Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Guling Lenting Dengan Alat Bantu Bagi Siswa Kelas V SD N Sukowangi Pringsewu

(1)

ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR GULING LENTING DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU BAGI SISWA

KELAS V SD N SUKOWANGI PRINGSEWU

Oleh

IRIANSYAH

Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan hidup aktif serta sikap sportif melalui kegiatan pendidikan jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar gerak dasar guling lenting dengan metode pembelajarn modifikasi alat bantu pada siswa kelas V SD N Sukowangi Pringsewu Tahun Pelajaran 2011/2012.

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas(Class room Action Reserch), dengan Dua siklus, dimana pada setiap siklus menggunakan tindakkan yang berbeda-beda. Siklus pertama dengan penggunaan latihan guling lenting secara berpasangan, dan siklus kedua dengan penggunaan bentuk latihan guling lenting dengan bantuan dua teman.

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa V SD N Sukowangi Pringsewu Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa. Pengumpulan data diambil dari tes berupa pengamatan keterampilan gerak dasar guling lenting yang meliputi posisi awalan, pelaksanaan, dan sikap akhir.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan gerak dasar guling lenting melalui penggunaan modifikasi alat bantu pada setiap siklusnya, adapun peningkatan pada setiap siklus adalah sebagai berikut siklus pertama sebesar 60,00 %, siklus kedua sebesar 88,00 %.

Dengan adanya penggunaan alat modivikasi dalam melakukan gerak dasar guling lenting dapat menembah keberanian terhadap siswa kelas V SD N Sukowangi Pringsewu dan sebagai acuan di masa depan.


(2)

✁ ✂✄ ✂☎✆✝✞ ✝ ✂ ✆✁ ✞ ✁ ✟✝ ✠ ✄✡ ✝ ✂ ☎✁✟✝✆ ☛✝☞✝ ✟ ☎✌✡✄ ✂☎ ✡ ✁✂✞✄✂☎

☛✁✂☎✝ ✂ ✠✁✂☎ ☎✌✂✝✆ ✝ ✂ ✝✡ ✝✞ ✍✝ ✂✞✌ ✍✝ ☎✄☞ ✄☞✎✝

✆✁ ✡ ✝☞ ✏ ☞☛ ✂ ☞ ✌✆✑ ✎✝ ✂☎✄ ✟✄ ✂☎☞✁✎✌

✑leh

✄ ✟✄✝ ✂☞Y✝ ✒

✓✔✕✖✗ ✘✖

✓✙✚✛✜✛✖✓✛ ✢✛ ✣✓✛ ✤✥✓✦✛✕✛ ✤ Untuk Mendapatkan Gelar SARJANA PENDIDIKAN

pada

Jurusan Ilmu Pendidikan

Program Studi Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012


(3)

i

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

✧★✩✪ ★r ✫ ✬✧✭r★✮ ★✯ ✧✰ ✱✲✯ ✳✱✭✯ ✴✲✯✳✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵ ✫✶ ✧★✩✪ ★r✷ ✬✩✸ ✹✭✱ s✲✮✱us ✩ ✭✯urut ✺✭✩ ✩✲s ✻✼ ✽✾ ★✳ ✳★rt ✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵ ✫✿ ✧★✩✪ ★r❀ ✬❁ ★✳★✯❂r✸❃ ✭✯✴★❃ ✭❄✲ ✱★✲ ❅ ✺✹★✯ ❆❅ ✺❇✲ ❃✲✲ ★t p❈✲ ✮ ✱us ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵ ✷❉ ✧★✩✪ ★r✶ ✬❁ ★✳★✯❂r✸❃ ✭✯✴★❃ ✭❄✲ ✱★✲ ❅ ❁✹★✯❆❅ ❁❇✲ ❃✲t✲ ★p❈✲ ✮ ✱us ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵✵✵ ✵✵ ✷❉


(4)

❊❋ ●❍■❏❑ ❏❏❍

▲▼◆ ❖▼P▼▼y y▼◗ ❘❙❚▼◗ ❯▼rt ▼◗ ❘▼◗t ❯❱❙▼▼◆w ❱◗ ❱❲

❳▼ ❨▼ ❲❩r❱▼◗P▼◆y

❳❬❭ ❲❪❫ ❪❴ ❪❪ ❵❫ ❛❫

❜❚◗ ❘▼◗❱◗ ❱❨❚◗▼y▼❝▼◗t ❙▼◆ ❖▼P❝ ❞ ❱❡P ❱❯❚◗ ❘▼◗❢❣ ❯❣ ❤ Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Guling Lenting Dengan Alat Bantu Bagi Siswa Kelas V SD N Sukowangi Pringsewu ▼❯▼❤▼◆❙❚◗▼r✐❙❚◗▼r ◆▼P ❱❤❝▼ry▼❡❚◗ ❣ ❤❱s ❙❚r❯▼P▼r❝▼◗

❡❚◗❚ ❤❱t❱▼◗▼◗ ❘y ❯ ❱❤▼❝P▼◗▼❝▼◗❡▼❯▼ ❥❝❦❧❙❚r♠❫❪♠♥♦❝❞ ❱❡P ❱❱◗ ❱ ❙❣ ❝▼◗◆▼P ❱❤❡ ❤▼❘❱▼♣t ▼▼❣❡❣ ◗t ◆▼P ❱❤❝▼▼ry or▼◗❘❤▼❱◗♥

❜❚❨❱❝ ❱▼◗ ❡❚◗r▼yt▼▼◗ ❱◗ ❱ ❡❚◗ ❣ ❤❱s ❙❣▼t ❯❚◗ ❘▼◗P ❚ ❙❚ ◗▼ r✐❙❚◗▼◗r▼y ♣▼❡▼❙ ❱❤▼ ❯ ❱❝❚❨❣ ❯ ❱▼◗◆ ▼r❱ t❚❢▼❯ ❱r ❝❚P▼❤▼◆ ▼◗♣ ❡❚◗ ❣ ❤❱s ❙❚P ❚ ❯❱▼r ❨❚◗ ❚r❱❨▼ s▼◗❝ P ❱▼❝▼❯❚❨❱❝ P ❚ ❙▼❘▼❱❨▼◗▼ y▼◗ ❘ ❙❚r❤▼❝u❯ ❱q◗ ❱r❚P ❱r▼ts s▼ ❨❡❣◗ ❘♥

❬r❱◗❘P ❚wu ♣ ❳❧r❚❨❙❚r♠❫ ❪♠


(5)

t✉✈✇✉①✉✈✉

②③salamualaikum④③r④b

⑤ji syuu ②kur ke hllahirat ad⑥ W⑦yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah ⑧⑨ya⑩ h

in g g

a akirnhya penulis dat map③enyelesaikan sk⑥ripsi iniholawat d⑥analam semoga selalu tercu krah❶epada baglullahasua din⑥②W yan③ g mulia

⑥kripsi dan juengdul ❷Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Guling Lenting Dengan Alat Bantu Bagi Siswa Kelas V SD N Sukowangi Pringsewu❷adalah dalam rangka

m em en u h

i salah satu syarat untuk pencap⑥aian garjanelar ⑤a endidikan di ❸niversitas ❹③ampung

❺alam kesempatan ini penulis mcapguenkan terima kaasih kepad ❻

❼③ ❽apak❺③r❾i③❽ujan❶g❿⑩maah ➀③ ⑥i selaku❺ekan➁➂ ➃⑤❸niversitas ❹③ampung ➄③ ❽apak❺r➅③❽i❿⑩ahddaru ➀③ ⑤d selaku➂etua ➆urusan➃lmu⑤endidika❿③

➇③ ❽apak ❺r➅③ ②e d➆⑩ubaed➀③ ⑤i d ③ ⑥elaku⑤embimbin❿⑩ yangg telah memberikan bimbinga p

en g arah an

dan motivas i serta kepercayaan kadepa penulis

➈③ ❽apak ❾eru ⑥ulistianta ⑩ ⑥③ ⑤➉⑩➀③ ➊r③ ➅➋laku ⑤embahas atau ③puji uengtama ➌③ ❽apak dan➃bu❺osen⑤rogram⑥i dtu⑤enjask➁➂ ➃⑤es ❸ila yann telahg memberik ilmanu

p en g etah u an

d kaneteladanan selama plis menuenjalanii stud ③ ➍③ ⑥egenap dosen dan karyawan➁➂➃⑤❸niversitas ❹ampung yang telah memberikan

k elan

caran dalam urusan administrasi ③

➎③ ➂epala ⑥❺⑨ ⑥ukow ⑤angi sewugrin yang telah memberik izinan untuk manelaksanak p

en elitian

pa siswa kad elas V ⑦➏hun⑤elajaran ➄➐❼❼➑➄➐❼➄③

➒③ ⑥iswa ⑧siswi kelas V⑥❺⑨ ⑥ukow ⑤i ganringsewu ⑦➏hun⑤elajaran➄➐ ❼❼➑➄➐❼➄⑩ ➓erima k

asih atas wak③tu dan kerjasamanya

➔③ ⑦➋man ⑧teman seperju⑥❼angan ⑤enajskerek ❺alam jabata❿⑩ ➏yo sukseskan p⑥❼rogram secepatnya

③ ⑥③emangat

❼➐③ ⑥emua pihak yang tidak dapat d isebutkan satu melah pembanersatu yantug t p

en


(6)

→khir kata➣↔lis menuenyadari bahwa sk↕ ➣aaripsi ini masih jau➙kan tetaph diari kpuesemrn sed

ik

it han semarapoga skripsi yang seda inerhani dguna dapat beran bermanfaat bagi kita sem

u a

➛ →↕➛mii Wasalam➛ualaikum Wr➜ ➝➛

↔ringsewu ➣ ➞ovember ➟➠ ➡ ➟ ↔enulis


(7)

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang dapat mempersiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Pemerintah sangat memperhatikan kualitas sumber daya manusia, salah satu cara yaitu dengan memberikan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan mutu para pendidiknya melalui latihan, kursus, dan seminar loka karya baik di tingkat daerah maupun

nasional.

Salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan cita-cita di atas dilakukan dengan menetapkan standar-standar nasional pendidikan. Standar nasional pendidikan di antaranya standar isi dan standar kompetensi lulusan yang dapat dijadikan acuan bagi sekolah untuk menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan.

Melalui lembaga pendidikan dalam proses mempengaruhi peserta didik akan menimbulkan perubahan secara bertahap dan menyeluruh ke arah

peningkatan kualitas manusia Indonesia, agar berpungsi dalam kehidupan masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut, maka ditempuh


(8)

2

upaya melalui berbagai jalur pendidikan baik formal maupun non formal, salah satunya melalui pendidikan jasmani.

Pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan, tujuannya pun bersifat mendidik untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih.

Dalam pelaksanaanya, aktifitas jasmani dipakai sebagai wahana atau

pengalaman belajar, dan melalui pengalaman itulah peserta didik tumbuh dan berkembang untuk mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan jasmani adalah proses ajar melalui aktifitas jasmani yang erat kaitannya dengan gerak

manusia. Gerak bagi manusia sebagai aktifitas jasmani merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan (fisik dan psikis).

Pendidikan jasmani merupakan salah satu mata pelajaran dalam kurikulum di sekolah. Mata pelajaran ini beroreantasi pada pelaksanaan misi pendidikan melalui aktivitas jasmani dan pembiasaan perilaku hidup sehat.Tujuan yang ingin dicapai dalam mata pelajaran ini adalah membantu peserta didik untuk kesegaran jasmani dan kesehatan melalui pengenalan dan penanaman sikap positif serta kemampuan gerak dasar dan berbagai aktivitas jasmani Dari berbagai bentuk dan macam kegiatan pendidikan jasmani di sekolah salah satunya yaitu senam lantai.


(9)

3

Senam lantai (flour exercise) adalah satu bagian dari rumpun senam, sesuai dengan denga istilah Lantai, maka gerakan-gerakan senam yang dilakukan di atas yang beralasan matras atau permadani atau sering juga disebut dengan istilah latihan bebas,sebab pada waktu melakukan gerakan atau

latihannya.Salah satu materi dari senam lantai adalah guling lenting Sikap permulaan kaki rapat, kedua tangan bertumpu pada matras selebar bahu, kedua tungkai lurus sehingga kaki dekat dengan kepala, siku dibengkokkan. Gerakan, gulingkan badan ke depan, di barengi dengan lecutan tungkai ke atas arah depan, bersama dengan itu kedua tangan menolak sehingga badan melayang membuat gerakan seperti busur. Gerakan akhir, mendarat dengan kedua kaki rapat, panggul dorong ke depan badan melenting, gerakan kepala dan lengan mengikuti gerakan badan.

Dari hasil pengamatan pada siswa Kelas V SD N Sukowangi Pringsewu, bahwa gerak dasar guling lenting dalam kategori rendah, Hal ini dilihat pada saat siswa melakukan gerak dasar guling lenting siswa kesulitan melakukan gerakan guling lenting secara benar, ini disebabkan karena kurangnya

penggunaan alat bantu dalam proses pembelajaran untuk memudahkan siswa sekolah dasar melakukan pembelajaran gerak dasar guling lenting. Sehigga hasil belajar siswa masih rendah.

Bertitik tolak dari uraian di atas, maka penulis bermaksud melakukan penelitian tentang Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Guling Lenting Dengan Alat Bantu Pada Siswa Kelas V SD N Sukowangi Pringsewu .


(10)

4

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya penggunaan alat bantu dalam proses pembelajaran guling lenting.

2. Kurangnya kemampuan siswa melakukan keterampilan gerak dasar guling lenting.

3. Rendahnya hasil belajar siswa dalam keterampilan gerak dasar guling lenting.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak meluas, maka penelitian ini dibatasi hanya pada Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Guling Lenting Dengan Alat Bantu Pada Siswa Kelas V SD N Sukowangi Pringsewu .

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah, maka penelitian di atas dapat dirumuskan sebagai berikut :

Apakah keterampilan gerak dasar guling lenting dapat ditingkatkan dengan menggunakan alat bantu pada siswa Kelas V SD N Sukowangi Pringsewu?


(11)

5

E. Tujuan

Sesuai dengan masalah penelitian, maka tujuan penelitian ini adalah : a. Meningkatkan pengunaan alat bantu dalam proses pembelajaran gerak

dasar guling lenting pada Kelas V SD N Sukowangi Pringsewu.

b. Untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar guling lenting pada siswa Kelas V SD N Suko Wangi Pringsewu.

c. Untuk memperbaiki proses pembelajaran khususnya keterampilan gerak dasar guling lenting pada siswa Kelas V SD N Sukowangi Pringsewu.

F. Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : a. Penulis

sebagai salah satu sarat memperoleh gelar SI.

b. Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar guling lentingdan untuk meningkatkan proses pembelajaran gerak dasar guling lenting.

c. Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi gambaran dalam upaya pengkajian dalam pengembangan ilmu pembelajaran penjaskes.


(12)

6

G. Ruang Lingkup Penelitian.

Obyek penelitian : Memberikanpeningkatan keterampilan gerak guling linting dalam pembelajaran senam lantai. Subyek peneliti : Siswa Kelas V SD N Sukowangi Pringsewu. Tempat Penelitian : Lapangan SD N Sukowangi Pringsewu.


(13)

1

➤ ➤ ➤➥➦ ➧ ➨ODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian tindakan, karena penelitian ini dilakukan dengan metode kaji tindak dengan menggunakan pedoman yang peneliti tindak kelas(l➫ ➭➯ ➲ ➲➳➫ ➵tion rs➸➫ ➯➵h)CAR. Dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas atau di lapangan dikarenakan ada 3 kata yang membentuk pengertian tersebut, maka ada tiga pengertian yang dapat di terangkan, (1) Penelitian menunjukkan pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk

memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu yang menarik minat dan penting bagi peneliti, (2) Tindakan menujuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukukan dengan tujuan tertentu dalam penelitian pembentuk merangkaikan siklus kegiatan siswa, dan (3) Kelas dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi ruang kelas dalam penelitain, yang lebih sepesifik seperti yang lama dikenal dalam bidang pendidikan dalam pengajaran yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa sekelas yang sama dari guru yang sama pula.


(14)

2

Pada penelitian tidakan ini berciri sebagai berikut: a. Praktis dan langsung relevan untuk situasi aktual.

b. Menyediakan kerangka kerja yang teratur untuk memecahkan masalah dan perkembangan-perkembangan yang lebih baik.

c. Dilakukan melalui putaran-putaran yang berspiral.

Penelitian tindakan kelas dilakukan melalui putaran atau spiral dengan beberapa siklus yang terdiri dari merencanakan, tahap melakukan tindakan, pengamatan (0bservasi) dan tahap refleksi.

Yang dimaksud dengan penelitian yang dilakukan melalaui putaran spiral adalah penelitian yang melalui siklus-siklus berikut ini:

Gambar : Spiral Penelitian Tindakan Kelas (Hopkins, 1993) dalam buku (Arikunto 1991:105)


(15)

3

Keterangan gambar di atas:  Perencanaan (Planning)

Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana,oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.  Tindakan

Tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas.  Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat oleh suatu tindakan.

 Refleksi

adalah merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan.

 Perbaikan rencana

Adalah memperbaiki suatu tindakan yang sudah dilaksanakan apabila tidak sesuai dengan tujuan yang diinginkan atau tindakan sesuai rencana.

B. Rencana Penelitian

Pada penelitian ini penulis melaksanakan penelitian sampai tiga siklus (dua kali pertemuan setiap siklusnya) kemudian di antara setiap siklusnya

penelitian merencanakan kegiatan tindakan berbeda pada setiap siklus, akan tetapi setiap siklus saling berkaitan, setiap proses penelitian merupakan tindakan lanjutan dari siklus penelitian sebelumnya.


(16)

4

C. Subjek Penelitian

Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Sukowangi Pringsewu yang berjumlah 25 orang.

D. Tempat dan Waktu

1. Tempat penelitian

Di SD N Sukowangi Pringsewu. 2. Pelaksanaan penelitian

Lama waktu yang dilakukan dalam penelitian enam minggu dan Terdapat tiga siklus (dua kali pertemuan setiap siklusnya).

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengukur pelaksanaan PTK (penelitian kaji tindak) disetiap siklusnya, Menurut Freir and Cuning ham dalam Muhajir (1997;58) dijelaskan Alat untuk ukur instrument dalam PTK dikatakana valid bila tindakan itu memegang aplikatif dan dapat berfungsi untuk memecahkan masalah yang dihadapi

Alat itu berupa indikator-indikator dari penilaian keterampilan gerak dasar guling lenting, bentuk indikatornya adalah: (1) tahap persiapan(2) tahap gerakan(3) gerakan akhir.


(17)

5

Table 1.Format Lembar Penilaian Keterampilan Gerak Dasar Guling Lenting

Nama : .

Kelas : .

Materi : .

Keterangan :

1 : kurang 2 : sedang 3 : baik

F. Teknik Analisis Data

Setelah data dikumpulkan melalui tindakan disetiap siklusnya, selanjutnya data dianalisis melalui tabulasi, presentase dan normatif. Tenik penilaian No Aspek

Guling Lenting Indikator

Skor 1 2 3 1 Tahap Persiapan Sikap permulaan kaki rapat

 kedua tangan bertumpu pada matras selebar bahu

 kedua tungkai lurus sehingga kaki dekat dengan kepala

 siku dibengkokkan

2 Tahap Gerakan gulingkan badan ke depan

 di barengi dengan lecutan tungkai ke atas arah depan

 bersama dengan itu kedua tangan menolak

 badan melayang membuat gerakan seperti busur

3 Gerakan Akhir mendarat dengan kedua kaki rapat  panggul dorong ke depan badan

melenting

 gerakan kepala dan

 lengan mengikuti gerakan badan. Jumlah Skor


(18)

6

dalam proses pembelajaran menggunakan penilaian kwantitatifuntuk melihat

kwalitas hasil tindakan disetiap siklus menggunakan rumus sebagai berikut:

%

100

x

n

f

P

Keterangan:

P: Presentase keberhasilan

F: Jumlah gerakan yang dilakukan dengan benar N: Jumlah siswa yang mengikuti tes

G. Proses Pembelajaran Keterampilan Gerak Dasar Guling Lenting

1. Siklus Pertama a. Rencana

1. Menyiapkan skenario pembelajaran yang berisi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan-kegiatan pendahuluan, inti, penutup.

2. Menyiapkan alat-alat berupa matras yang di tumpukserta instrumen yang dibutuhkan untuk mengobservasi tindakan.

3. Menyiapkan siswa untuk pembelajaran


(19)

7

1. Siswa dijelaskan terlebih dahulu tentang guling lenting setelah itu siswa diberi cuntoh gerakan guling lenting yang benar siswa disuruh mencoba terlebih dahulu.

2. Siswa melakukan gerak dasar guling lenting dengan mengunakan matras yang di tumpuk, hal ini agar tangan yang bertumpu pada matras tidak terlalu rendah.

3. Setiap siswa melakukan gerakan secara bergantian. c. Observasi

1. Setelah tindakan dilakukan, diamati dan dikoreksi dan berikan waktu pengulangan kemudian dinilai atau dievaluasi

d. Refleksi

1. Dari data hasil observasi disimpulkan dan didiskusikan 2. Didiskusikan rencana tindakan pada siklus kedua

2. Siklus kedua a. Rencana

1. Menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran penjaskes guling lenting.

2. Menyiapkan alat dengan proses pembelajaran

3. Menyiapkan instrument yang diperlukan untuk mengevaluasi dan mengobservasi tindakan.

b. Tindakan

1) Siswa dibariskan dan diperintahkan mencari pasangan untuk melakukan guling lenting.


(20)

8

2) Siswa melakukan gerak dasar guling lenting secara berpasangan, satu siawa melakukan guling lenting dan siswa satunya

membungkukkan badanya dengan lutut dan tangan sebagai alas. 3) Siswa melskukan guling lenting dengan menaruh tangannya

dengan melewati badan teman yang membungkuk. Hal ini dilakukan agar siswa dapat belajar melecutkan badannya. 4) Siswa diberikan kesempatan melakukan pengulangan. 5) Siswa melakukan dengan benar.

c. Observasi

1. Setelah tindakan dilakukan, diamati dan dikoreksi diberikan waktu pengulangan dan dinilai maka dapat diketahui presentase keberhasilan sehingga dapat disimpulkan.

d. Refleksi

1. Dari data hasil observasi disimpulkan dan didiskusikan 2. Didiskusikan rencana tindakan pada siklus ketiga 2. Siklus ketiga

a. Rencana

1. Menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran penjaskes guling lenting.

2. Menyiapkan alat yang berkaitan dengan proses pembelajaran. 3. Menyiapkan instrument yang diperlukan untuk mengevaluasi dan

mengobservasi tindakan. b. Tindakan


(21)

9

1) Siswa dibariskan dan kemudian di kelompokan dengan jumlah tiga orang

2) Salah satu siswa melakukan gerak dasar guling lenting, kedua teman yang tidak melakukan guling lenting, saling berpegangan tangan hal ini digunakan untuk membantu tolakan dan lecutan teman yang melakukan gerak dasar guling lenting, terus bergantian dan berulang ulang.

3) Siswa diberikan kesempatan melakukan pengulangan. 4) Siswa melakukan dengan benar.

c. Observasi

1. Setelah tindakan dilakukan, diamati dan dikoreksi diberikan waktu pengulangan dan dinilai maka dapat diketahui presentase

keberhasilan sehingga dapat disimpulkan. d. Refleksi

1. Kesimpulan dari hasil pembelajaran penjaskes renang gaya dada dan didiskusikan berapa persen peningkatan yang dicapai oleh siswa.


(22)

➺➺

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

➻➼➽ ➾➚➚➽ ➪➚➶s ➹➚s➘➴➷➼➶➼ ➴➘t➘➚➶ ➬➮➚ ➪➚ s➘➮ ➷➱ ➴➚➶➾➚➽ ➘➷➼➶➼ ➴➘t➘➚➶ ➘➶ ➘➚ ➾➚ ➴➚➹ ✃

❐❒ ❮➼➶❰➚➶ ➮Ï➾ ➘Ð➘➪➚➘s➚➴➚t ➷➼ ➮Ñ➼ ➴➚Ò➚➽ ➚➶➮➼ ➴➚ ➴➱➘ ➴➚t➘➹➚➶ ❰➱ ➴➘➶❰➴➼➶Ó➘➶❰ s➼Ô➚➽➚ Ñ➼➽ ➷➚s➚➶❰➚➶ u➶tu➪➷➽Ïs➼s ➷➼➮Ñ➼➴➚Ò➚ ➽➚ ➶ ➾➚➷➚t ➮➼➮ ➷➼ ➽Ñ➚➘➪ ➘ ➾➚ ➶

➮➼➶➘➶❰➪➚t➪➚ ➶ ❰➼➽ ➚➪➾➚➚ ➽s ❰➱➴➘➶❰➴➼➶Ó➘➶❰➷➚➾➚ S➘sw➚ Õ➼ ➴➚s Ö S❮× S➱ ➪ÏØ➚➶❰➘Ù➽ ➘➶❰➼swu ❒

Ú❒ ❮➼➶❰➚➶ ➮Ï➾ ➘Ð➘➪➚➘s➚➴➚t ➷➼ ➮Ñ➼ ➴➚Ò➚➽ ➚➶➮➼ ➴➚ ➴➱➘ ➴➚t➘➹➚➶ ❰➱ ➴➘➶❰➴➼➶Ó➘➶❰➮➼ ➴➚ ➴➱➘ Ñ➚➶Ó➱➚➶➾➱➚ t➼ ➮➚➶ u➶tu➪ ➷ ➽Ïs➼s ➷ ➼ ➮Ñ➼➴➚Ò➚ ➽ ➚➶ ➾➚➷➚t ➮➼➮ ➷➼ ➽Ñ➚➘➪ ➘ ➾ ➚➶

➮➼➶➘➶❰➪➚t➪➚ ➶ ❰➼➽ ➚➪➾➚➚ ➽s ❰➱➴➘➶❰➴➼➶Ó➘➶❰➷➚➾➚ S➘sw➚ Õ➼ ➴➚s Ö S❮× S➱➪ÏØ➚➶❰➘Ù➽ ➘➶❰➼swu ❒


(23)

Û Ü

B. Saran

ÝÞßà ásáßâ áãâÞäåæ çè áãs àä ááts å áâ áà áæát à ä áéçâ áãê áßáãê Þë áì áäëÞßäâ çíî

ïð ñÞæáà áæ áß áìußuæÞãàäà äâáãéáåáãäòs åóà äôäâáäsæ Þå ë Þè áéáß áãä ãäà áæát àä éáàäâáãê Þëáìáäáõç áãâ Þà Þæ áãàáè áåæ ßóêÞs æ Þå ë Þè áéáß áãìÞßáâà ásá ß ìçèä ã ìè Þãíä ãìð

öð Uãí çâ êä÷ ás ñÞèás øSùú Sçâó÷ áãìäû ßä ã ìsÞwu áìáß sÞè áèuëÞßçæáyá å Þãä ã ìâátâ áãìÞß áâà ásáß ìçèä ãìè Þãíä ã ìð

Û ð Ýáìäæ Þã Þèäätè áä ããyááì áßæÞãÞèää áãt ä ãäâ ä ßáãyáà áæát à äâ Þå ë áã ìâ áãè Þë äü èáã ét uàáè áåæßóê Þs æÞå ë Þè áéáßáãìç ã áå Þãä ãìâ áâáãt üásäèëÞè áéáßì Þßáâà ásáß ìçèä ã ìè Þãíä ãìð


(1)

dalam proses pembelajaran menggunakan penilaian kwantitatifuntuk melihat

kwalitas hasil tindakan disetiap siklus menggunakan rumus sebagai berikut:

%

100

x

n

f

P

Keterangan:

P: Presentase keberhasilan

F: Jumlah gerakan yang dilakukan dengan benar N: Jumlah siswa yang mengikuti tes

G. Proses Pembelajaran Keterampilan Gerak Dasar Guling Lenting

1. Siklus Pertama a. Rencana

1. Menyiapkan skenario pembelajaran yang berisi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan-kegiatan pendahuluan, inti, penutup.

2. Menyiapkan alat-alat berupa matras yang di tumpukserta instrumen yang dibutuhkan untuk mengobservasi tindakan.

3. Menyiapkan siswa untuk pembelajaran


(2)

7

1. Siswa dijelaskan terlebih dahulu tentang guling lenting setelah itu siswa diberi cuntoh gerakan guling lenting yang benar siswa disuruh mencoba terlebih dahulu.

2. Siswa melakukan gerak dasar guling lenting dengan mengunakan matras yang di tumpuk, hal ini agar tangan yang bertumpu pada matras tidak terlalu rendah.

3. Setiap siswa melakukan gerakan secara bergantian. c. Observasi

1. Setelah tindakan dilakukan, diamati dan dikoreksi dan berikan waktu pengulangan kemudian dinilai atau dievaluasi

d. Refleksi

1. Dari data hasil observasi disimpulkan dan didiskusikan 2. Didiskusikan rencana tindakan pada siklus kedua

2. Siklus kedua a. Rencana

1. Menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran penjaskes guling lenting.

2. Menyiapkan alat dengan proses pembelajaran

3. Menyiapkan instrument yang diperlukan untuk mengevaluasi dan mengobservasi tindakan.

b. Tindakan

1) Siswa dibariskan dan diperintahkan mencari pasangan untuk melakukan guling lenting.


(3)

2) Siswa melakukan gerak dasar guling lenting secara berpasangan, satu siawa melakukan guling lenting dan siswa satunya

membungkukkan badanya dengan lutut dan tangan sebagai alas. 3) Siswa melskukan guling lenting dengan menaruh tangannya

dengan melewati badan teman yang membungkuk. Hal ini dilakukan agar siswa dapat belajar melecutkan badannya. 4) Siswa diberikan kesempatan melakukan pengulangan. 5) Siswa melakukan dengan benar.

c. Observasi

1. Setelah tindakan dilakukan, diamati dan dikoreksi diberikan waktu pengulangan dan dinilai maka dapat diketahui presentase keberhasilan sehingga dapat disimpulkan.

d. Refleksi

1. Dari data hasil observasi disimpulkan dan didiskusikan 2. Didiskusikan rencana tindakan pada siklus ketiga 2. Siklus ketiga

a. Rencana

1. Menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran penjaskes guling lenting.

2. Menyiapkan alat yang berkaitan dengan proses pembelajaran. 3. Menyiapkan instrument yang diperlukan untuk mengevaluasi dan

mengobservasi tindakan. b. Tindakan


(4)

9

1) Siswa dibariskan dan kemudian di kelompokan dengan jumlah tiga orang

2) Salah satu siswa melakukan gerak dasar guling lenting, kedua teman yang tidak melakukan guling lenting, saling berpegangan tangan hal ini digunakan untuk membantu tolakan dan lecutan teman yang melakukan gerak dasar guling lenting, terus bergantian dan berulang ulang.

3) Siswa diberikan kesempatan melakukan pengulangan. 4) Siswa melakukan dengan benar.

c. Observasi

1. Setelah tindakan dilakukan, diamati dan dikoreksi diberikan waktu pengulangan dan dinilai maka dapat diketahui presentase

keberhasilan sehingga dapat disimpulkan. d. Refleksi

1. Kesimpulan dari hasil pembelajaran penjaskes renang gaya dada dan didiskusikan berapa persen peningkatan yang dicapai oleh siswa.


(5)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

➻➼➽ ➾➚➚➽ ➪➚➶s ➹➚s➘➴➷➼➶➼ ➴➘t➘➚➶ ➬➮➚ ➪➚ s➘➮ ➷➱ ➴➚➶➾➚➽ ➘➷➼➶➼ ➴➘t➘➚➶ ➘➶ ➘➚ ➾➚ ➴➚➹ ✃

❐❒ ❮➼➶❰➚➶ ➮Ï➾ ➘Ð➘➪➚➘s➚➴➚t ➷➼ ➮Ñ➼ ➴➚Ò➚➽ ➚➶➮➼ ➴➚ ➴➱➘ ➴➚t➘➹➚➶ ❰➱ ➴➘➶❰➴➼➶Ó➘➶❰ s➼Ô➚➽➚ Ñ➼➽ ➷➚s➚➶❰➚➶ u➶tu➪➷➽Ïs➼s ➷➼➮Ñ➼➴➚Ò➚ ➽➚ ➶ ➾➚➷➚t ➮➼➮ ➷➼ ➽Ñ➚➘➪ ➘ ➾➚ ➶

➮➼➶➘➶❰➪➚t➪➚ ➶ ❰➼➽ ➚➪➾➚➚ ➽s ❰➱➴➘➶❰➴➼➶Ó➘➶❰➷➚➾➚ S➘sw➚ Õ➼ ➴➚s Ö S❮× S➱ ➪ÏØ➚➶❰➘Ù➽ ➘➶❰➼swu ❒

Ú❒ ❮➼➶❰➚➶ ➮Ï➾ ➘Ð➘➪➚➘s➚➴➚t ➷➼ ➮Ñ➼ ➴➚Ò➚➽ ➚➶➮➼ ➴➚ ➴➱➘ ➴➚t➘➹➚➶ ❰➱ ➴➘➶❰➴➼➶Ó➘➶❰➮➼ ➴➚ ➴➱➘ Ñ➚➶Ó➱➚➶➾➱➚ t➼ ➮➚➶ u➶tu➪ ➷ ➽Ïs➼s ➷ ➼ ➮Ñ➼➴➚Ò➚ ➽ ➚➶ ➾➚➷➚t ➮➼➮ ➷➼ ➽Ñ➚➘➪ ➘ ➾ ➚➶

➮➼➶➘➶❰➪➚t➪➚ ➶ ❰➼➽ ➚➪➾➚➚ ➽s ❰➱➴➘➶❰➴➼➶Ó➘➶❰➷➚➾➚ S➘sw➚ Õ➼ ➴➚s Ö S❮× S➱➪ÏØ➚➶❰➘Ù➽ ➘➶❰➼swu ❒


(6)

Û Ü

B. Saran

ÝÞßà ásáßâ áãâÞäåæ çè áãs àä ááts å áâ áà áæát à ä áéçâ áãê áßáãê Þë áì áäëÞßäâ çíî

ïð ñÞæáà áæ áß áìußuæÞãàäà äâáãéáåáãäòs åóà äôäâáäsæ Þå ë Þè áéáß áãä ãäà áæát àä éáàäâáãê Þëáìáäáõç áãâ Þà Þæ áãàáè áåæ ßóêÞs æ Þå ë Þè áéáß áãìÞßáâà ásá ß ìçèä ã ìè Þãíä ãìð

öð Uãí çâ êä÷ ás ñÞèás øSùú Sçâó÷ áãìäû ßä ã ìsÞwu áìáß sÞè áèuëÞßçæáyá å Þãä ã ìâátâ áãìÞß áâà ásáß ìçèä ãìè Þãíä ã ìð

Û ð Ýáìäæ Þã Þèäätè áä ããyááì áßæÞãÞèää áãt ä ãäâ ä ßáãyáà áæát à äâ Þå ë áã ìâ áãè Þë äü èáã ét uàáè áåæßóê Þs æÞå ë Þè áéáßáãìç ã áå Þãä ãìâ áâáãt üásäèëÞè áéáßì Þßáâà ásáß ìçèä ã ìè Þãíä ãìð


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR GULING LENTING DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU BAGI SISWA KELAS V SD N SUMBER JAYA LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 36

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR GULING LENTING DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU BAGI SISWA KELAS V SD N SUMBER JAYA LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 15 38

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR GULING LENTING DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU BAGI SISWA KELAS V SD N SUKOWANGI PRINGSEWU

1 8 40

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG MENGGUNAKAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 TEGALSARI PRINGSEWU

1 7 39

Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Kayang Menggunakan Alat Bantu Pembelajaran Pada Siswa Kelas V SD Negeri 4 Tegal Sari Pringsewu

1 8 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DAN ALAT BANTU BAGI SISWA KELAS V SD N 6 WONODADI PRINGSEWU

0 7 29

Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Renang Gaya Bebas Melalui Model Pembelajaran Dan Alat Bantu Bagi Siswa Kelas V SD N 6 Wonodadi Pringsewu

1 4 35

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENYUNDUL BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN 1 BUMIAYU PRINGSEWU

0 9 56

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENYUNDUL BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN 1 BUMIAYU PRINGSEWU

0 18 56

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR GULING LENTING DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU BAGI SISWA KELAS V SD N 1 ULU SEMONG ULU BELU TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 39