Hubungan motivasi kerja dengan kinerja guru
dan tanggung jawab secara proporsional kepada para guru. Satu prinsip penting dalam pemberdayaan ini adalah melibatkan stakeholder dalam proses pengambilan keputusan
dan tanggung jawab.
121
Hal ini disadari bahwa guru adalah manusia yang memiliki watak dan karakter yang berbeda-beda sehingga berbeda pula tingkat kinerjanya. Perbedaan seperti inilah
yang kemudian mengandaikan penerapan persepsi kepemimpinan kepala madrasah yang relevan. Pengaruh persepsi kepemimpinan kepala madrasah merupakan alternatif yang
dapat digunakan kepala madrasah untuk memberdayakan komponen madrasah, khususnya guru untuk meningkatkan sumbangan fikirannya untuk madrasah. Dengan
demikian pengaruh persepsi kepala madrasah mampu memperlancar pekerjaan seperti mengatur tugas dan kegiatan kerjasama yang sebaik-baiknya, mencegah kelambatan
kerja serta kesulitan yang dihadapi. Oleh karena itu, mengantisipasi tantangan ke depan bagi madrasah dalam
meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan yang semakin kompetatif dan bersaing, khusunya kinerja guru maka sangat diharapkan penerapan pengaruh kepala madrasah
yang relevan dan motivasi kerja.