PENGOLAHAN KULINER BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL

Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan nilai jual ikan menjadi makanan olahan yang nikmat, menarik dan berkelas dengan cara melakukan kegiatan pelatihan memasak pada para remaja di Desa Penyabangan Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Sasaran Kegiatan Para remaja di Desa Penyabangan Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Langkah-Langkah Pelaksanaan Kegiatan 1. Persiapan Tempat : Gedung serba guna Desa Penyabangan Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Logistik : Ikan dan bahan-bahan masakan SDM : Mahasiswa KKN PPM 2. Rencana Pelaksanaan Waktu : Minggu, 21 Agustus 2016 Rincian Kegiatan : Dilakukannya Pelatihan memasak pada para remaja di Desa Penyabangan Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. 3. Rencana Evaluasi Pemahaman dan penerapan pelatihan memasak pada para remaja di Desa Penyabangan. Isi Kegiatan Adapun isi dari kegiatan ini adalah pelatihan memasak pada para remaja di Desa Penyabangan Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Metode Penyuluhan Pelatihan memasak dilakukan secara langsung oleh mahasiswa KKN PPM bersama para remaja di Desa penyabangan. Media Penyuluhan Media yang digunakan yakni seperangkat alat memasak. Evaluasi  Indikator yang dipakai : Indikator keberhasilan program ini adalah pemahaman dan antusiasme para remaja.  Waktu penilaian : Selama penyuluhan dan setelah penyuluhan.  Cara penilaian : Penilaan diakukan dengan melihat respon dan keaktifan para remaja saat mengikuti pelatihan memasak.  Penilai : Mahasiswa KKN PPM Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Metode Waktu Tempat Tahap Persiapan a. Survei peserta pelatihan masak b. Rapat penyusunan rencana pelatihan memasak c. Latihan memasak d. Persiapan pelatihan memasak Persiapan peserta yang akan hadir dalam pelatihan masak Konsep, Tempat, dan Waktu Persiapan acara pelatihan memasak 2 Jam 3 Jam 5 Jam 4 jam Koordinasi dengan ketua Ibu Pengajian di Masjid Posko KKN Posko KKN Posko KKN Tahap Pelaksanaan a. Pelaksanaan pelatihan memasak bersama para remaja di Desa Penyabangan Demonstrasi serta antusiasme para remaja dalam menghadiri kegiatan pelatihan memasak 5 jam Gedung Serbaguna Desa Penyabangan Kecamatan Grokgak Kabupaten Buleleng Tahap Evaluasi Evaluasi kegiatan pelatihan memasak Diskusi 1 Jam Posko KKN Indikator Keberhasilan Output : Penilaan diakukan dengan melihat respon dan keaktifan para remaja saat mengikuti pelatihan memasak. Outcome : Keberhasilan program ini adalah pemahaman dan antusiasme para remaja. Hasil Kegiatan  Evaluasi Proses Output : Pelatihan memasak dilakukan di gedung serba guna Desa Penyabangan yang diikuti para remaja.  Evaluasi Hasil Outcome : Penilaian berasal dari pemahaman peserta dan antusiame peserta yang hadir. Keaktifaan peserta saat dilakukan diskusi menjadi tolak ukur keberhasilan penyuluhan. Laporan Dana No. Rincian Harga satuan Jumlah Total 1 Ikan Rp 38.000 4 kg Rp 152.000 2 Kentang Rp 13.000 5 kg Rp 65.000 3 Wortel Rp 7.200 5 kg Rp 36.000 4 Buncis Rp 5.000 5 ikat Rp 25.000 5 Minyak Rp 10.000 4 liter Rp 40.000 6 Bumbu Rp 50.000 1 paket Rp 50.000 7 Tepung terigu Rp 10.000 2 kg Rp 20.500 8 Saos Steak Rp 15.000 2 buah Rp 30.000 9 Print File Rp 7.000 1 paket Rp 7.000 9 Dana program latihan memasak - - Rp 150.000 Total Rp 575.500 Hambatan dan Saran Hambatan yang ada dalam pelaksanaan pelatihan memasak adalah saat mengumpulkan para remaja serta menetapkan hari untuk ikut serta pada acara pelatihan memasak. Saran yang ada di dalam pelaksanaan pelatihan memasak adalah dengan diadakannya pelatihan memasak pada para remaja yang ikut serta dalam kegiatan pelatihan agar terus menerapkan dan mengembangkan kreasi masakan, khususnya berbahan dasar ikan. 3.1.4 CLEAN AND GREEN DENGAN MELAKSANAKAN BAKTI SOSIAL DI LINGKUNGAN KANTOR PERBEKEL DESA PENYABANGAN Lingkungan yang bersih merupakan suatu keadaan yang bebas dari kotoran seperti, debu, sampah, dan juga bau. Masalah kebersihan lingkungan di Indonesia khususnya, selalu menjadi perdebatan dan terus berkembang. Kasus mengenai masalah lingkungan tiap tahunnya terus meningkat. Kondisi lingkungan menjadi tercemar salah satunya dipengaruhi oleh faktor manusia. Rendahnya kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan menumbuhkan tindakan buang sampah sembarangan. Padahal tempat pembuangan sampah sudah disediakan, namun tidak dimanfaatkan secara maksimal, akibatnya di lingkungan masyarakat mengalami permasalahan penyakit, seperi diare, penyakit kulit, penyakit pernafasan dan penyakit lain yang juga disebabkan oleh pencemaran lingkungan oleh sampah khususnya pada air. Untuk mengupayakan agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang ditimbulkan akibat lingkungan yang kotor maka perlu dilakukan upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan cara melakukan kegiatan bersih-bersih atau gotong-royong di area kantor kepala desa agar kinerja kerja prangkat Desa Penyabangan lebih meningkat. Tujuan Kegiatan Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini agar lingkungan di sekitar kantor Desa Penyabangan tetap terjaga kebersihannya sehingga dapat meningkatkan kinerja kerja. Sasaran Kegiatan Perangkat Desa Penyabangan, Kec. Gerogak, Kab. Buleleng. Langkah-Langkah Pelaksanaan Kegiatan 1. Persiapan Tempat : Lingkungan di sekitar kantor Desa Penyabangan Logistik : Alat-alat kebersihan SDM : Mahasiswa KKN PPM 2. Rencana Pelaksanaan Waktu : 23 Juli 2016, 24 Juli 2016, 25 Juli 2016, 4 Agustus 2016, dan 27 Agustus 2016 Rincian Kegiatan : Dilakukannya kegiatan gotong-royong di sekitar kantor desa Penyabangan. 3. Rencana Evaluasi Lingkungan kantor kepala desa Penyabangan lebih terlihat bersih dan nyaman. Isi Kegiatan Adapun isi dari kegiatan ini adalah dilakukannya kegiatan gotong-royong di sekitar kantor desa Penyabangan Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Metode Penyuluhan Kegiatan gotong-royong dilakukan secara langsung oleh mahasiswa KKN PPM di sekitar kantor kepala desa Penyabangan. Media Penyuluhan Media yang digunakan antara lain menggunakan sapu, serok, polybag, dan alat kebersihan lainnya. Evaluasi  Indikator yang dipakai : Indikator keberhasilan program ini adalah lingkungan kantor kepala desa Penyabangan lebih terlihat bersih dan nyaman.  Waktu penilaian : Selama kegiatan gotong-royong.  Cara penilaian : Penilaan diakukan dengan ikut serta dalam kegiatan gotong-royong.  Penilai : Perangkat desa Penyabangan Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Metode Waktu Tempat Tahap Persiapan a. Survei kegiatan clean and green di lingkungan kantor kepala desa Menetapkan area kegiatan 1 Jam Di lingkungan kantor kepala Desa Penyabangan Tahap Pelaksanaan a. Clean and green daerah posko dan kantor kepala desa b. Clean and green daerah padmasana posko c. Clean and green di area kantor kepala desa d. Clean and green di lingkungan kantor kepala desa dan posko KKN Melaksanakan kegiatan clean and green 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam Posko KKN dan kantor kepala desa Penyabangan Padmasana posko KKN Area kantor kepala desa Lingkungan kantor kepala desa dan posko KKN Tahap Evaluasi Evaluasi kegiatan Lingkungan yang bersih dan nyaman 1 Jam Area kantor kepala Desa Penyabangan dan posko KKN Indikator Keberhasilan Output : Penilaan diakukan dengan ikut serta dalam kegiatan gotong-royong. Outcome : Indikator keberhasilan program ini adalah lingkungan kantor kepala desa Penyabangan lebih terlihat bersih dan nyaman. Hasil Kegiatan  Evaluasi Proses Output : Kegiatan gotong-royong di sekitar kantor kepala desa diikuti oleh mahasiswa KKN PPM desa Penyabangan.  Evaluasi Hasil Outcome : Penilaian berasal dari keaktifan dalam kegiatan gotong- royong serta lingkungan kantor kepala desa terlihat bersih dan nyaman. Laporan Dana No. Rincian Harga satuan Jumlah Total 1 Polybag Rp 11.000 4 bungkus Rp 44.000 2 Wipol Rp 14.000 1 buah Rp 14.000 3 Superpel Rp 16.000 1buah Rp 16.000 Total Pengeluaran Rp 74.000 Hambatan dan Saran Hambatan yang ada dalam pelaksanaan kegiatan gotong-royong kurangannya alat-alat kebersihan. Saran yang ada di dalam pelaksanaan kegiatan gotong-royong adalah dengan diadakannya kegiatan gotong-royong di sekitar kantor kepala desa, diharapkan agar perangkat desa selalu menjaga areal kantor kepala desa agar tetap bersih dan nyaman.

3.1.5 PELAJARAN TAMBAHAN BAHASA INGGRIS BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR

Desa Penyabangan merupakan salah satu desa yang mempunyai kesempatan untuk mengembangkan berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan kepariwisataan. Desa ini terletak tidak jauh dari Desa Pemuteran yang terkenal dengan berbagai objek wisata lautnya, sehingga masyarakat Desa Penyabangan dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki agar mampu bersaing di sektor pariwisata. Salah satunya adalah dengan pengenalan Bahasa Inggris sederhana seperti memperkenalkan diri kepada wisatawan asing. Hal tersebut tentu sangat berguna agar mereka dapat mengenal berbagai kosakata sederhana yang biasa digunakan saat memperkenalkan diri. Dengan memperkenalkan Bahasa Inggris, mulai dari kosakata dan kalimat sederhana yang berkaitan dengan perkenalan, diharapkan agar nantinya dapat dikembangkan lagi ketika naik ke jenjang SMP maupun seterusnya sehingga mereka dapat berinteraksi dengan wisatawan asing dan memperkenalkan potensi diri dan desa mereka. Tujuan Kegiatan Adapun tujuan dari kegiatan program KKN-PPM ini adalah untuk memberikan pembelajaran mengenai kosakata umum dan kalimat-kalimat sederhana dalam percakapan yang berkaitan dengan perkenalan dengan orang asing. Sasaran Kegiatan Sasaran kegiatan pembelajaran ini adalah anak - anak Sekolah Dasar kelas 4 dan 6 Di Desa Penyabangan SDN 1 Penyabangan, SDN 2 Penyabangan, dan MIN Gondol. Langkah-Langkah Pelaksanaan Kegiatan 1. Persiapan kegiatan : a. Koordinasi dan surat-menyurat dengan pihak sekolah terkait dengan pembelajaran yang akan dilakukan serta jadwalwaktu terkait dengan pelajaran tambahan Bahasa Inggris. b. Diskusi mengenai materi yang perlu disampaikan. Tempat : SDN 1 Penyabangan, SDN 2 Penyabangan, dan MIN. Gondol Logistik : Materi pembelajaran

2. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan menyampaikan materi tentang ucapan salam, memperkenalan diri, serta mengajarkan pelafalan kosakata bahasa inggris umum lainya. Pemberian materi ini diberikan kepada siswa kelas 4 dan 6 SD di Desa Penyabangan. 1. SD 1 Penyabangan Waktu : 13 dan 22 Agustus 2016 Rincian Kegiatan : - Ucapan salam, kosakata benda yang ada di kelas dan kosakata buah-buahan dan sayuran. - Perkenalan diri, pembuatan pohon mimpicita-cita. 2. SD 2 Penyabangan Waktu : 19 dan 25 Agustus 2016 Rincian Kegiatan : - Ucapan salam, kosakata benda yang ada di kelas dan kosakata buah-buahan dan sayuran. - Perkenalan diri, pembuatan pohon mimpicita-cita. 3. MIN Gondol Waktu : 8, 22, dan 26 Agustus 2016 Rincian Kegiatan : - Ucapan salam, kosakata benda yang ada di kelas dan kosakata buah-buahan dan sayuran. - Perkenalan diri, pembuatan pohon mimpicita-cita. Isi Kegiatan