Sampel tesis Irwandi Sihombing

b. Variabel bebas atau indenpendent variable, yaitu variabel yang nilainya mempengaruhi nilai variabel lain. Variabel ini diberi simbol X, pada penelitian ini variabel bebasnya adalah variabel kepemimpinan X 1 dan variabel motivasi X 2 . 126

2. Definisi operasional

Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa ada tiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini yakni persepsi guru tentang kepemimpinan kepala madrasah, motivasi kerja, dan kinerja guru a. Persepsi guru tentang kepemimpinan kepala madrasah X 1 Kepemimpinan yaitu kesadaran dan kesediaan guru untuk mentaati semua peraturan dan norma-norma yang berlaku guna mencapai kinerja dan standar yang telah ditetapkan. 127 Data tentang persepsi guru tentang kepemimpinan kepala madrasah diisi oleh guru yang menjadi responden penelitian. Angket tersebut dirumuskan berdasarkan angket a Merencanakan pengawasan terhadap guru, b mengatasi masalah-masalah yang akan di hadapi guru, c berkomunikasi dengan baik terhadap semua stakeholder yang berkenaan dengan kinerja, d percaya pada diri sendiri dalam mengambil keputusan dan e mendorong guru untuk terus berkembang sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia pendidikan. Tabel 1 Kisi-kisi Persepsi guru tentang Kepemimpinan Kepala Madrasah X 1 No. Indikator Jumlah Nomor Butir item 1. Merencanakan pengawasan terhadap guru 6 1,2,3,4,5 2 Mengatasi masalah-masalah yang akan di 5 6,7,8,9,10 126 Ibid 127 Syafaruddin, Manajemen Lembaga Pendidikan Islam, cet.1 Jakarta: PT.Ciputat Press, 2005, h. 158 hadapi guru 3 Berkomunikasi dengan baik terhadap semua stakeholder yang berkenaan dengan kinerja. 8 11,12,13,14, 4 Percaya pada diri sendiri dalam mengambil keputusan 5 15,16,17,18,19,20 5 Mendorong guru untuk terus berkembang sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia pendidikan 4 21,22,23,24,25,26, 27,28,29 b. Motivasi kerja Para guru lebih cenderung termotivasi saat mereka yakin bahwa kinerja mereka akan diakui dan diberi penghargaan yang setimpal. Motivasi berbeda dengan perilaku yang melibatkan suatu proses psikologis untuk mencapai puncak keinginan dan maksud seorang individu untuk berprilaku dengan cara tertentu. Data tentang motivasi kerja diperoleh melalui angket yang diisi oleh guru yang menjadi responden penelitian. Angket tersebut dirumuskan berdasarkan indikator a gaji yang diterima sesuai dengan beban kerja yang diemban, b pemberian tunjangan struktural, fungsional dan keluarga sesuai dengan yang telah ditetapkan, c pemberian tunjangan hari raya THR sesuai dengan harapan, d memberikan kenaikan pangkat secara berkala kepada guru, dan e memberikan tanda penghargaan kepada guru yang berjasa dan berprestasi. Tabel 2 Kisi-kisi motivasi kerja