Bahan Ajar Kajian Teori

10 dan penyampaian materi lebih efektif, pendidik akan mempunyai lebih banyak waktu untuk membimbing peserta didik dalam pembelajaran, sebagai sumber pengetahuan siswa selain dari guru atau pendidik sehingga akan mengurangi ketergantungan terhadap guru atau pendidik. Uraian tersebut menjelaskan bahwa bahan ajar mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembelajaran sehingga dalam mengembangkan bahan ajar harus sesuai dengan kaidah-kaidah pengembangan Widodo dan Jasmadi, 2008: 42. Adapun rambu-rambu yang harus dipatuhi dalam pembuatan bahan ajar yaitu: 1 bahan ajar harus sesuai dengan peserta didik; 2 bahan ajar diharapkan mampu mengubah perilaku peserta didik; 3 bahan ajar yang dikembangkan harus sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik diri; 4 bahan ajar harus sesuai dengan program pembelajaran yang berlangsung; 5 dalam bahan ajar harus mencakup tujuan pembelajaran secara spesifik; 6 bahan ajar harus memuat materi pelajaran secara rinci; dan 7 terdapat evaluasi sebagai pengukur keberhasilan. Bentuk penyajian bahan ajar bermacam-macam sesuai dengan perkembangan teknologi Sungkono dkk, 2003: 4. Namun secara umum bahan ajar dapat dikelompokkan menjadi bahan ajar cetak, bahan ajar dengar, bahan ajar pandang dengar dan bahan ajar interaktif. Abdul Majid, 2006: 174.

2. Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Lembar kerja 11 siswa memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh Trianto, 2009: 222-223. Pembelajaran menggunakan lembar kerja siswa dapat mendorong peserta didik untuk mengelola sendiri bahan pelajaran atau bersama teman dalam suatu diskusi. Selain itu , lembar kerja siswa memberikan kesempatan penuh kepada peserta didik untuk mengungkapkan kemampuan dan ketrampilan, serta mendorong peserta didik untuk mengembangkan proses berpikirnya. Berdasarkan uraian tersebut, maka lembar kerja siswa dapat diartikan sebagai media yang digunakan oleh pendidik untuk menyampaikan maksud, tujuan, dan informasi kepada peserta didik supaya peserta didik dapat belajar secara mandiri. Lembar kerja siswa berisi daftar pekerjaan yang harus dilakukan oleh siswa, petunjuk pelaksanaan dan penyelesaian, serta tugas yang berguna untuk mengukur pemahaman peserta didik.

a. Fungsi dan Tujuan Penyusunan Lembar Kerja Siswa