20
a. Prinsip Penilaian
Hasil penilaian akan akurat bila instrumen yang digunakan untuk menilai, proses penilaian, analisis hasil penilaian, dan objektivitas penilai
dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu perlu dirumuskan prinsip-prinsip penilaian yang dapat menjaga agar orientasi penilaian tetap pada framework
atau rel yang telah ditetapkan. Menurut Permendikbud nomor 104 tahun 2014 Prinsip Penilaian
Hasil Belajar oleh Pendidik meliputi prinsip umum dan prinsip khusus. Prinsip umum dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah sebagai
berikut : 1 Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang
mencerminkan kemampuan yang diukur. 2 Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria
yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai. 3 Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan
peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan gender.
4 Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5 Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan. 6 Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik
mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik.
7 Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.
8 Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
9 Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik dalam belajar.
21 Prinsip khusus dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik berisikan
prinsip-prinsip Penilaian Autentik sebagai berikut : 1 Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.
2 Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran. 3 Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
4 Berbasis kinerja peserta didik. 5 Memotivasi belajar peserta didik.
6 Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta
didik. Prinsip penilaian yang penting menurut Djemari Mardapi, 2012: 14
yaitu, Akurat berarti hasil penilaian mengandung kesalahan sekecil mungkin, ekonomis berarti sistem penilaian mudah dilakukan dan murah,
sistem penilaian yang digunakan harus mendorong peningkatan kualitas pembelajaran, yaitu mendorong perbaikan dalam proses pembelajaran.
6. Ranah Penilaian dalam Evaluasi Pendidikan jasmani