BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan cross sectional
23-25
untuk menilai apakah terdapat sindrom depresif pada anak dan remaja di sekolah dan apakah sindrom depresif pada anak dan remaja
di sekolah tersebut berhubungan dengan kelompok usia dan jenis kelamin.
4.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat Penelitian : 1. SD Negeri Percobaan Sei.Petani Medan kelas IV – VI
2. SMA Negeri 1 Medan Kelas I - II Waktu Penelitian :
2 April 2012 – 2 Mei 2012
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi Target : Anak dan remaja di sekolah favorit berusia 7 - 17 tahun
Populasi Terjangkau : Anak dan remaja di sekolah favorit berusia 7 - 17 tahun di Kota
Medan Sampel Penelitian :
Anak dan remaja berusia 7 - 17 tahun di sekolah-sekolah favorit yang menjadi tempat penelitian
4.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria Inklusi : 1. Anak dan remaja di sekolah
2. Berusia 7 - 17 tahun 3. Bersedia menjadi subyek penelitian
Kriteria eksklusi : 1. Memiliki gangguan membaca
2. Sedang dalam keadaan dukacitaberkabung
Universitas Sumatera Utara
4.5. Besar Sampel
Besar sampel untuk uji hipotesis terhadap 2 proporsi independen pada siswa SMA remaja menggunakan rumus berikut :
Z
α
√ 2PQ + Z
β
√ P1Q1 + P2Q2
2
n
1
= n
2
= P1 – P2
2
Z
α
= Nilai batas bawah dari tabel Z yang besarnya tergantung pada nilai
α
yang ditentukan ; untuk nilai
α
= 0,05 → Z
α
Z
β
= 0,842 = 1,96
P1 = 0,15 P = ½ 0,15 + 0,35 = 0,25
1,96 √ 20,25 . 0,75 + 0,842 √ 0,15 . 0,85 + 0,35 . 0,65
n
1
= n
2
=
2
0,15 – 0,35
2
n
1
= n
2
= 72, 34
n
1
= n
2
= Jumlah sampel untuk proporsi siswa SMA = 75 orang
75
Besar sampel untuk uji hipotesis terhadap 2 proporsi independen pada siswa SD anak menggunakan rumus berikut :
Z
α
√ 2PQ + Z
β
√ P1Q1 + P2Q2
2
n
1
= n
2
= P1 – P2
2
Universitas Sumatera Utara
Z
α
= Nilai batas bawah dari tabel Z yang besarnya tergantung pada nilai
α
yang ditentukan ; untuk nilai
α
= 0,05 → Z
α
Z
β
= 0,842 = 1,96
P1 = 0,07 P = ½ 0,07 + 0,27 = 0,17
1,96 √ 20,17 . 0,83 + 0,842 √ 0,07 . 0,93 + 0,27 . 0,73
n
1
= n
2
=
2
0,07 – 0,27
2
n
1
= n
2
= 54, 02
n
1
= n
2
= Jumlah sampel untuk proporsi siswa SD = 55 orang
55
Pemilihan sampel dilakukan dengan cara systematic sampling dengan memilih subyek dengan nomor absensi kelas ganjil.
4.6. Cara Kerja