Penelitian ini menemukan adanya pengaruh persepsi antara kepemimpinan kepala madrasah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru MAN Doloksanggul
Kabupaten Humbang Hasundutan. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala madrasah yang ditampakkan saat bekerja berdampak sangat besar positif terhadap
kinerja guru di MAN Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Dengan persepsi guru tentang kepemimpinan kepala madrasah yang tinggi,
mendorong adanya kualitas pelayanan yang mampu meningkatkan kinerja guru Setelah kinerja guru meningkat, maka akan mampu memberikan kepuasan yang maksimal,
selanjutnya kualitas pendidikan di MAN Doloksanggul Kabupaten Humbang
Hasundutan meningkat. Temuan ini hendaklah diperhatikan manajemen MAN Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan untuk meningkatkan manajemen
sumberdaya manusianya. Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang distribusi skor variabel kinerja
guru Y dapat dilihat pada tabel dan histogramnya sebagai berikut :
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Skor Kinerja Guru Y
No. Interval Persentase skor
Kriteria Frekuensi
Persentase
1.
133 - 145 Sangat Setuju
15 50,39
2.
105 - 132 Setuju
11 40,16
3.
76 - 104 Ragu-ragu
5 09,61
4.
58 - 75 Tidak setuju
5. 26-57
Sangat Tidak setuju
Jumlah 30
100
Sumber : Data Primer 2013
Selanjutnya grafik histogramnya disajikan sebagai berikut :
Gambar Histogram Kinerja Guru Y
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
1. 2.
3. 4.
5. Jumlah
Distribusi Frekuensi Skor Kinerja guru Y Interval
Persentase skor Distribusi Frekuensi Skor
Kinerja guru Y Kriteria Distribusi Frekuensi Skor
Kinerja guru Y Frekuensi 15
11 5
30 Distribusi Frekuensi Skor
Kinerja guru Y Persentase 50,39
40,16 9,61
100
A xi
s Ti tle
Distribusi Frekuensi Skor Kinerja guru Y
Gambar di atas menunjukkan sebaran Skor kinerja guru Y sebanyak 11 orang 40,16 berada dibawah rata- rata kinerja guru Y dan sebanyak 5 orang 09,61
berada pada rata- rata kelas kinerja Guru Y dan sebanyak 15 orang 50,39 diatas rata- rata. Data ini menunjukkan bahwa kinerja guru umumnya berada pada rata- rata.
B. Uji Persyratan Analisis
Penelitian ini menggunakan rumus statistik parametrik dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi. Kedua teknik ini baru dapat dilakukan apabila telah
memenuhi beberapa persyaratan. Persyaratan yang harus dipenuhi dalam menggunakan statistik parametrik yaitu : 1 data sampel setiap variabel berdistribusi normal, 2 uji
linearlitas, 3 uji homogenitas dan 4 uji independensi antar variabel bebas.
1. Uji Normalitas
Pengujian normalitas data adalah dengan menggunakan teknik uji chi-kuadrat dengan menggunakan taraf signifikansi Alpha 0,05, pengujian ini menjadi sangat
penting karena akan memberikan indikasi lebih lanjut apakah data dapat diolah atau tidak dengan menggunakan analisis regresi. Data dari setiap variabel dikatakan normal
jika nilai chi-kuadrat x ² dihitung lebih kecil dari chi-kuadrat x² tabel pada taraf
signifikansi alpha 0,05. dengan mengacu pada ketentuan diatas, berikut ini akan disajikan rangkuman uji noemalitas data dari setiap variabel penelitian disajikan dalam
tabel berikut ini :
Tabel.7 Rangkuman Uji Normalitas Data Variabel Penelitian
variabel
x ²
hitung x
² Tabel a = 0,05
Keterangan
Persepsi Guru tentang Kepemimpinan Kepala
Madrasah X1 6,26
11,070 Normal
Motivasi Kerja X2 7,93
11,070 Normal
Kinerja Guru Y 3,38
11,070 Normal
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai chi-kuadrat x ² hitung data variabel
model kepemimpinan kepala madrasah X1 sebesar 6,26 dan nilai chi-kuadrat x ² tabel
dengan derajat kebebasan dk = 5 pada taraf signifikansi a = 0,05, adalah sebesar 11,070. jadi berdasarkan hasil tersebut diperoleh chi-kuadrat x
² hitung lebih kecil dari chi-kuadrat x
² tabel 6,26 11,070. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data variabel model kepemimpinan kepala madrasah X1 berdistribusi normal.
Kemudian untuk data variabel iklim kerja menunjukkan bahwa nilai chi-kuadrat x
² hitung data variabel motivasi kerja x² sebesar 7,93 dan nilai chi-kuadrat x² tabel dengan kebebasan dk = 5 pada taraf signifikansi a = 0,05 adalah sebesar 11,070. jadi
berdasarkan hasil tersebut diperoleh chi-kuadrat x ² hitung lebih kecil dari chi-kuadrat
x ² tabel 7,93 11,070. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data variabel
iklim kerja x ² berdistribusi normal.
Sedangkan untuk data kinerja guru menunjukkan bahwa nilai chi-kuadrat x ²
hitung data variabel kerja guru Y sebesar 3,38 dan nilai chi-kuadrat x ² tabel dengan
derajat kebebasan dk = 5 pada taraf signifikansi a = 0,05 adalah sebesar 11,070. jadi berdasarkan hasil tersebut diperoleh chi-kuadrat x
² hitung lebih kecil dari chi-kuadrat