Sasaran kegiatan pembelajaran ini adalah anak - anak Sekolah Dasar kelas 4 dan 6 Di Desa Penyabangan SDN 1 Penyabangan, SDN 2 Penyabangan, dan MIN Gondol.
Langkah-Langkah Pelaksanaan Kegiatan
1. Persiapan kegiatan :
a. Koordinasi dan surat-menyurat dengan pihak sekolah terkait dengan pembelajaran
yang akan dilakukan serta jadwalwaktu terkait dengan pelajaran tambahan Bahasa Inggris.
b. Diskusi mengenai materi yang perlu disampaikan.
Tempat : SDN 1 Penyabangan, SDN 2 Penyabangan, dan MIN. Gondol Logistik : Materi pembelajaran
2. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan menyampaikan materi tentang ucapan salam, memperkenalan diri, serta mengajarkan pelafalan kosakata bahasa inggris umum
lainya. Pemberian materi ini diberikan kepada siswa kelas 4 dan 6 SD di Desa Penyabangan. 1.
SD 1 Penyabangan Waktu
: 13 dan 22 Agustus 2016 Rincian Kegiatan
: -
Ucapan salam, kosakata benda yang ada di kelas dan kosakata buah-buahan dan sayuran.
- Perkenalan diri, pembuatan pohon mimpicita-cita.
2. SD 2 Penyabangan
Waktu : 19 dan 25 Agustus 2016
Rincian Kegiatan :
- Ucapan salam, kosakata benda yang ada di kelas dan
kosakata buah-buahan dan sayuran. -
Perkenalan diri, pembuatan pohon mimpicita-cita. 3.
MIN Gondol Waktu
: 8, 22, dan 26 Agustus 2016 Rincian Kegiatan
: -
Ucapan salam, kosakata benda yang ada di kelas dan kosakata buah-buahan dan sayuran.
- Perkenalan diri, pembuatan pohon mimpicita-cita.
Isi Kegiatan
Isi kegiatan dalam proses pengajaran yakni mengajarkan ucapan salam, kosakata, serta pelafalan kalimat dalam bahasa inggris dengan memberikan contoh pengucapan yang baik
sesuai pelafalan ejaan bahasa inggris. Selain itu, diberikan pula kegiatan membuat pohon mimpi sehingga para siswa dapat berkreatifitas.
Metode Kegiatan
Metode kegiatan yang kami pakai dengan metode penyuluhan menggunakan pendekatan dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan sehingga mudah dimengerti oleh peserta didik.
Diakhir pertemuan tim pengajar melakukan sesi diskusi dan tanya jawab agar peserta memahami materi dengan baik.
Media Kegiatan
Media kegiatan yang dipakai dalam menyampaikan materi menggunakan media lisan dan tulisan menggunakan papan tulis, serta kelengkapan ajar untuk membuat pohon mimpi pot,
ranting pohon kecil, kertas origami, tali, dan gunting
Evaluasi
- Indikator yang dipakai
: Adanya interaksi antara pengajar dengan peserta didik
- Waktu penilaian
: Selama proses pembelajaran berlangsung
- Cara penilaian
: Berdasarkan keaktifan siswa berkontribusi selama
proses belajar mengajar berlangsung
- Penilai
: Mahasiswa KKN PPM UNUD XIII Jadwal Kegiatan
No Nama Program
Tempat TIM
Waktu
1. Survey peseta ke sekolah
SDN 1
Penyabangan, SDN
2 Penyabangan,
dan MIN.
Gondol 12 orang
3 jam
2. Surat menyurat ke pihak sekolah
SDN 1
Penyabangan, 12 orang
3 jam
SDN 2
Penyabangan, dan
MIN. Gondol
3. Penjelasan dan pembagian tugas
briefing sebelum melaksanakan program
Posko KKN 12 orang
1 jam x 7 pertemuan
4
Pelaksanaan program pengajaran tambahan Bahasa Inggris
SDN 1
Penyabangan, SDN
2 Penyabangan,
dan MIN.
Gondol 12 orang
2 jam x 7 pertemuan
5 Evaluasi kegiatan
Posko KKN 15 orang
1 jam x 7 pertemuan
Total 34 jam
Indikator Keberhasilan
Output : Sebanyak 33 siswa di SDN 1 Penyabangan, 20 siswa di SD N 2 Penyabangan, serta sebanyak 60 siswa di MIN Gondol mengikuti pelajaran tambahan Bahasa
Inggris. Outcome : Evaluasi dilakukan dengan tanya jawab dan respon peserta.
Hasil kegiatan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar mengajar ini berjalan dengan baik. Peserta didik antusias menyimak materi yang
disampaikan oleh mahasiswa KKN serta peserta didik mampu memberikan umpan balik.
Laporan Dana No
AlatBahan Jumlah
Harga Satuan Rp
Total Rp
1. Spidol
2 buah 8.000
16.000 2.
Tinta refill spidol 1 buah
15.000 15.000
3. Penghapus papan
1 buah 5.000
5.000 4.
Pohon mimpi 3 buah
15.000 45.000
5. Hadiah alat tulis
3 paket 50.000
150.000
TOTAL Rp 231.000
Hambatan dan Saran
Hambatan yang dirasakan selama pelaksanaan acara ini yakni ada beberapa peserta didik yang ribut saat proses belajar mengajar berlangsung, namun hal ini mampu diatasi dengan
memberikan gertakan serta teguran dari wali kelas bersangkutan. Selain itu dari ke 3 sekolah dasar di desa Penyabangan rata rata belum memiliki guru pengajar bahasa inggris khusus,
sehingga guru kelas yang mengajar bahasa inggris yang notabennya tidak memiliki kemampuan khusus di bidangnya. Saran yang ada di dalam pelaksanaan pemberian pelajaran
tambahan Bahasa Inggris ini adalah agar semua siswa-siswi SD Desa Penyabangan mampu dan memiliki kepercayaan diri untuk berbincang ataupun memperkenalkan potensi diri dan
desanya kepada wisatawan asing.
3.1.6 OPTIMALISASI PENGGUNAAN LAPANGAN BULU TANGKIS DI
KANTOR DESA PENYABANGAN
Dalam rangka mewujudkan kegiatan yang berfungsi menampung berbagai aktivitas dikalangan anak-anak, khususnya bagi para pelajar tingkat SDSederajat Se-Desa Penyabangan
maka perlu diadakan kegiatan yang bersifat positif salah satunya dengan memberdayakan kegiatan olahraga. Selain sebagai sarana yang berfungsi sebagai media meningkatkan
kebugaran jasmani dan rohani sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan sportif dalam bidang pendidikan, ekonomi dan bidang lainnya.
Olahraga dalam pelaksanaannya sehari-hari tidak membutuhkan banyak waktu, namun dalam bidang olahraga waktu adalah yang kedua, yang utama adalah rutinitas olahraga.
Olahraga mempunyai arti yang sangat mendalam dan dapat dilaksanakan kapan saja dan dimana saja. Dalam aktivitas berolahraga selain untuk kesehatan jasmani dan rohani, olahraga
juga dapat menciptakan manusia yang berkualitas. Olahraga bulutangkis merupakan salah satu
olahraga yang mendunia, setiap 3- 6 bulan sekali pasti ada saja kegiatan perlombaan bulutangkis untuk mewakili ajang olimpiade, serta turnamen kejuaraan bulutangkis. Untuk itu
bakat atlit bulutangsis perlu dijaring khususnya mulai dari sekolah dasar.
Dilandasi hal-hal diatas, maka kami Mahasiswa Universitas Udayana dalam rangka kegiatan KKN yaitu Kegiatan Pengabdian Kepada Masyrakat akan menyelenggarakan
pelatihan olahraga bulutangkis secra rutin setiap minggunya dikalangan anak sekolah dasar Desa Penyabangan. Pelatihan ini merupakan realisasi dari program kerja Mahasiswa KKN
Universitas Udayana. Melalui kegiatan ini diharapkan bakat – bakat atlit bulutangkis dapat
dikembangkan serta fasilitas lapangan bulu tangkis yang telah tersedia di Kantor Perbekel Desa Penyabangan dapat difungsikan secara optimal.
Tujuan Kegiatan
Berikut adalah tujuan dari kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Lapangan Bulu Tangkis dengan pelatihan Di Kantor Perbekel Desa Penyabangan, sebagai berikut :
a. Menciptakan kebugaran jasmani dan rohani di kalangan generasi muda.
b. Memberikan wadah bagi pengembangan minat dan bakat generasi muda pada cabang
olahraga bulutangkis. c.
Membina dan menggalang rasa persaudaraan, sportifitas, dan kesatuan generasi muda d.
Mengoptimalkan pemanfaatan lapangan bulu tangkis di Kantor Perbekel Desa Penyabangan.
e. Turut serta mengisi pembangunan nasional khususnya dalam bidang olahraga.
Sasaran Kegiatan
Seluruh pelajar tingkat SDSederajat Se-Desa Penyabangan SDN 1 Penyabangan, SDN 2 Penyabangan, dan MIN Gondol.
Langkah-Langkah Pelaksanaan Kegiatan
1. Persiapan
Tempat : Kantor Perbekel Desa Penyabangan
Logistik : Raket, Shittlecock, peralatan medis, dan Air Mineral