Permainan Bola Kecil Menggunakan Permainan Tenismeja

69 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Tenismeja masuk ke Indonesia pada sekitar tahun 1930-an dan hanya dilakukan di tempat-tempat pertemuan umum orang Belanda, yang dikenal dengan nama societeit. Sekitar tahun 1940-an, sudah mulai masuk ke masyarakat Indonesia melalui golongan pamong dan ambtenaar-ambtenaar pegawai negeri Indonesia. Pada tahun yang sama PTMSI menjadi anggota dari Table Tennis Federation of Asia , disingkat TTFA. Beberapa kejuaraan Asia yang diselenggarakan oleh TTFA telah diikuti oleh PTMSI, terutama yang diselenggarakan di Singapura dan Manila. Pada tahun 1961 PTMSI resmi menjadi anggota International Table Tennis Federation , disingkat ITTF, sebagai negara anggota ke-73. Sebagai anggota ITTF, dibandingkan dengan keanggotaan pada TTFA, sebaliknya PTMSI tidak pernah absen di dalam kejuaraan-kejuaraan dunia yang diselenggarakan sejak tahun 1963, dimanapun penyelenggaraannya dilaksanakan. Partisipasi pertama bagi PTMSI adalah di Praha pada tahun 1963, yang diikuti oleh baik putra maupun putri dengan hasil peringkat ke-34 bagi putra dan ke-31 bagi putri. 2. Perlengkapan dan Lapangan Permainan Tenismeja a. Bet Permainan Tenismeja 1 Ukuran berat, bentuk raket, tidak ditentukan, tetapi daun raket harus datar dan kaku. 2 Ketebalan daun raket, minimal 85 harus terbuat dari kayu alam; dapat dilapisi dengan bahan perekat yang berserat seperti fiber karbon atau fiberglass atau dari bahan kertas yang dipadatkan, bahan tersebut tidak lebih dari 7,5 dari total ketebalan 0,35 mm, adalah merupakan bagian yang sangat sedikittipis. 3 Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola, harus ditutupi oleh karet berbintik biasa, atau karet berbintik yang menonjol keluar; namun memiliki ketebalan termasuk lapisan lem perekat tidak lebih dari 2 mm, atau karet datar bukan berbintik ke luar dengan karet berbintik ke dalam harus memiliki ketebalan tidak melebihi dari 4 mm termasuk lem perekat. b. Lapangan Permainan Tenismeja Gambar 2.28 Lapanganmeja permainan tenismeja Bet 78 cm 2 cm line 2.74 m 16.26 cm 1.525 m Sumber lapangan : PB. PTMSI, Peraturan Tenismeja, 2010. 70 Kelas VII SMPMTs 3. Pembelajaran Teknik Bermain Tenismeja Permainan tenismeja merupakan permainan bola kecil yang sangat popular di kawasan Asia, termasuk di Indonesia. Permainan tenismeja Cina merupakan raksasa penguasa permainan tersebut. Permainan tenismeja merupakan permainan individu, berpasangan, ataupun beregu bola kecil. Permainan tenismeja memerlukan kelincahan, kecepatan, daya tahan, kekuatan, kelenturan otot, power, stamina dan kekompakan dalam bermain. Jadi, bagaimanakah cara melatih teknik dasar permainan tenismeja yang baik dan benar? Pada dasarnya teknik permainan tenismeja dapat dibagi menjadi empat, yaitu : 1 Teknik memegang bet grip, 2 Teknik siap sedia stance, 3 Teknik gerakan kaki footwork, dan 4 Teknik pukulan stroke. Tanpa penguasaan teknik dasar bermain tenismeja dengan baik, kamu tidak mungkin dapat bermain tenismeja dengan baik pula. Sekarang coba kamu baca berbagai teknik dasar permainan tenismeja dengan cermat, kemudian bermainlah bersama-sama temanmu untuk mempraktikkan berbagai jenis keterampilan yang ada dalam buku ini, kemudian diskusikan cara bermain yang baik. Yakinlah kamu “kamu bisa menjadi apapun yang kemu inginkan, dengan catatan kamu serius dan sepenuh hati melakukannya” Permainan tenismeja akan berhasil dengan baik apabila kamu terampil melakukan teknik bermain tenismeja. Sebelum kamu mempelajari teknik dasar permainan tenismeja, coba kamu bermain tenismeja yang dimodifikasi. Dalam bermain, kamu diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Sambil bermain coba kamu amati dan rasakan gerakan memukul bola yang mana mudah dilakukan. Cara bermain tenismeja yang dimodifikasi adalah sebagai berikut. a. Jumlah pemain 12 orang untuk dua tim masing-masing 6 pemain untuk satu tim. b. Cara bermainnya dengan melambung-lambungkan bola dengan teknik dasar forehand di tempat, dilanjutkan sambil berjalan, maju-mundur dan bergerak menyamping, secara perorangan, berpasangan atau kelompok. c. Setiap pemain berusaha melambung-lambungkan bola sebanyak- banyaknya dengan menggunakan bet secara estafet. d. Apabila bola yang dipukul terjatuh ke lantai, maka pemain tersebut dinyatakan kalah. e. Tim dianggap menang apabila dapat mematikan bola ke lapangan lawan sebanyak mungkin. f. Waktu permainan untuk setiap tim 5–10 menit. Maju, Mundur dan Menyamping Gambar 2.29 Pembelajaran bentuk-bentuk latihan permainan tenismeja 71 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Setelah kamu bermain tenismeja yang dimodifikasi, selanjutnya kamu mempelajari teknik dasar pukulan permainan tenismeja yang benar. Teknik- teknik pukulan permainan tenismeja tersebut akan diuraikan secara lengkap sebagai berikut. a. Pembelajaran Teknik Memegang Bet Teknik memegang bet grip merupakan faktor yang sangat penting dalam permainan tenismeja. Secara garis besar pegangan dapat dibedakan menjadi dua macam, sebagai berikut. 1 Pegangan seperti Berjabatan Tangan Sekarang coba kamu praktikkan memegang bet tenismeja cara shakehand grip dengan cara berikut ini. a Amati dan rasakan posisi tanganmu dalam memegang bet tenismeja dengan baik. b Temukan posisi tangan yang paling sesuai buat dirimu. c Lakukan memegang bet tenismeja berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan posisi tangan yang enak dalam memegang bet tenismeja dengan cara shakehand grip. d Pegangan shakehand sangat populer terutama di negera-negara Eropa atau dunia Barat. Dengan pegangan ini seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet. 2 Pegangan seperti Memegang Tangkai Pena Sekarang coba kamu praktikkan memegang bet tenismeja cara penhold grip dengan cara berikut ini. a Amati dan rasakan posisi tanganmu dalam memegang bet tenismeja dengan baik. b Temukan posisi tangan yang paling sesuai buat dirimu. c Lakukan memegang bet tenismeja berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan posisi tangan yang enak dalam memegang bet tenismeja dengan cara penhold grip. d Penhold grip atau pegangan tangkai pena dikenal pula dengan pegangan Asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain Asia banyak menggunakan pegangan shakehand. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang dapat digunakan. Gambar 2.30 Pegangan shakehand sisi forehand Gambar 2.31 Pegangan shakehand sisi backhand 72 Kelas VII SMPMTs Gambar 2.32 Pegangan penhold dilihat dari depan Gambar 2.33 Pegangan penhold dilihat dari belakang b. Pembelajaran Teknik Siap Sedia Pembelajaran teknik siap sedia stance. Stance disini berarti : posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap menunggu bola atau pada saat memukul bola. Sekarang coba kamu praktikkan teknik siap sedia dalam permainan tenismeja dengan cara berikut ini. 1 Square Stance Square stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja, biasanya posisi ini digunakan untuk siap menerima servis dari lawan atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan. 2 Side Stance Side Stance berarti posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke samping kanan. Pada side stance, jarak antara bahu ke meja atau ke net harus ada yang lebih dekat. Gambar 2.35 Side stance untuk pukulan backhand Gambar 2.34 Posisi menghadap penuh ke meja square stance c. Pembelajaran Teknik Gerakan Kaki Pembelajaran teknik gerakan kaki footwork. Footwork dalam tenismeja pada garis besarnya dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor ganda. Footwork yang digunakan dalam permainan tunggal sudah otomatis digunakan dalam permainan ganda. Jika dilihat dari banyaknya langkah footwork, untuk tunggal dapat dibedakan : satu langkah, dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Arah pergerakannya bisa ke depan, ke belakang, ke samping kiri, ke samping kanan atau diagonal. d. Pembelajaran Teknik Pukulan Pembelajaran teknik pukulan stroke. Terdapat beberapa teknik pukulan dasar dalam permainan tenismeja antara lain: 1 Push, 2 drive, 3 block, 4 chop , dan 5 service. Kelima teknik pukulan tersebut dapat dijelaskan satu-per satu berikut ini. 73 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 1 Pembelajaran Pukulan Push Sekarang coba kamu praktikkan pukulan push permainan tenismeja dengan cara berikut ini. a Amati dan rasakan perkenaan bet dengan bola menggunakan teknik pukulan push pada betmu, dan salurkan tenaga ke bet sehingga bola terpukul dengan baik. b Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. c Lakukan pukulan push berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam memukul bola. d Pukulan push biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan- pukulan push itu sendiri dan pukulan-pukulan chop. Pukulan push dapat dilakukan dengan gerakan forehand dan backhand push. Gambar 2.36 Gerakan forehand push Gambar 2.37 Gerakan backhand push 2 Pembelajaran Pukulan Drive Sekarang coba kamu praktikkan pukulan drive permainan tenismeja dengan cara berikut ini. a Amati dan rasakan perkenaan bet dengan bola dengan menggunakan teknik pukulan drive pada betmu, dan tenaga yang disalurkan ke bet sehingga bola terpukul dengan baik. b Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. c Lakukan pukulan drive berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam memukul bola. d Pukulan drive merupakan teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan sikap bet tertutup. Besarnya sudut yang diakibatkan oleh gerakan kemiringan bet bervariasi sesuai dengan arah jatuhnya bola, putaran bola yang datang dari lawan dan tujuan pemukul itu sendiri. Gambar 2.38 Gerakan forehand drive Gambar 2.39 Gerakan backhand drive 74 Kelas VII SMPMTs 3 Pembelajaran Pukulan Servis Servis adalah teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke meja penyaji, kemudian dipukul, dan bola harus melewati atas net dan akhirnya memantul di meja lawan. Gerakan atau putaran yang diberikan pada bola bisa bermacam-macam. Gambar berikut merupakan contoh rangkaian gerakan forehand chop service. Sekarang coba kamu praktikkan pukulan servis permainan tenismeja dengan cara berikut ini. a Amati dan rasakan perkenaan bet dengan bola dengan menggunakan teknik pukulan servis pada betmu, dan tenaga yang disalurkan ke bet sehingga bola terpukul dengan baik. b Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. c Lakukan pukulan servis berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam memukul bola servis. Gambar 2.40 Rangkaian gerakan forehand chop service e. Bentuk-bentuk Pembelajaran Teknik Pukulan Permainan Tenismeja Tujuan pembelajaran memukul bola adalah untuk mengkombinasikan teknik gerakan-gerakan memukul bola yang telah dipelajari. Setelah peserta didik melakukan gerakan memukul bola, coba rasakan teknik-teknik memukul bola yang mana mudah dan sulit dilakukan. Mengapa teknik gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan? Temukan permasalahannya, kemudian lakukan kembali gerakan-gerakan tersebut. Gerakan memukul bola dapat dilakukan dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan memukul bola, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Bentuk-bentuk pembelajaran memukul bola antara lain sebagai berikut. 1 Pembelajaran 1: Melambung bola dan memukulnya ke arah meja menggunakan teknik pukulan forehand, di tempat, dan bergerak ke kanan- kiri, dilakukan secara berpasangan dan bergantian. Gambar 2.41 Pembelajaran 1 bentuk-bentuk latihan permainan tenismeja Bergerak ke kanan dan ke kiri Pemukul Bola Penerima Bola 75 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 Pembelajaran 2: Memukul bola yang dilambungkan teman dari depan dengan teknik pukulan forehand dalam posisi di tempat, dan bergerak ke kanan-kiri, dilakukan secara berpasangan dan bergantian. kanan dan ke kiri Pemukul Bola Penerima Bola Gambar 2.42 Pembelajaran 2 bentuk-bentuk latihan permainan tenismeja 3 Pembelajaran 3: Bermain 1 lawan 1 dilanjutkan 2 lawan 1 menggunakan teknik pukulan backhand. Pihak yang bolanya banyak mati diangap kalah. Lakukan pembelajaran ini ± 4–5 menit secara bergantian. Gambar 2.43 Pembelajaran 3 bentuk-bentuk latihan permainan tenismeja 4 Pembelajaran 4: Bermain 1 lawan 1 dilanjutkan 2 lawan 1 menggunakan teknik pukulan backhand. Pihak yang bolanya banyak mati dianggap kalah. Lakukan pembelajaran ini ± 4–5 menit secara bergantian. Gambar 2.44 Pembelajaran 4 bentuk-bentuk latihan permainan tenismeja 76 Kelas VII SMPMTs Kasti merupakan olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu. Masing-masing regu terdiri dari 12 orang pemain. Permainan ini dimainkan di lapangan berbentuk empat persegi panjang yang dibatasi oleh garis batas dengan lebar 5 cm atau menggunakan tali tambang. Sebagai alat permainan menggunakan bola kasti dan kayu pemukul. Unsur teknik dasar kasti, yaitu melambungkan bola, menangkap bola, melempar bola, berlari, taktik dan strategi, dan peraturan permainan. Bulutangkis adalah sebuah cabang olahraga yang memukul dan menangkis bola yang terbuat dari bulu. Inti permainan bulutangkis adalah memasukkan bola shuttlecock ke lapangan lawan melalui net setinggi 1,55 meter dari lantai. Jaring ini membatasi kedua bagian lapangan permainan dimana para pemain berdiri dan melakukan gerakan-gerakan tipuan. Bulutangkis dimulai dengan cara menyajikan bola atau service, yang memukul bola dari petak service kanan ke petak service kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang. Permainan bulutangkis ini biasanya dimainkan oleh: 1 Seorang pria melawan seorang pria tunggal putra, 2 Seorang wanita melawan seorang wanita tunggal putri, 3 Sepasang pria melawan sepasang pria ganda putra, 4 Sepasang wanita melawan sepasang wanita ganda putri, dan 5 Sepasang priawanita melawan sepasang pria wanita ganda campuran. Tenismeja adalah suatu jenis permainan yang menggunakan meja sebagai tempat untuk memantulkan bola. Bola yang dipukul tersebut harus melewati net yang dipasang pada bagian tengah lapangan. Permainan ini dapat dimainkan baik untuk putra maupun putri, dengan bentuk tunggal single, ganda double dan ganda campuran mixed double. Permainan tenismeja yang lebih dikenal dengan istilah lain pingpong merupakan cabang olahraga unik dan bersifat rekreatif. Mengingat keunikan permainan tersebut, maka untuk penguasaannya memerlukan pengamatan, kelincahan dan refleks yang baik pula dari setiap pemain. Hal ini mutlak diperlukan apabila seseorang ingin berprestasi dalam cabang olahraga tenismeja. Secara umum teknik permainan tenismeja dapat dibagi menjadi empat, yaitu : 1 Teknik memegang bet grip, 2 Teknik siap sedia stance, 3 Teknik gerakan kaki footwork, dan 4 teknik pukulan stroke. 77 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Penilaian Pengetahuan Tugas Individu A. Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar Coba kamu kerjakan di rumah dan dikumpulkan dalam bentuk portofolio 1. Permainan kasti tergolong permainan . . . . a. bola kecil c. anak-anak b. bola besar d. orang dewasa 2. Di bawah ini adalah teknik bermainan kasti, kecuali . . . . a. melempar bola c. menangkap bola b. sliding d. memukul bola 3. Seorang pelambung bertugas melambungkan bola ke arah pemukul dengan ayunan dari . . . . a. bawah dengan dua tangan c. bawah dengan satu tangan b. atas dengan dua tangan d. atas dengan satu tangan 4. Bola diayunkan dari belakang atas menuju ke depan bawah hingga bola itu meluncur setinggi lutut penerima, merupakan cara melempar bola . . . . a. lurus mendatar c. rendah b. melambung d. menggelundung 5. Ayunkan bola dari belakang bawah menuju ke depan atas hingga bola lepas dan melambung jauh, merupakan cara melempar bola . . . . a. lurus mendatar c. rendah b. melambung d. menggelundung 6. Tangan lempar diayunkan dari atas menuju bawah lutut, merupakan cara melempar bola . . . . a. lurus mendatar c. rendah b. melambung d. menggelundung 7. Tangkap bola dengan kedua tangan lalu genggam dengan jari dan setelah bola tertangkap, tarik ke arah dada dengan menekuk siku, merupakan cara menangkap bola . . . . a. samping c. mendatar b. melambung d. menggelundung 8. Telapak tangan membentuk corong menghadap ke atas dan pandangan ke arah bola datang, merupakan cara menangkap bola . . . . a. samping c. mendatar b. melambung d. menggelundung 9. Di bawah ini adalah teknik memukul bola dalam permainan kasti, kecuali . . . . a. pukulan samping c. pukulan mendatar b. pukulan melambung jauh d. pukulan rendah 2 78 Kelas VII SMPMTs 10. Sikap setelah memukul bola, kayu pemukul tetap mengayun ke depan dengan tangan pukul merentang jauh ke depan, merupakan cara memukul bola . . . . a. lurus mendatar c. setinggi dada b. melambung tinggi d. bergulir di tanah 11. Cara-cara melakukan pada permainan bulutangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan disebut . . . . a. jenis pukulan c. strategi pukulan b. teknik pukulan d. variasi pukulan 12. Pukulan dengan raket yang menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lain secara diagonal dalam permainan bulutangkis dinamakan . . . . a. pukulan forehand c. pukulan servis b. pukulan backhand d. pukulan smesh 13. Pukulan dalam permainan bulutangkis yang dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan dinamakan . . . . a. pukulan servis c. pukulan dropshot b. pukulan drive d. pukulan lob 14. Pukulan yang dilakukan dengan cara menyeberangkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net dinamakan . . . . a. pukulan servis c. pukulan dropshot b. pukulan drive d. pukulan lob 15. Pukulan yang dilakukan dengan menerbangkan shuttlecock secara mendatar dinamakan . . . . a. pukulan servis c. pukulan dropshot b. pukulan drive d. pukulan lob 16. Pukulan dalam permainan bulutangkis yang sering mendapatkan angka adalah . . . . a. pukulan smesh c. pukulan dropshot b. pukulan drive d. pukulan lob 17. Pukulan servis yang sering dilakukan dalam permainan ganda adalah . . . . a. service lob c. service flick b. service drive d. short service 18. Pukulan servis yang dilakukan dengan menggunakan gerak tipu adalah . . . . a. service lob c. service flick b. service drive d. short service 19. Pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang dinamakan . . . . a. overhead lob c. sidehand lob b. underhand lob d. backhand lob 20. Pukulan lob yang dilakukan dengan memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan dilambungkan tinggi ke belakang dinamakan . . . . a. overhead lob c. sidehand lob b. underhand lob d. backhand lob 79 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 21. Pegangan bet tenismeja yang populer terutama di negara-negara Eropa adalah . . . . a. Shakehand grip c. Eropen grip b. Penhold grip d. Amerikan grip 22. Pegangan bet tenismeja yang hanya satu sisi bet yang dapat digunakan adalah . . . . a. Shakehand grip c. Eropen grip b. Penhold grip d. Amerikan grip 23. Stance atau posisi badan yang digunakan untuk siap menerima servis adalah . . . . a. side stance c. square stance b. under stance d. full stance 24. Di bawah ini adalah pukulan permainan tenismeja, kecuali . . . . a. push c. block b. drive d. stance 25. Teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka adalah . . . . a. push c. block b. drive d. chop 26. Teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan sikap bet tertutup adalah . . . . a. push c. block b. drive d. chop 27. Teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan atau membendung bola dengan sikap bet tertutup adalah . . . . a. push c. block b. drive d. chop 28. Teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak atau disebut juga gerakan membacok adalah . . . . a. push c. block b. drive d. chop 29. Jenis pukulan yang digunakan sebagai pukulan serangan atau dapat juga dikontrol sesuai dengan keinginan adalah . . . . a. push c. block b. drive d. chop 30. Jenis pukulan yang digunakan untuk mengembalikan bola-bola drive atau bola-bola dengan putaran atas top spin adalah . . . . a. push c. block b. drive d. chop B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat Coba kamu kerjakan di rumah dan dikumpulkan dalam bentuk portofolio 1. Sebutkan macam-macam cara melempar bola permainan kasti 2. Sebutkan macam-macam cara menangkap bola permainan kasti 3. Sebutkan macam-macam cara memukul bola permainan kasti 4. Jelaskan cara melempar dan menangkap bola dalam permainan kastil 5. Jelaskan cara memukul bola dalam permainan kasti 80 Kelas VII SMPMTs 6. Sebutkan teknik-teknik permainan bulutangkis 7. Sebutkan macam-macam cara pegangan raket permainan bulutangkis 8. Jelaskan cara memegang raket permainan bulutangkis 9. Jelaskan cara melakukan pukulan lob permainan bulutangkis 10. Jelaskan cara melakukan pukulan servis permainan bulutangkis 11. Sebutkan teknik-teknik pukulan permainan tenismeja 12. Jelaskan cara memegang bat dalam permainan tenismeja 13. Jelaskan cara melakukan pukulan drive dalam permainan tenismeja 14. Jelaskan cara melakukan pukulan push dalam permainan tenismeja 15. Jelaskan cara melakukan pukulan servis dalam permainan tenismeja Tugas Kelompok C. Setelah kamu mempelajari materi permainan bola kecil kasti, bulutangkis, dan tenismeja, coba kamu kerjakan tugas kelompok di bawah ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Tugas kelompok ini dapat dikerjakan di rumah dan dikumpulkan dalam bentuk portofolio No. Tugas Gerak Cara Melakukan Kesalahan yang terjadi Perbaikan Kesalahan 1. Teknik cara memegang bola kasti. 2. Teknik melempar bola kasti. 3. Teknik menangkap bola kasti. 4. Teknik memukul bola kasti. 5. Teknik pukulan forehand permainan bulutangkis. 6. Teknik pukulan backhand permainan bulutangkis. 7. Teknik pukulan servis permainan bulutangkis. 8. Teknik pukulan forehand permainan tenismeja. 9. Teknik pukulan backhand permainan tenismeja. 10. Teknik pukulan servis permainan tenismeja. 81 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Penilaian Keterampilan D. Penilaian aspek keterampilan dilakukan terhadap proses pelaksanaan suatu gerakan penilaian proses yang dilakukan oleh peserta didik. Butir tes keterampilan yang dilakukan oleh peserta didik pada permainan bola kecil adalah sebagai berikut. Rubrik Penilaian Tes Keterampilan Aspek yang Dinilai Kualitas Gerak 1 2 3 4 1. Lakukan teknik melempar dan menangkap bola kasti Unsur-unsur yang dinilai adalah ketepatan dalam melakukan gerakan. 2. Lakukan teknik memukul bola kasti Unsur-unsur yang dinilai adalah ketepatan dalam melakukan gerakan. 3. Lakukan teknik dasar pukulan forehand permainan bulutangkis Unsur-unsur yang dinilai adalah ketepatan dalam melakukan gerakan. 4. Lakukan teknik dasar pukulan backhand permainan bulutangkis Unsur-unsur yang dinilai adalah ketepatan dalam melakukan gerakan. 5. Lakukan teknik dasar pukulan servis permainan bulutangkis Unsur- unsur yang dinilai adalah ketepatan dalam melakukan gerakan. 6. Lakukan teknik dasar pukulan forehand permainan tenismeja Unsur- unsur yang dinilai adalah ketepatan dalam melakukan gerakan. 7. Lakukan teknik dasar pukulan backhand permainan tenismeja Unsur- unsur yang dinilai adalah ketepatan dalam melakukan gerakan. 8. Lakukan teknik dasar pukulan servis permainan tenismeja Unsur- unsur yang dinilai adalah ketepatan dalam melakukan gerakan. JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 32 82 Kelas VII SMPMTs Penilaian Perilaku E. Penilaian aspek perilaku sikap dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan permainan kasti, bulutangkis dan tenismeja. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Berikan tanda cek √ pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta peserta didik menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek √ dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 3. Baik=3, Sedang = 2, dan Kurang = 1. Rubrik Penilaian Perilaku Perilaku yang Dinilai Cek √ Baik Sedang Kurang 1. Kerja sama 2. Tanggung jawab 3. Menghargai teman 4. Disiplin 5. Toleransi Jumlah skor maksimal = 15 83 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Atletik, track, lintasan atletik, jalan cepat, start , teknik jalan cepat, memasuki garis finish, fase tumpuan, fase tarikan, fase relaksasi, fase dorongan, lari jarak pendek, langkah kaki, ayunan lengan, long start, medium start, short start. Kata Kunci Peta Konsep Atletik Setelah mempelajari materi pada bab ini, peserta didik diharapkan memiliki pengetahuan dan mampu mempraktikkan keterampilan dasar atletik jalan dan lari dengan kontrol yang baik dengan menunjukkan perilaku kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Tujuan Pembelajaran 3 Atletik Hakekat Atletik • Pengertian dan asal-usul atletik • Lapangan dan perlengkapan atletik Jalan Cepat • Perbedaan antara jalan dan lari. • Pembelajaran teknik jalan cepat. • Fase-fase pembelajaran jalan cepat. • Pembelajaran khusus jalan cepat. • Pembelajaran jarak-jarak jalan cepat. • Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam jalan cepat. Lari Jarak Pendek • Pembelajaran teknik dasar start • Pembelajaran teknik jongkok • Pembelajaran teknik lari jarak pendek • Pembelajaran teknik memasuki garis finish • Bentuk-bentuk pembelajaran lari jarak pendek • Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam lari cepat. Lompat Jauh • Pembelajaran teknik lompat jauh. • Tahap-tahap pembelajaran lompat jauh. • Kesalahan dan perbaikan kesalahan dalam lompat jauh. • Peraturan lompat jauh. Tolak Peluru • Pembelajaran teknik tolak peluru. • Tahap-tahap pembelajaran tolak peluru. • Hal-hal yang hrus dihindari dan diutamakan dalam tolak peluru. • Perlengkapan dan peraturan tolak peluru. PEMBANGKIT MOTIVASI Dalam perlombaan atletik, ada nomor-nomor yang dilakukan di lintasan track dan ada yang dilakukan di lapangan field. Oleh sebab itu, di Amerika dinamakan “Track and Field”. Atletik adalah olahraga yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan kegiatan alami manusia. Berlari, melompat dan melempar adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah panjang kehidupan manusia. Seorang olahragawan yang menekuni olahraga atletik disebut atlet athelete . Apakah kamu pernah melaksanakan perlombaan atletik? Jika pernah, apakah perlombaan yang telah kamu lakukan itu sudah sesuai dengan teknik-teknik dasar permainan atletik yang benar? Nah, agar kamu bisa lebih memahami tentang teknik-teknik dasar permainan atletik khususnya nomor jalan cepat, lari jarak pendek, lompat jauh, dan tolak peluru, pelajari materi berikut ini Penyajian materi dipaparkan secara lengkap, baik gambar maupun penjelasannya. 84 Kelas VII SMPMTs

A. Pengertian dan Asal-Usul Atletik

Sekarang coba kamu baca tentang pengertian dan asal-usul atletik berikut ini. 1. Pengertian dan Asal-usul Atletik Atletik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “athlon atau athlum” artinya pertandingan, perlombaan, pergulatan, atau perjuangan. Orang yang melakukannya dinamakan “athleta atlet. Kita dapat menjumpai pada kata “pentahtlon yang terdiri dari kata “panta” berarti lima atau panca athlon berarti lomba. Arti selengkapnya adalah “panca lomba” atau perlombaan yang terdiri dari lima nomor. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan, atletik adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingan diperlombakan yang meliputi nomor jalan, lari, lompat, dan lempar. Istilah “athletic” dalam bahasa Inggris dan atletik dalam bahasa Jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bolabasket, tenis, sepakbola, senam dan lain-lain. Menurut sejarah, bangsa Yunani yang pertama kali menyelenggarakan perlombaan atletik. Hal ini dapat dibaca dari karya pujangga Yunani Purba bernama Homerus. Atletik itu sendiri berasal dari bahasa Yunani “Athlos”, artinya lomba. Pada waktu itu cabang olahraga atletik dikenal dengan pentahlon atau panca lomba dan decathlon atau dasa lomba. Pada buku Odysus, karya Hemerun menerangkan bahwa petualangan Odysus mengunjungi kepulauan di sebelah selatan Yunani, oleh kepala suku diadakan upacara penyambutan. Dalam upacara tersebut diadakan perlombaan yang terdiri dari : lari, lompat, lempar cakram, tinju, dan gulat. Pada tahun 776 SM, Yunani mengadakan Olimpiade. Juara pentahlon atau pancalomba dinyatakan sebagai juara Olimpiade. Pada nomor lari marathon, nomor ini merupakan kegiatan berlari yang telah dimulai sejak tahun 490 sebelum Masehi. Kegiatan itu berawal dari sebuah kota kecil yang bernama Marathon, 40 km dari Athena. Jarak sepanjang itulah yang diperlombakan dalam Olimpiade 1889 di Athena. Baru pada tahun 1908, jarak marathon dibakukan menjadi jarak 42,195 km. Sejak itu, cabang olahraga marathon selalu menjadi puncak sekaligus penutup seluruh rangkaian olahraga. Olimpiade modern dilaksanakan atas prakarsa seorang warga negara Prancis yang bernama Baron Peire Louherbin pada tahun 1896 bertempat di Athena Yunani. Dalam Olimpiade tersebut nomor atletik merupakan tambang medali yang diperebutkan. Namun organisasi olahraga atletik internasional baru terbentuk pada tanggal 17 juli 1912 pada Olimpiade ke-5 di Stockhom, Swedia dengan nama “International Amateur Athletic Federation ” yang disingkat IAAF. Sejak saat itu, atletik mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada tanggal 3 September 1950 di Indonesia berdiri PASI Persatuan Atletik Seluruh Indonesia. 85 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2. Lapangan dan Perlengkapan Lari Gambar 3.1 Lapangansektor yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat dan lari

B. Pembelajaran Atletik Jalan Cepat

Sekarang coba kamu baca tentang materi berikut ini. 1. Sejarah Jalan Cepat Pada olahraga jalan cepat tidak diperkenankan langkah melayang atau membuat lompatan. Menurut aturannya, kaki pejalan cepat harus tetap di atas tanah dan sekurang-kurangnya satu kaki harus selalu menginjak tanah. Jalan cepat adalah suatu nomor atletik yang harus dilakukan dengan segala kesungguhan. Pertama kali diadakan pada tahun 1912 jalan cepat 10 km diselenggarakan pada lintasan sebagai salah satu nomor olimpiade tahun 1976 tercantum nomor jalan cepat 20 km, yang sejak 1956 dipertandingkan dalam olimpiade. Tetapi pada olimpiade tahun 1980 di Mokswa, jalan cepat 50 km dicantumkan lagi dalam nomor perlombaan. Pada tahun-tahun terakhir ini perlombaan jalan cepat mulai banyak penggemarnya dan dibicarakan. Dalam olimpiade modern perlombaan jalan cepat 20 km, dan 50 km telah lama menjadi nomor yang selalu diperlombakan. Di Indonesia perlombaan jalan cepat sebagai nomor yang diperlombakan pada kejuaraan nasional atletik tahun 1978. Jarak yang diperlombakan ialah untuk wanita: 5 km dan 10 km, dan untuk pria: 10 km dan 20 km. 2. Perbedaan antara Jalan Cepat dan Lari Secara awam gerakan jalan dengan lari tidak ada perbedaan yang berarti. Baik jalan maupun lari adalah gerakan memindahkan badan ke depan dengan langkah-langkah kaki. Sumber: PB. PASI