Metode Penelitian Variabel Penelitian

78 Menurut Sutrisno Hadi 1991:7-9, petunjuk dalam menyusun butir angket adalah sebagai berikut. a. Mendefisinikan Konstrak Konstrak dalam penelitian ini yaitu persepsi siswa kelas atas sekolah dasar diwilayah desa dan kota Kabupaten Klaten, tentang PPC saat pembelajaran PJOK. b. Menyidik Faktor Dari beberapa pendapat dalam kajian teori di atas, beberapa faktor yang mengonstrak penyebab cedera saat pembelajaran serta pencegahan dan perawatan cedera. Adapun faktor-faktor tersebut adalah 1 faktor lingkungan belajar, 2 faktor sarana dan prasarana, 3 faktor bentuk cedera, 4 faktor perbedaan persepsi saat pembelajaran c. Menyusun Butir-Butir Pertanyaan Langkah ketiga adalah menyusun butir-butir pertanyaan berdasarkan faktor-faktor yang menyususn konstrak. Dalam menyusun pertanyaan hal-hal yang diperhatikan sebagai berikut. 1 Menggunakan kata-kata yang tidak rangkap artinya 2 Menyusun kalimat yang sederhana dan jelas 3 Menghindari kata-kata yang tidak ada gunanya 4 Menghindar pertanyaan yang tidak perlu 79 5 Memasukan semua kemungkinan jawaban agar pilihan jawaban mempunyai dasar yang beralasan, tetapi hindari penyusunan yang tidak esensial, baik dalam pertanyaan ataupun jawaban. 6 Memperhatikan item yang dimasukan harus diterapkan pada situasi responden. 7 Menghindari menanyakan pendapat responden, kecuali pendapat itulah yang hendak peneliti. 8 Menghindari kata-kata yang terlalu kuat sugestif atau menggiring dan yang terlalu lemah. 9 Menyususn pertanyaan-pertanyaan yang tidak memaksa responden menjawab yang tidak sebenarnya, karena takut akan tekanan- tekanan sosial. 10 Menghindari pertanyaan-pertanyaaan yang memiliki banyak tafsir apabila hanya satu jawaban yang diinginkan. 11 Jika mungkin susunlah pertanyaan-pertanyaan sedemikian rupa sehingga dapat dijawab dengan hanya memberikan tanda silang atau tanda checking lainya 12 Pertanyaan seharusnya diajukan sedemikian rupa sehingga dapat membebaskan responden dari berpikir terlalau kompleks. 13 Menghindari kata-kata sentimental, seperti : dungu, budak, dictator, dan kurang ajar.

Dokumen yang terkait

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehata

6 147 156

PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLABASKET UNTUK PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR

1 16 102

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TENTANG KURIKULUM DAN PEMBELAJARANNYA DI SEKOLAH Persepsi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Tentang Kurikulum Dan Pembelajarannya Di Sekolah Inklusi SD Al Firdaus Surakarta.

0 2 16

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TENTANG KURIKULUM DAN PEMBELAJARANNYA DI SEKOLAH Persepsi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Tentang Kurikulum Dan Pembelajarannya Di Sekolah Inklusi SD Al Firdaus Surakarta.

0 2 9

Strategi Peningkatan Aktivitas Jasmani Siswa Sekolah Dasar di Luar Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Indonesia.

0 1 14

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI DABIN IV KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES.

0 0 2

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI DABIN IV KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES.

0 1 82

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DAERAH BINAAN 5 KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG.

0 0 68

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KABUPATEN MAGELANG TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN.

0 2 123

Perawatan dan Pencegahan Cedera Olahraga P3K

0 0 110