44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Arikunto 2013: 3 penelitian diskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki
keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Metode yang dipergunakan pada penelitian ini yaitu
pendekatan kuantitatif dengan analisis data penyebaran angketkuesioner. Menurut Sugiyono 2015:199 kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Sependapat dengan Arikunto
2013: 194 kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Skor dari perolehan penyebaran angket kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif
yang dituangkan dalam bentuk pengkategorian dan prosentase. Berdasarkan teori tersebut penelitian diskriptif kuantitatif, merupakan
data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan. Penelitian deskriptif dalam penelitian ini
dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pemahaman guru penjasorkes pada pelaksanaan evaluasi hasil belajar siswa di SMP Negeri Kabupaten Sleman
berdasarkan kurikulum 2013.
45
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Arikunto 2013: 161 mengatakan bahwa, variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel
dalam penelitian ini yaitu tingkat pemahaman guru penjasorkes pada pelaksanaan evaluasi hasil belajar siswa di SMP Negeri Kabupaten Sleman
berdasarkan Kurikulum 2013. Guru penjaosrkes memiliki pemahaman yang berbeda-beda dijelaskan
bahwa secara operasional Variabel penelitian ini dapat didefinisikan sebagai skor tingkat pemahaman dipengaruhi oleh faktor pemahaman guru Penjasorkes
SMP di Kabupaten Sleman dalam menguasai konsep penilaian afektif, kognitif dan psikomotor, serta memahami mekanisme penilaian mulai dari
merencanakan, melaksanakan kegiatan penilaian, menganalisis hasil penilaian, dan kemampuan memahami untuk mengolah hasil, tindak lanjut sampai
dengan pelaporan hasil belajar peserta didik berdasarkan kurikulum 2013 sebagai bagian dari kompetensi wajib guru kompetenasi pedagogik yang di
ukur melalui angket.
C. Subjek Penelitian