seperti yang telah digunakan di Bandara Bangkok, Thailand, dan beberapa bangunan gedung perguruan tinggi di Australia.
Gas alam disediakan kepada pemakai terdiri dari sebagian besar metana dan etana. Tetapi hidrokarbon-hidrokarbon yang berat harus dihilangkan. Pada
tahun 1937, 2370 juta cu.ft dari gas alam sudah di produksi. Dan produksi terbesar terdapat di Texas, California, Lousiana, Oklahoma,dan Virginia Leighou, 1942.
2.2. LNG Liqufied Natural Gas
LNG Liquified Natural Gas, atau yang biasa disebut gas alam cair, adalah gas alam yang telah diproses untuk menghilangkan ketidakmurnian hidrokarbon berat
dan kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekanan atmosfer dengan mendinginkannya sekitar -160ºC. LNG ditransportasi menggunakan kendaraan
yang dirancang khusus dan ditaruh di dalam tangki yang juga dirancang khusus. LNG memiliki sekitar 1640 dari gas alam pada suhu dan tekanan standar,
membuatnya lebih hemat untuk ditransportasi jarak jauh dimana jalur pipa tidak ada http:Wikipedia.org, 2014.
LNG merupakan gas alam yang dicairkan, yang komposisi utamanya adalah metana, lalu sedikit etana, propana, butana, clan sedikit sekali pentana dan
nitrogen. LNG biasanya digunakan oleh industri besar untuk bahan bakar. Dalam LNG juga terdapat beberapa zat pengotor seperti H
2
S, C0
2
, Hg, dan air, dimana semua zat pengotor tersebut harus dihilangkan dari LNG untuk memperoleh hasil
yang baik http:Ahmad Berlian.com, 2014.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Pencairan Gas Alam
Mengubah gas alam menjadi LNG berarti dapat menurunkan volumenya sampai 600 kali. Yang berarti, 1 kapal tanker LNG sama saja dengan 600 kapal tanker
yang membawa gas alam. Dengan mencairkan gas alam berarti dengan mudah dapat mentransportasikan gas alam dengan menggunakan kapal tanker dan
memudahkan penyimpanannya.
Gas alam dicairkan dengan sistem refrigerasi pendinginan yang bertingkat. Sistem ini dinamakan gas chilling and liquefaction unit, dimana gas
alam didinginkan oleh oleh zat pendingin refrigerant yang disebut Mix Refrigerant MR. Zat ini merupakan campuran dari metana, etana, propana, dan
nitrogen. Pertama-tama MR akan mengalami pendinginan dulu yang dibantu oleh propana yang merupakan refrigerant juga, setelah itu untuk mencapai suhu -150
0C, MR melakukan ekspansi di JT Joule-Thompson Valve, yaitu sebuah valve yang bertugas menurunkan tekanan aliran MR. turunnya tekanan akan diikuti
dengan penurunan suhu. Proses pendinginan gas alam terjadi di suatu alat pertuka ran panas Heat Exchanger yang sangat besar yang disebut Main Cryogenic Heat
Exchanger http:AhmadBerlian.com, 2014.
Proses pencairan gas alam melalui 2 proses, yaitu : 1. Pemurnian penghilangan CO
2
, H
2
O, Hg, dan fraksi berat Kadar CO
2
dalam gas alam cukup tinggi, dan dapat membeku pada suhu - 155ºC, dimana bila terjadi pembekuan, maka CO
2
dapat menyumbat pipa.
Universitas Sumatera Utara
Penghilangan CO
2
dapat dilakukan dengan cara adsorpsi, dan adsorben yang digunakan adalah larutan K
2
CO
2
, MEA, DEA, dan TEA.Begitu juga dengan air, yang cepat membeku pada suhu dingin, dan membentuk hidratdengan
hidrokarbon dan dapat menyumbat pipa pula. Maka diadsorpsi dengan ethylene glikol. Sedangkan Hg merkuri dapat merusak pipa yang terbuat dari alumunium,
maka direaksikan dengan sulfur HgS, dan fraksi berat dihilangkan karena dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna yang menghasilkan asap hitam
C.
2. Pencairan Pencairan dilakukan dengan proses refigerasi. Suhu operasi -160ºC dengan
menggunakan MCR Multi Component Refrigerant. Perubahan wujud juga dapat dilakukan dengan memberikan tekanan pada gas metana.
Suatu gas dapat diembunkan atau dicairkan oleh gabungan yang sesuai dari penurunan temperatur atau menaikkan tekanan. Berkurangnya volume suatu
gas karena menurunnya temperatur mengikuti hukum Charles sampai temperatur turun di dekat titik dimana gas itu mulai mengembun menjadi suatu cairan..
menurut teori kinetik, jika energi kinetik molekul-molekul gas diturunkan dengan menurunkan temperatur cairan secukupnya, gaya antar molekul akan menjadi
efektif dalam mengikat partikel-partikel tekanan akan nnengefektifkan gaya antar molekul. Jika molekul-molekul itu berjauhan, maka gaya tarik akan melemah,
tetapi dengan mendekatnya molekul-molekul itu satu sama lainnya, maka tarikan itu akan meningkat. Gas itu mencair jika gaya tarik itu cukup besar.
Universitas Sumatera Utara
Namun untuk tiap gas terdapat suatu temperatur, yang disebut temperature kritis, dimana gas itu tidak dapat dicairkan, betapapun besarnya tekanan. Tekanan
yang harus diberikan untuk menciarkan suatu gas pada titik kritis disebut tekanan kritis. Molekul non polar dari gas seperti hidrogen, oksigen, dan nitrogen, saling
tarik menarik secara lemah saja. Energi kinetik molekul-molekul gas haruslah diturunkan banyak-banyak sebelum gaya tarik yang sangat lemah itu dapat
mengikat molekul-molekul dalam bentuk cair, sehingga temperature kritis sangat rendah Keenan, 1984.
2.4. Hidrokarbon Alkana