dilakukan oleh manajer tingkat menengah yang memegang pusat-pusat pertanggungjawaban dengan menekankan
pada keikutsertaan dalam proses penyusunan dan penentuan sasaran anggaran yang menjadi tanggung jawabnya. Keterlibatkan manajer dalam penyusunan
anggaran, akan menambah informasi bagi atasan mengenai lingkungan yang sedang dan yang akan dihadapi serta membantu menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan anggaran. Partisipasi juga dapat mengurangi tekanan serta kegelisahan pada
bawahan.Hal ini karena manajer dapat mengetahui suatu tujuan yang relevan, yang dapat diterima dan dapat dicapai. Keikutsertaan dalam penyusunan anggaran
merupakan suatu cara efektif untuk menciptakan keselarasan tujuan setiap pertanggungjawaban dengan tujuan organisasi secara umum. Partisipasi akan
mengarah pada komunikasi yang positif, karena dengan partisipasi akan terjadi mekanisme pertukaran informasi.
Manfaat partisipasi penganggaran dalam penyusunan anggaran secara partisipasi akan menyebabkan manajer tingkat bawah memiliki rasa tanggung
jawab atas realisasi dari pelaksanaan anggaran tersebut Sugiwardani, 2012. Partisipasi
anggaran merupakan
keikutsertaan berbagai
pihak yang
berkepentingan dengan anggaran untuk bersama-sama mengambil peran guna menentukan dan mencapai anggaran yang merupakan suatu cerminan tujuan
organisasi.
8
Peningkatan tanggung jawab dan kreativitas akan memberikan kontribusi yang baik bagi organisasi terutama menyangkut kinerja dan produktivitas
karyawan. Kelemahan partisipasi penganggaran adalah sebagai berikut. 1 Penetapan standar yang terlalu tinggi atau rendah.
2 Masuknya senjangan dalam anggaran. 3 Partisipasi semu.
2.1.4 Senjangan Anggaran