Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt. Express Kencana Lestari Depok)
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KOMPENSASI
TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN
(Studi Kasus pada PT. Express Kencana Lestari Depok)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
HAYATI HIDAYAH
1112081000074
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1438 H/2016 M
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KOMPENSASI
TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN
(Studi Kasus Pada PT. Express Kencana Lestari Depok)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
Hayati Hidayah
NIM: 1112081000074
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Suhendra, MM
Lili Supriyadi, MM
NIP. 19711206 2003 12 1 001
NIP. 19600505 198903 1 005
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1438 H/2016 M
i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari Selasa, 10 Mei 2016 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa:
Nama
: Hayati Hidayah
NIM
: 1112081000074
Jurusan
: Manajemen (SDM)
Judul Skripsi
: Pengaruh Komitmen Organisasi dan Kompensasi
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada
PT. Express Kencana Lestari Depok).
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa
mahasiswa tersebut di atas dinyatakan “LULUS” dan diberi kesempatan untuk
melanjutkan ke tahap ujian skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 10 Mei 2016
1. Sri Hidayati, M.E.D
(______________________)
NIP . 19770608 201101 2 003
PENGUJI 1
2. Dr. Imran Jasin
(_______________________)
NIP.
PENGUJI 2
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Rabu, 19 Oktober 2016 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
Nama
NIM
Jurusan
Judul Skripsi
:
:
:
:
Hayati Hidayah
1112081000074
Manajemen
Pengaruh Komitmen Organisasi dan Kompensasi Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Express
Kencana Lestari Depok)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa
tersebut di atas dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 19 Oktober 2016
1. Ela Patriana, Ir., MM
NIP. 19690528 200801 2 010
( __ __
Ketua
2. Dr. Suhendra, S.Ag, MM
NIP. 19711206 2003 12 1 001
( __ _
Sekretaris
3.
( __
_
)
Pembimbing I
Dr. Suhendra, S.Ag, MM
NIP. 19711206 2003 12 1 001
)
)
4. Lili Supriyadi, MM
NIP. 19600505 198903 1 005
( __ _
)
Pembimbing II
5. Hemmy Fauzan, SE., MM
NIP. 19760822 2007 01 1 014
( __
_
Penguji Ahli
iii
)
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
: Hayati Hidayah
NIM
: 1112081000074
Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis
Jurusan
: Manajemen
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:
1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangan dan
mempertanggungjawabkan
2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain
3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli
atau tanpa ijin pemilik karya
4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data
5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas
karya ini
Jikalau dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan
telah melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang
ditemukan bukti saya telah melanggar pernyataan diatas, maka saya siap untuk
dikenakan sanksi bedasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dengan ini pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Jakarta, Oktober 2016
Yang Menyatakan
(Hayati Hidayah)
iv
DATA RIWAYAT HIDUP
I.
DATA PRIBADI
Nama
: Hayati Hidayah
Tempat/Tanggal Lahir
: Tangerang, 12 September 1994
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Alamat
: Jl. H. Saidin Rt 01 Rw 03 No. 41
Bambu Apus, Pamulang. Tangerang
Selatan 15415
II.
Nomor Telepon
: 085811545874
Email
: [email protected]
PENDIDIKAN FORMAL
SD
(2001-2007)
: SDN Bambu Apus 1
SMP
(2007-2010)
: MTsN Tangerang II Pamulang
SMA
(2010-2012)
: SMAN 9 Tangerang Selatan
S1
(2012-2016)
: Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
III.
LATAR BELAKANG KELUARGA
Ayah
: Muhammad Salbani
Ibu
: Sopiah
Pekerjaan Ayah
: Pensiunan (PNS)
Pekerjaan Ibu
: Ibu Rumah Tangga
Anak ke/ dari
: Anak ke 3 dari 3 bersaudara
Alamat
: Jl. H. Saidin Rt 01 Rw 03 No. 41
Bambu Apus, Pamulang. Tangerang
Selatan 15415
v
Effect of Organizational Commitment and Compensation on Employee Job
Satisfaction.
(Case Studies at PT. Express Kencana Lestari Depok)
By:
Hayati Hidayah
ABSTRACT
This research purposed to investigate the influence of organizational
commitment and compensation on employee job satisfaction at PT. Express
Kencana Lestari Depok. This research using quantitative research method with
the collection of data through the technique of questionnaires. Samples used for
this research is 50 employees of PT. Express Kencana Lestari Depok,by using
sampling jenuh method. The technique analysis used is multiple linear regression
with SPSS 22. The data analysis method used is the test data quality, classic
assumption test, test hypothesis and the coefficient of determination (R2). These
results indicate that the organizational commitment and compensation have a
significant effect either partially or simultaneously on employee job satisfaction.
Organizational commitment is the most dominant variable affecting employee
satisfaction.
Keywords:
Organizational
commitment,
Satisfaction.
vi
Compensation
and
Employee
Pengaruh Komitmen Organisasi dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan
(Studi Kasus Pada PT. Express Kencana Lestari Depok)
Oleh:
Hayati Hidayah
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi
dan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Express Kencana
Lestari Depok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dan data pustaka. Sampel pada
penelitian ini adalah 50 orang karyawan PT. Express Kencana Lestari Depok,
dengan menggunakan metode sampel jenuh. Teknik analisis data yang digunakan
adalah regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 22. Metode analisis
data yang digunakan adalah uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan
koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komitmen
organisasi dan kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan baik secara parsial
maupun simultan terhadap kepuasan kerja karyawan. Komitmen organisasi
merupakan variabel paling dominan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan.
Kata kunci: Komitmen organisasi, Kompensasi dan Kepuasan Kerja
Karyawan.
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadiran
Allah SWT. Dengan nikmat juga Karunia-Nya yang begitu tak terhingga kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang disusun guna memenuhi
sebagian dari syarat-syarat mencapai gelar sarjana ekonomi di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Shalawat serta salam juga penulis sampaikan bagi Nabi Muhammad SAW,
penutup para nabi yang telah membawa umat manusia melalui jalan terang
menuju ridho-Nya, serta para sahabat.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat terselesaikan
tanpa dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini penulis mengucapkan ucapan terimakasih kepada pihakpihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, terutama kepada:
1) Kedua Orang tua penulis, Bapak Muh. Salbani dan Ibu Sopiah yang selalu
sabar dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya. Penulis hanya bisa
berdoa semoga Ibu dan Bapak selalu dalam perlindungan Allah SWT dan
semoga bapak selalu diberikan kekuatan dan kesabaran untuk terus
berjuang melawan penyakitnya. Penulis berharap keluarga kita menjadi
keluarga yang bahagia, harmonis, rukun, tentram dan bahagia selalu.
2) Bapak Dr. M. Arief Mufraini Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah
3) Ibu Titi Dewi Warninda, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah.
4) Bapak Dr. Suhendra, MM selaku dosen pembimbing
skripsi I
dan
pembimbing akademik yang banyak sekali memberikan saran, ilmu
pengetahuan dan meluangkan waktunya sehingga terselesaikan skripsi ini.
5) Bapak Lili Supriyadi, MM selaku dosen pembimbing skripsi II yang selalu
memberikan petunjuk yang cerdas serta memberikan semangat ekstra
viii
dalam proses penyusunan skripsi sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir kuliah ini.
6) Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah banyak
memberikan ilmunya, semoga ilmu yang didapat penulis bermanfaat bagi
banyak orang.
7) Segenap jajaran PT. Express Kencana Lestari Depok: Pak Ricky, Pak Aan,
Pak Anjar yang telah memberikan izin kepada saya untuk melakukan
penelitian.
8) Kakak-kakakku yang tersayang dan yang terbaik, Laila Masyitoh dan
Ahmad Zakaria yang selalu memberikan bantuan, semangat , support dan
doa untuk menggapai kesuksesanku.
9) Saudara-saudaraku Lian, Dita, Iman, Tari dan seluruh keluarga besar yang
selalu memberikan semangat, hiburan, motivasi, dan dukungan yang besar
kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
10) Sahabat terbaik Shefa dan sahabat-sahabat zone Santi, Dewi, Dini, Hedra,
Abdi, Gendut dan Lutfi.
11) Teman-teman seperjuangan manajemen 2012 khususnya keluarga SDM
Ceria, Septi, Fattiah, Zahra, Zizi, Oby, Devi, Syifa, Leli, Inez, Jumanah,
Ehan, Naufal, Taufik dan Akbar yang telah banyak membantu dalam
penyelesaian skripsi ini.
12) Sabahat-sahabatku Rahma, Egi, Dian, Putri, Kiki dan Mia yang selalu
menginggatkan saya untuk menyelesaikan tugas akhir, dan akhirnya tugas
ini selesaiiii
13) Teman-teman KKN DEKATI 2015
14) Seluruh staf dan karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah
memberikan berbagai bantuan kepada saya, khususnya karyawan dan staf
Perpustakaan Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
15) Pihak-pihak yang belum saya sebutkan yang turut membantu baik dengan
moril maupun materiil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan terima kasih
atas kebaikan, perhatian, dan doa yang kalian berikan.
ix
Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih memiliki
banyak
kekurangan.
Dengan
segenap
kerendahan
hati
penulis
mengharapkan saran, arahan maupun kritikan yang konstruktif demi
penyempurnaan hasil penelitian ini. Semoga penulisan skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak khususnya dalam bidang manajemen
Sumber Daya Manusia.
Jakarta, 06 Oktober 2016
Penulis,
(Hayati Hidayah)
x
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ........................... iv
DATA RIWAYAT HIDUP....................................................................................v
ABSTRACT ........................................................................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1
B. Rumusan Masalah .................................................................................15
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian.............................................................16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................18
A. Landasan Teori ......................................................................................18
1. Manajemen Sumber Daya Manusia...................................................18
a. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia ...............................18
xi
b. Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia .......................20
2. Perilaku Organisasi ............................................................................22
3. Komitmen Organisasi ........................................................................24
a. Definisi Komitmen Organisasi ......................................................24
b. Bentuk-bentuk Komitmen Organisasi ...........................................26
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi ...........28
d. Dampak Komitmen Organisasi .....................................................29
4. Kompensasi .......................................................................................30
a. Definisi Kompensasi .....................................................................30
b. Bentuk-bentuk Kompensasi ..........................................................31
c. Sistem Pemberian Kompensasi .....................................................33
d. Tujuan dan Manfaat Pemberian Kompensasi ...............................38
5. Kepuasan Kerja .................................................................................40
a. Definisi Kepuasan Kerja ...............................................................40
b. Dimensi Kepuasan Kerja ..............................................................41
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja .......................43
B. Penelitian Terdahulu .............................................................................46
C. Kerangka Berpikir .................................................................................54
D. Hipotesis................................................................................................55
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................57
A. Ruang Lingkup Penelitian .....................................................................57
xii
1. Lokasi, Fokus dan Waktu Penelitian .................................................57
2. Pembatasan Masalah .........................................................................57
B. Metode Penentuan Sampel ....................................................................58
1. Populasi .............................................................................................58
2. Sampel ...............................................................................................58
C. Metode Pengumpulan Data ...................................................................59
D. Metode Analisis Data ............................................................................62
1. Statistik Deskriptif .............................................................................62
2. Uji Kualitas Data ...............................................................................62
a. Uji Validitas Data ..........................................................................62
b. Uji Reliabilitas ..............................................................................63
3. Uji Asumsi Klasik .............................................................................64
a. Uji Normalitas ...............................................................................64
b. Uji Multikolinearitas .....................................................................65
c. Uji Heterokedastisitas ...................................................................67
4. Uji Hipotesis ......................................................................................68
a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) ................................68
b. Uji Signifikasi Simultan (Uji F) ....................................................69
5. Analisis Regresi Linear Berganda .....................................................69
6. Koefisien Determinasi (R2) ...............................................................70
E. Operasional Variabel Penelitian ............................................................71
xiii
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN.......................................................76
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................................76
B. Analisis dan Pembahasan ......................................................................79
1. Karakteristik Responden ...................................................................79
2. Distribusi Jawaban Responden ..........................................................83
3. Hasil Statistik Deskriptif ...................................................................87
4. Hasil Uji Kualitas Data ......................................................................88
a. Hasil Uji Validitas Data ................................................................88
b. Hasil Uji Reliabilitas .....................................................................91
5. Hasil Uji Asumsi Klasik ....................................................................92
a. Hasil Uji Normalitas .....................................................................92
b. Hasil Uji Multikolinearitas ...........................................................94
c. Hasil Uji Heterokedastisitas ..........................................................97
6. Hasil Uji Hipotesis ............................................................................98
a. Uji Signifikansi Parameter Individu (Uji t) ...................................98
b. Uji Signifikasi Simultan (Uji F) ..................................................100
7. Analisis Regresi Linear Berganda ...................................................102
8. Koefisien Determinasi (R2) .............................................................104
BAB V PENUTUP..............................................................................................106
A. Kesimpulan .........................................................................................106
B. Implikasi ..............................................................................................107
xiv
C. Saran ....................................................................................................108
LAMPIRAN........................................................................................................114
xv
DAFTAR TABEL
No. Tabel
Keterangan
Halaman
Tabel 1.1
Data Masa Kerja Karyawan PT. Express Kencana Lestari
7
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
44
Tabel 3.1
Operasional Variabel Penelitian
70
Tabel 4.1
Pendidikan Terakhir
78
Tabel 4.2
Masa Bekerja
79
Tabel 4.3
Besaran Gaji
80
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Komitmen
81
Organisasi (X1)
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kompensasi (X2) 83
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Kerja(Y) 84
Tabel 4.7
Hasil Statistik Deskriptif
85
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi (X1)
87
Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi (X2)
88
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja (Y)
88
Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas
89
Tabel 4.12 Hasil Kolmogorov-Smirnov Test
93
Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinieritas
94
Tabel 4.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Metode Uji Glejser
95
Tabel 4.15 Hasil Uji t Hitung (Uji Parsial)
97
Tabel 4.16 Hasil Signifikansi Simultan (Uji F)
99
Tabel 4.17 Hasil Regresi Linier Berganda
100
Tabel 4.18 Hasil Uji Koefisiensi Determinasi (Uji R2)
102
xvi
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Keterangan
Halaman
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
Gambar 4.1
Bagan Struktur Organisasi PT. Express Kencana Lestari 77
cabang Depok
Kurva Normal P-P Plot
105
Gambar 4.2
52
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan bisnis dalam bidang jasa saat ini tumbuh dengan pesat.
Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari kebutuhan masyarakat akan
memenuhi hidupnya. Salah satunya yang banyak diminati masyarakat saat ini
adalah bisnis dalam bidang jasa transportasi. Bisnis ini bergerak untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Dalam segi bisnis, jasa ini merupakan jasa yang paling banyak
menguntungkan, dikarenakan setiap hari sebagian besar orang memulai
aktivitasnya membutuhkan jasa transportasi. (https://infopeluangusaha.org)
Sarana transportasi merupakan salah satu sarana perhubungan yang
sangat penting dalam segala hal aktivitas manusia. Semakin berkembangnya
sarana transportasi maka semakin mudah pula terjalinnya hubungan antara
manusia. Peranan jasa transportasi menjadi sangat penting bagi perekonomian
karena secara langsung dapat membuka serta mendukung kegiatan
perekonomian.
Seiring dengan kemajuan teknologi dibidang jasa transporasi saat ini,
sarana-sarana pengangkutan semakin berkembang pesat. Demikian juga
perusahaan-perusahaan dibidang transportasi semakin banyak bermunculan,
baik itu perusahaan perseorangan yang bagi perusahaan sejenis, akan
1
mempertajam persaingan dalam menarik konsumen. Bagi perusahaan jasa
transportasi darat seperti taksi peningkatan kualitas pelayanan sangat besar
pengaruhnya terhadap keputusan pengguna jasa dalam menggunakannya.
Penambahan sarana dan perubahan system pelayanan kearah efektifitas dan
efisien akan memberikan keputusan tersendiri bagi pengguna jasa taksi.
Untuk mengantisipasi keluhan-keluhan dari konsumen (masyarakat),
perusahaan harus dapat memperbaiki dan selalu meningkatkan pelayanan yang
diberikan. Semakin baik pelayanan yang diberikan oleh perusahan maka
tingkat kepuasaan konsumen akan meningkat dan akhirnya akan memberikan
kepercayaan terhadap perusahaan tersebut. Pelayanan yang berkualitas akan
terwujud apabila kinerja karyawan tinggi. Kinerja yang tinggi dapat dibentuk
dengan adanya kesadaran setiap pimpinan perusahaan untuk memberikan
arahan mengenai pekerjaan yang dilakukan oleh setiap karyawan, dengan
demikian karyawan dapat lebih memahami tanggung jawab pekerjaan yang
mereka lakukan. Selain itu suasana tempat kerja yang baik, pemberian
motivasi, penciptaan disiplin kerja yang baik dan kompensasi yang sesuai
kepada setiap karyawan, akan dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan
dalam bekerja.
Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang besifat individual.
Setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai
dengan sistem nilai-nilai yang berlaku pada diri karyawan tersebut. Hal ini
disebabkan karena adanya perbedaan pada masing-masing individu. Kepuasan
kerja merupakan sikap dari seseorang berkaitan dengan apa yang diterimanya
2
sebagai akibat pekerjaan yang telah dilakukan. Maka dari itu semakin tinggi
komitmen seorang karyawan dalam perusahaannya maka akan semakin tinggi
pula kepuasan seseorang terhadap pekerjaannya.
Hasibuan (2012:202) menjelaskan kepuasan kerja adalah sikap
emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya yang tercermin
oleh moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerja.
Eslami dan Gharakhani (2012) menyatakan terdapat
hubungan
signifikan positif antara variabel kepuasan kerja dengan komitmen
organisasional dimana semakin tinggi kepuasan kerja seorang pegawai maka
komitmen organisasional mereka semakin tinggi
merupakan
predikator
pula. Kepuasan
kerja
komitmen organisasional yang memiliki nilai
signifikan positif (Azzem,2010).
Komitmen organisasi menurut Meyer dkk (1997) tidak hanya
berhubungan dengan tingkat keluar masuknya karyawan, melainkan juga
berkaitan dengan tingkat kerelaan karyawan untuk berkorban bagi perusahaan.
Komitmen organisasional menurut Allen dan Meyer (1997) dapat diartikan
sebagai kelekatan emosi, identifikasi dan keterlibatan individu dengan
organisasi serta keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi. Sistem
tanggapan yang disediakan oleh organisasi terkadang kurang mendapat
perhatian dari para karyawan untuk menumbuhkan sikap loyal terhadap
karyawan, hal ini disebabkan adanya rasa khawatir dari para karyawan akan
mendapatkan sanksi bila menyampaikan keluhannya. Steers (dalam Oktorita,
3
Rossyid, Lestari, 2001) menyebutkan bahwa komitmen yang kuat dapat
membawa dampak positif, antara lain: peningkatan prestasi, motivasi kerja,
masa kerja, produktivitas kerja dan karyawan lebih rajin masuk kerja sehingga
mengurangi absensi.
Puas atau tidaknya karyawan sangat berpengaruh terhadap pekerjaan
yang dilakukannya. Menurut Robbins (2006) kepuasan keja adalah suatu sikap
umum terhadap pekerjaan seseorang, atau selisih antara benyaknya ganjaran
yang diterima seorang pekerja dan banyaknya yang mereka yakini seharusnya
mereka terima. Kepuasan terhadap kompensasi ditentukan oleh keadilan
kompensasi, tingkat kompensasi, dan praktik-praktik administrasi kompensasi.
Kepuasan kerja yang tinggi diharapkan membuat karyawan menjadi semakin
setia kepada organisasi, semakin termotivasi dalam bekerja, merasa senang
dalam bekerja, dan pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas.
Karyawan yang tidak puas cenderung menghindar dari tugas dan
tanggungjawab, yang akan mengganggu proses pencapaian tujuan organisasi.
Karyawan yang tidak puas seringkali menghindari pekerjaan dan lebih besar
kemungkinan untuk mengundurkan diri. Karyawan yang puas memiliki
kesehatan yang lebih baik, usia yang lebih panjang, dan kepuasan kerja
tersebut akan dibawa ke luar dari organisasi.
Menurut
Maryoto
(2007:116),
kompensasi
adalah
pengaturan
keseluruhan pemberian jasa bagi “employers” maupun “employees” baik
yang langsung berupa uang (finansial) maupun yang tidak langsung berupa
non uang (non finansial).
4
Kompensasi sangat penting bagi karyawan itu sendiri sebagai individu,
karena besarnya kompensasi merupakan ukuran nilai pekerjaan karyawan itu
sendiri. Sebaliknya, besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi kinerja
kerja dari karyawan itu sendiri. Apabila kompensasi diberikan secara tepat dan
benar maka para pegawai akan memperoleh kepuasan dan terdorong untuk
mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Dan apabila kompensasi itu diberikan
tidak tepat waktu atau kurang memadai maka biasanya akan membuat kinerja
karyawan menurun. Kompensasi bukan hanya penting untuk para karyawan
saja, melainkan juga penting bagi perusahaan itu sendiri, karena programprogram
kompensasi
merupakan
acuan
upaya
perusahaan
untuk
mempertahankan sumber daya manusia.
PT. Express Kencana Lestari sebagai perusahaan transportasi darat
tidak bisa lepas dari persaingan. Hal utama yang harus diprioritaskan dalam
kondisi persaingan yang ketat adalah kepuasan pengguna jasa agar dapat
bertahan, bersaing dan menguasai pasar.
PT. Express Kencana Lestari Depok merupakan anak perusahaan dari
PT Express Trasindo Utama Tbk (Express Group) mulai berdiri pada April
1989, kini menurut data yang terdapat pada website resmi Express Group
(expressgroup.co.id) armada Express Group telah mencapai lebih dari 10.000
taksi reguler yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia, diantaranya
Jadetabek, Surabaya, Semarang, Medan, Bandung, Bali dan Lombok.
5
Express Group menjalankan usahanya secara profesional dengan
perencanaan yang kuat serta pelayanan yang terbaik dari hati dan pikiran
kami. Dalam bisnis utama kami, yaitu jasa taksi, kami mengaplikasikan
hubungan kemitraan yang unik dan menguntungkan dengan para pengemudi.
Kemitraan ini terbukti efektif dan mendapat pengakuan dari United Nation
Development Program (UNDP) sebagai salah satu cara untuk memerangi
kemiskinan. (expressgroup.co.id).
PT. Express Kencana Lestari Depok berada di Jl. Raya Parung Ciputat
No. 21 RT 002/ RW. 004 Kedaung Sawangan-Depok. PT. Express Kencana
Lestari Depok merupakan salah satu pool yang memiliki jumlah armada
terbanyak yaitu 550 armada dengan armada sebanyak itu berarti PT. Express
Kencana Lestari Depok melayani lebih dari 1000 mitra atau pengemudi.
Dalam hubungannya dengan variabel-variabel dalam penelitian,
terdapat beberapa fenomena di PT. Express Kencana Lestari yang didapat
penulis dari hasil wawancara pra-penelitian yang dilakukan terhadap beberapa
karyawan, yang dapat dijelaskan sebagai berikut.
Salah satu komitmen organisasi karyawan yang terlihat di PT. Express
Kencana Lestari adalah masa kerja karyawan. Berikut adalah data masa kerja
karyawan PT. Express Kencana Lestari Depok:
6
Tabel 1.1
Data Masa Kerja Karyawan PT. Express Kencana Lestari
No
1
2
3
4
Masa Kerja Karyawan
1-5 Tahun
6-10 Tahun
11-15 Tahun
>16 Tahun
Total
Jumlah Karyawan (orang)
21
24
2
3
50
Dari penjelasan table 1.1 data masa kerja karyawan PT. Express
Kencana Lestari rata-rata masa kerjanya 6-10 tahun sebanyak 24 orang.
Karyawan yang masa kerjanya 1-5 tahun sebanyak 21 orang. Kemudian
karyawan yang masa kerjanya 11-15 tahun sebanyak 2 orang. Adapun
yang masa kerjanya >16 tahun yaitu sebanyak 3 orang. Hal tersebut bukan
berarti menunjukan tingkat komitmen organisasi yang tinggi pula.
Selanjutnya berdasarkan hasil wawancara dengan 10 karyawan PT.
Express Kencana Lestari secara acak, 7 dari 10 karyawan mengatakan
bahwa mereka bertahan di perusahaan meski sebenarnya mereka tidak
menyukai pekerjaannya tetapi mereka tidak mau keluar karena takut tidak
mendapatkan pekerjaan. Keberadaan karyawan di perusahaan bukan
karena komitmen organisasi melainkan lebih bermaksud karena memenuhi
tuntutan kebutuhan.
Karyawan yang memiliki komitmen yang kuat maka karaywan
tersebut merasa terikat secara emosional dengan organisasi dan
berkeinginan berusaha diatas batas normal untuk kesuksesan organisasi.
Tetapi pada fenomena yang ada menurut Personalia Umum (Bapak Aan
7
Ade Saputro) meskipun sudah ada peraturan kerja namun masih terlihat
beberapa pelanggaran yang berkaitan dengan komitmen karyawan yaitu
masih banyak karyawan yang kurang disiplin dalam bekerja, seperti absen
/ tidak masuk tanpa keterangan, istirahat dan pulang mendahului,
bermalas-malasan di kantor, datang ke kantor dan pulang tidak sesuai jam
kerja, dan kembali dari istirahat mendekati jam pulang kerja (Sumber
wawancara dengan Personalia Umum
PT. Express Kencana Lestari
cabang Depok). Berikut fenomena data absensi atau kehadiran karyawan
PT. Express Kencana Lestari periode 2015 cabang Depok:
Tabel 1.2
Data Absensi Karyawan Periode Januari – Desember 2015
Absen
Terlambat
Sakit
Izin
Alfa
Januari
0
2
0
350
Februari
0
1
0
445
Maret
0
0
0
33
April
5
2
0
38
Mei
25
1
0
11
Juni
3
0
0
45
Juli
4
0
0
87
Agustus
3
0
0
91
September
9
20
23
60
Oktober
24
13
14
24
November
12
14
7
12
Desember
11
25
1
39
Total
96
76
45
1.175
Sumber : Absensi PT. Express Kencana Lestari (2015) Cabang Depok
Bulan
Jumlah
Karyawan
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
Dari penjelasan tabel mengenai data absensi di atas terlihat bahwa
total keterlambatan karyawan PT. Express Group Kencana Lestari cabang
Depok untuk periode 2015 mencapai 1.175 kali. Keseluruhan total
8
keterlambatan ini diperoleh dari jumlah karyawan yang terlambat setiap
harinya dan dijumlahkan pada setiap bulannya. Untuk keterlambatan
tertinggi terjadi pada bulan februari yaitu 445 kali sedangkan untuk
keterlambatan terendah terjadi pada bulan mei yaitu 11 kali. Kemudian
tingkat absen karena sakit sebanyak 96 orang dan karena alasan tertentu
atau izin sebanyak 76 orang. Selain itu masih ada karyawan yang tidak
masuk tanpa izin atau alfa sebanyak 45 orang. Dan alfa tertinggi terjadi
pada bulan september yaitu sebanyak 23 orang.
Dalam dunia kerja, komitmen seseorang terhadap profesinya
maupun perusahaan tempat ia bekerja seringkali menjadi isu yang sangat
penting. Bahkan beberapa perusahaan berani memasukan unsur komitmen
sebagai salah satu syarat untuk memegang jabatan atau posisi, hal ini
menunjukkan pentingnya komitmen dalam dunia kerja modern. Namun
sayangnya, meskipun hal ini sudah sangat umum namun tidak sedikit
karyawan masih belum memahami arti komitmen secara sungguhsungguh.
Menurut Madura (2001) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
kepuasan kerja antara lain program kompensasi yang adil dan layak,
keamanan pekerjaan, jadwal kerja yang fleksibel, dan program keterlibatan
karyawan.
Karyawan akan merasa dihargai apabila mereka mendapatkan
kompensasi yang sesuai dengan hasil kerja mereka, sehingga mereka akan
9
termotivasi untuk melaksanakan tugas-tugas mereka dengan baik dan
bertanggung jawab. Hal ini tentunya akan menguntungkan bagi
perusahaan karena dengan begitu maka produktivitas yang tinggi dapat
dicapai. Oleh karena itu maka perusahaan diharapkan mampu menyusun
suatu sistem
kompensasi yang baik, dimana sistem
ini harus
menggambarkan pemberian kompensasi yang adil dan wajar bagi setiap
jenis pekerjaan yang ada diperusahaan.
Kompensasi merupakan hal yang kompleks dan sulit, karena
didalamnya melibatkan dasar kelayakan, logika, rasional dan dapat
dipertanggung jawabkan serta mengangkat faktor emosional dari aspek
tenaga
kerja.
Kompensasi
diberikan
dengan
tujuan
memberikan
rangsangan dan motivasi kepada karyawan untuk meningkatkan, prestasi
kerja serta kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan terlektak
pada salah satu faktor, yaitu kompensasi yang merupakan segala sesuatu
yang diterima tenaga kerja sebagai imbalan atas balas jasa pekerjaan yang
telah dilalukan. Kompensasi bisa dirancang secara benar untuk mencapai
keberhasilan bersama sehingga karyawan merasa sangat puas dengan jerih
payah karyawan dan termotivasi untuk mencapai tujuan dan sasaran
bersama manajemen.
Untuk menyusun sistem pemberian kompensasi yang adil,
manajemen perlu melakukan “evaluasi pekerjaan”. Dengan evaluasi,
manajemen berupaya mempertimbangkan dan mengukur masukan
karyawan (keterampilan, usaha, tanggung jawab dan sebagainya) untuk
10
menetapkan kinerja minimum dan merubah ukuran dalam satuan uang.
Kompensasi juga merupakan pendorong utama karyawan untuk bekerja,
karena dengan kompensasi berupa Finansial para karyawan dapat
memenuhi kebutuhannya. Program kompensasi mencerminkan upaya
organisasi untuk mempertahankan sumber daya manusia yang dimiliki.
Pemberian kompensasi yang makin baik dan produktif akan mendorong
karyawan untuk bekerja dengan makin baik dan produktif (Hasibuan,
2012).
Berikut adalah kompensasi yang diberikan oleh PT. Express
kencana Lestari sesuai dengan Peraturan Perusahaan tahun 2014-2016
yang telah disahkan dan ditetapkan oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta
dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi:
Pertama, Upah/Gaji adalah penerimaan sebagai imbalan dari
perusahaan kepada karyawan/ti untuk setiap pekerjaan atau jasa yang telah
dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan
menurut
suatu persetujuan atau peraturan perundang-undangan dan
dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara perusahaan dengan
karyawan/ti (dengan berpedoman kepada Undang-undang ketenagakerjaan
No 13 tahun 2003 pasal 88).
Pada pasal 17 telah ditentukan
peninjauan/penyesuaian upah/gaji secara umum akan dilakukan setahun
sekali dengan mempertimbangkan hal-hal berikut: penilaian prestasi kerja
karyawan/ti, kemampuan dan pertimbangan perusahaan, dan jabatan.
11
Kedua, Cuti tahunan dan cuti besar, bagi karyawan/ti yang telah
bekerja selama 12 bulan berturut-turut berhak atas cuti tahunan selama 12
hari kerja dengan mendapat upah/gaji penuh. Cuti besar diberikan kepada
karyawan tetap sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan yang dilaksanaan pada
tahun ketujuh dan tahun kedelapan masing-masing 1 (satu) bulan kalender
bagi karyawan tetap yang telah mempunyai masa kerja 6 (enam) tahun
berturut-turut tanpa terputus dengan mendapat upah/gaji penuh. Cuti ini
sudah termasuk hak cuti tahunan karyawan/ti pada saat cuti besar ini jatuh
tempo.
Ketiga, Beberapa tujangan diantaranya tunjangan transport,
tunjangan handphone, tunjangan hari raya (THR) dan tunjangan akhir
tahun/bonus dan Keempat, Jaminan sosial menujuk kepada BPJS
Ketenagakerjaan sesuai dengan UU No. 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggaraan Jaminan Sosial.
Dari beberapa bentuk kompensasi yang diberikan oleh PT. Express
kencana lestari kepada karyawan ada beberapa karyawan yang merasa
bahwa kompensasi yang mereka terima belum sesuai. Berdasarkan hasil
wawancara pra penelitian terhadap 10 reponden, 8 dari 10 responden
menyatakan bahwa gaji pokok yang mereka terima masih dibawah UMR.
Menurut Keputusan Gubernur telah ditetapkan dalam surat keputusan
dengan nomor surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 561/Kep.
1322-Bangsos/2015 tertanggal 20 November 2015. Inilah UMK UMR
12
kota Depok di Jawa Barat Tahun 2016 sebesar Rp. 3.046.180.
(berberita.com)
Dengan adanya UMK yang telah ditetapkan oleh Pemerintah
Daerah maka menjadi sebuah batasan bagi perusahaan untuk menentukan
kompensasi kepada karyawan dan dengan begitu perusahaan akan mampu
memberikan kompensasi yang adil dan layak pula kepada karyawannya
khususnya bagi PT. Express Kencana Lestari. Bila karyawan merasa telah
mendapatkan kompensasi yang sesuai, maka karyawan akan bekerja
dengan penuh semangat dan semaksimal mungkin, hal itulah yang akan
meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
Selanjutnya, selain gaji pokok mereka juga tidak mendapatkan
tunjangan transport, tunjangan handpone dan tunjangan akhir tahun/bonus
karena beberapa tunjangan tersebut hanya diberikan kepada karyawan
level tertentu yakni supervior keatas. Selain gaji dan beberapa tunjangan,
mereka juga merasa fasilitas untuk menujang kerja mereka masih belum
cukup memadai dan kurang nyaman. Menurut Darsono dan siswandoko,
2011:269 Fasilitas merupakan termasuk dalam bentuk kompensasi
finansial tidak langsung. Berdasarkan pengamatan penulis dari hasil
observasi pra penelitian, diperoleh data dari hasil wawancara dengan 10
karyawan PT. Express Kencana Lestari secara acak, bahwa fasilitas yang
ada belum sesuai dengan keinginan karyawan terutama lingkungan kerja
fisik. Hal ini terbukti dari 10 responden 6 menyatakan bahwa tata warna
ruangan membuat mereka kurang semangat dalam bekerja karena
13
warnanya yang sudah kusam. Serta peralatan yang disediakan oleh
perusahaan masih kurang memadai seperti printer yang sering rusak
sehingga menghambat dalam proses bekerja, fasilitas toilet / WC yang
kurang bersih, beberapa ruangan yang belum memakai AC sehingga suhu
udaranya terasa panas.
Dalam hal kepuasan kerja karyawan, masalah yang sering dihadapi
oleh manajer sumber daya manusia adalah bagaimana mencari cara yang
terbaik agar dapat menggerakkan karyawan dan meningkatkan kepuasan
kerja karyawannya,
agar secara
sadar
dan bertanggung jawab
melaksananakan tugas dengan sebaik-baiknya. Kompensasi merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja seorang karyawan.
Setiap organisasi sebaiknya berupaya untuk meningkatkan kepuasan kerja
karyawannya dengan memberikan program kompensasi yang adil dan
layak serta kompetitif.
Dalam melayani kepuasan kerja karyawan PT. Express Kencana
Lestari Depok sangat diperluakan agar tugas-tugas yang dibebankan dapat
dilaksanakan dengan baik dan tujuan perusahaan dapat tercapai. Untuk
meningkatkan kepuasan kerja karyawan perusahaan ini memberikan
beberapa kompensasi sesuai dengan jabatan dan keahlian dari karyawan.
Dari kedua variabel komitmen organisasi dan kompensasi
berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Express Kencana
Lestari. Dimana kepuasan itu dapat dilihat dari komitmen organisasi dan
14
kompensasi, apabila komitmen organisasi karyawan tinggi maka kepuasan
kerja akan meningkat juga demikian halnya apabila karyawan merasa
kompensasi yang diberkan oleh PT Express Kencana Lestari sudah
mencukupi maka akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik
melakukan
penelitian
dengan
mengangkat
judul
untuk
“PENGARUH
KOMITMEN ORGANISASI DAN KOMPENSASI TERHADAP
KEPUASAN KERJA KARYAWAN” (Studi Kasus pada PT. Express
Kencana Lestari Depok).
B. Rumusan Masalah
Masalah yang diteliti selanjutnya dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah komitmen organisasi mempunyai pengaruh secara signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Express Kencana Lestari secara
parsial?
2. Apakah kompensasi mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap
kepuasan kerja karyawan PT. Express Kencana Lestari secara parsial?
3. Apakah komitmen organisasi dan kompensasi berpengaruh secara
signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Express Kencana Lestari
secara simultan?
15
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk
menemukan bukti atas hal-hal berikut:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komitmen organisasi
mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Express
Kencana Lestari.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompensasi mempunyai
pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Express Kencana Lestari.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komitmen organisasi dan
kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Express Kencana
Lestari.
2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, yaitu:
1. Bagi Penulis
Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan teoritis dan menambah
wawasan mengenai komitmen organisasi dan kompensasi.
2. Bagi PT. Express Kencana Lestari
Untuk memberikan informasi sebagai bahan masukan dan pertimbangan
dalam upaya peningkatan kepuasan kerja karyawan melalui komitmen
organisasi dan kompensasi.
16
3. Bagi Akademisi
Penelitian diharapkan dapat memperkaya kepustakaan dan menyajikan
informasi mengenai komitmen organisasi dan kompensasi terhadap
kepuasan kerja.
4. Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan dasar untuk melakukan
penelitian berikutnya.
17
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
a. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan,
pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan atas pengadaan,
pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan
pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk pencapaian tujuan
organisasi perusahaan secara terpadu (Umar 2010:20).
Menurut Hasibuan (2012: 10) mendefinisikan manajemen sumber
daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan
tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Sedangkan menurut pendapat Veithzal Rivai dan Ella Jauvani
dalam bukunya “Manajemen
Sumber
Daya
Manusia
untuk
Perusahaan” (2009:1) , Manajemen sumber daya manusia (MSDM)
merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi
segi-segi
perncanaan,
pengorganisasian,
pelaksanaan
dan
pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi/bidang produksi,
pemasaran keuangan, maupun kepegawaian.
18
Definisi Manajemen sumber daya manusia menurut pendapat
Mathis dan Jackson (2006:3) merupakan perancangan sistem formal
dari suatu organisasi, yang digunakan untuk memastikan keefektifan
dan keefisienan dari kemampuan karyawan dalam memenuhi tujuan
organisasi.
Sumber daya manusia merupakan asset dalam suatu organisasi
atau perusahaan dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam
mencapai tujuan organisasi. Pengelolaan sumber daya manusia yang
baik akan menghasilkan sumber daya yang mempunyai tingkat
kemampuan dan keterampilan yang baik pula. Dimana dalam
mengimplementasikan kemampuan dan keterampilan tersebut tidak
luput dari masalah yang dihadapinya baik secara fisik atau fsikis yang
akan mempengaruhi proses pencapaian tujuan perusahaan.
Manajemen berasal dari bahasa Inggris “to manage” yang berarti
mengelola suatu aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Sedangkan sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya
yang terdapat dalam suatu organisasi, meliputi semua orang yang
melakukan aktivitas.
Menurut
“Pendayagunaan,
Henri
Simamora
pengembangan,
(2004:4)
pemberian
MSDM
balas
adalah
jasa
dan
pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok karyawan”.
Menurut Veitzal Rizai (2004:9) MSDM adalah “MSDM
merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi
19
segi-segi
perencanaan,
pengorganisasian,
pelaksanaan
dan
pengendalian”.
Dari beberapa definisi dari para ahli di atas maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa MSDM memfokuskan pada masalah tenaga kerja
manusia yang diatur menurut fungsi-fungsinya, agar lebih efektif dan
efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan, dan
masyarakat.
b. Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam kaitan ini Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki beberapa
fungsi antara lain (Hasibuan, 2012:21) yaitu:
1. Fungsi manajerial
a. Perencanaan (planning), menentukan tujuan dan standar serta
menetapkan sistem dan prosedur.
b. Pengorganisasian (organizing), memberikan tugas khusus
kepada setiap SDM, menetapkan analisis pekerjaan dan analisis
jabatan.
c. Pengarahan (actuating), mengupayakan agar orang lain dapat
menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
d. Pengendalian (controlling), menetapkan standar pencapaian
hasil kerja dan lain-lain.
2. Fungsi operasional
a. Pengadaan tenaga kerja (Procurement), proses penarikan
keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan
20
melalui pendidikan dan pelatihan.
b. Pengembangan
(Development),
proses
peningkatan
keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan
melalui pendidikan dan pelatihan.
c. Kompensasi (Compensation),pemberian balas jasa langsung
dan tidak langsung, uang atau barang kepada karyawan sebagai
imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan.
d. Pengintegrasian (Integration),kegiatan untuk mempersatukan
kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar
terciptanya kerja sama serasi dan saling menguntungkan.
e. Pemeliharaan
(Maintenance),
adalah
kegiatan
untuk
memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan
loyalitas karyawan, agar mereka mau tetap bekerja sama
sampai pensiun.
f. Kedisiplinan, merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan
kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit
terwujud tujuan yang maksimal.
g. Pemutusan hubungan kerja (Separation), putusnya hubungan
kerja seseorang dari suatu perusahaan disebabkan oleh
keinginan karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja
berakhir, pensiun dan lainnya.
21
2. Perilaku Organisasi
Teori atau ilmu perilaku organisasi (organization behavior) pada
hakekatnya mendasarkan kajiannya pada ilmu perilaku itu sendiri (akar ilmu
psikologi), yang dikembangkan dengan pusat perhatiannya pada tingkah
laku manusia dalam organisasi. Dengan demikian, kerangka dasar teori
perilaku organisasi ini didukung oleh dua komponen pokok, yakni individuindividu yang berperilaku dan organisasi formal sebagai wadah dari perilaku
tersebut. Jadi, perilaku organisasi adalah suatu studi yang menyangkut
aspek-aspek tingkah laku manusia dalam organisasi atau suatu kelompok
tertentu. Aspek pertama meliputi pengaruh organisasi terhadap manusia,
sedang aspek kedua pengaruh manusia terhadap organisasi. Pengertian ini
sesuai dengan rumusan Kelly dalam bukunya Organizational Behavior yang
menjelaskan bahwa perilaku organisasi di dalamnya terdapat interaksi dan
hubungan antara organisasi di satu pihak dan perilaku individu di lain pihak.
Kesemuanya ini memiliki tujuan praktis yaitu untuk mengarahkan perilaku
manusia itu kepada upaya-upaya pencapaian tujuan.
Ada beberapa definisi tentang perilaku organisasi, menurut Keith
Davis dalam Husein Umar (2008:33) perilaku organisasi sebagai suatu
telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana orang-orang bertindak
di dalam organisasi. Perilaku organisasi adalah sarana manusia bagi
keuntungan manusia.
Perilaku organisasi berkaitan dengan bagaimana orang bertindak dan
bereaksi dalam semua jenis organisasi. Dalam kehidupan organisasi, orang
22
dipekerjakan, dididik dan dilatih, diberi informasi, dilindungi, dan
dikembangkan. Dengan kata lain, maka perilaku oganisasi adalah
bagaimana orang berperilaku di dalam suatu organisasi (Wibowo, 2013:1).
Perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang menginvestigasi
dampak perilaku dari individu, kelompok, struktur dalam organisasi, dengan
maksud menerapkan pengetahuan untuk memperbaiki efektivitas organisasi
(Robbins dan Judge, 2011:43) dalam Wibowo (2013:2).
Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
perilaku organisasi adalah ilmu yang mempelajari sikap dan tingkah laku
manusia di dalam organisasi dimana orang tersebut bekerja. Dimana sikap
dan perilaku tersebut dapat mempengaruhi baik secara langsung maupun
tidak langsung terhadap kinerja individu tersebut.
Menurut Robbins dalam Umar (2010:34), permasalahan pokok
dalam perilaku organisasi dapat terbagi dua yaitu:
a. Permasalahan pokok individu dalam organisasi seperti karakteristik
biografis seperti usia, jenis kelamin, status keluarga, dan masa kerja,
kemampuan intelektual dan kesehatan fisik, kepribadian, seperti stress,
kesadaran diri dan sikap berbudaya, belajar, persepsi seperti kepuasan
kerja dan inisiatif pengambilan keputusan, nilai, sikap, dan keputusan
kerja; motivasi.
b. Permasalahan pokok kelompok dalam organisasi seperti interaksi
kelompok, perilaku kelompok, sumber daya anggota kelompok, struktur
kelompok, kondisi eksternal kelompok, proses kelompok, tugas
23
kelompok, pengambilan keputusan kelompok, tim kerja, komunikasi,
kepemimpinan, keleluasaaan dan politik, konflik, peru
TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN
(Studi Kasus pada PT. Express Kencana Lestari Depok)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
HAYATI HIDAYAH
1112081000074
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1438 H/2016 M
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KOMPENSASI
TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN
(Studi Kasus Pada PT. Express Kencana Lestari Depok)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
Hayati Hidayah
NIM: 1112081000074
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Suhendra, MM
Lili Supriyadi, MM
NIP. 19711206 2003 12 1 001
NIP. 19600505 198903 1 005
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1438 H/2016 M
i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari Selasa, 10 Mei 2016 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa:
Nama
: Hayati Hidayah
NIM
: 1112081000074
Jurusan
: Manajemen (SDM)
Judul Skripsi
: Pengaruh Komitmen Organisasi dan Kompensasi
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada
PT. Express Kencana Lestari Depok).
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa
mahasiswa tersebut di atas dinyatakan “LULUS” dan diberi kesempatan untuk
melanjutkan ke tahap ujian skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 10 Mei 2016
1. Sri Hidayati, M.E.D
(______________________)
NIP . 19770608 201101 2 003
PENGUJI 1
2. Dr. Imran Jasin
(_______________________)
NIP.
PENGUJI 2
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Rabu, 19 Oktober 2016 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
Nama
NIM
Jurusan
Judul Skripsi
:
:
:
:
Hayati Hidayah
1112081000074
Manajemen
Pengaruh Komitmen Organisasi dan Kompensasi Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Express
Kencana Lestari Depok)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa
tersebut di atas dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 19 Oktober 2016
1. Ela Patriana, Ir., MM
NIP. 19690528 200801 2 010
( __ __
Ketua
2. Dr. Suhendra, S.Ag, MM
NIP. 19711206 2003 12 1 001
( __ _
Sekretaris
3.
( __
_
)
Pembimbing I
Dr. Suhendra, S.Ag, MM
NIP. 19711206 2003 12 1 001
)
)
4. Lili Supriyadi, MM
NIP. 19600505 198903 1 005
( __ _
)
Pembimbing II
5. Hemmy Fauzan, SE., MM
NIP. 19760822 2007 01 1 014
( __
_
Penguji Ahli
iii
)
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
: Hayati Hidayah
NIM
: 1112081000074
Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis
Jurusan
: Manajemen
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:
1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangan dan
mempertanggungjawabkan
2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain
3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli
atau tanpa ijin pemilik karya
4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data
5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas
karya ini
Jikalau dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan
telah melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang
ditemukan bukti saya telah melanggar pernyataan diatas, maka saya siap untuk
dikenakan sanksi bedasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dengan ini pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Jakarta, Oktober 2016
Yang Menyatakan
(Hayati Hidayah)
iv
DATA RIWAYAT HIDUP
I.
DATA PRIBADI
Nama
: Hayati Hidayah
Tempat/Tanggal Lahir
: Tangerang, 12 September 1994
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Alamat
: Jl. H. Saidin Rt 01 Rw 03 No. 41
Bambu Apus, Pamulang. Tangerang
Selatan 15415
II.
Nomor Telepon
: 085811545874
: [email protected]
PENDIDIKAN FORMAL
SD
(2001-2007)
: SDN Bambu Apus 1
SMP
(2007-2010)
: MTsN Tangerang II Pamulang
SMA
(2010-2012)
: SMAN 9 Tangerang Selatan
S1
(2012-2016)
: Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
III.
LATAR BELAKANG KELUARGA
Ayah
: Muhammad Salbani
Ibu
: Sopiah
Pekerjaan Ayah
: Pensiunan (PNS)
Pekerjaan Ibu
: Ibu Rumah Tangga
Anak ke/ dari
: Anak ke 3 dari 3 bersaudara
Alamat
: Jl. H. Saidin Rt 01 Rw 03 No. 41
Bambu Apus, Pamulang. Tangerang
Selatan 15415
v
Effect of Organizational Commitment and Compensation on Employee Job
Satisfaction.
(Case Studies at PT. Express Kencana Lestari Depok)
By:
Hayati Hidayah
ABSTRACT
This research purposed to investigate the influence of organizational
commitment and compensation on employee job satisfaction at PT. Express
Kencana Lestari Depok. This research using quantitative research method with
the collection of data through the technique of questionnaires. Samples used for
this research is 50 employees of PT. Express Kencana Lestari Depok,by using
sampling jenuh method. The technique analysis used is multiple linear regression
with SPSS 22. The data analysis method used is the test data quality, classic
assumption test, test hypothesis and the coefficient of determination (R2). These
results indicate that the organizational commitment and compensation have a
significant effect either partially or simultaneously on employee job satisfaction.
Organizational commitment is the most dominant variable affecting employee
satisfaction.
Keywords:
Organizational
commitment,
Satisfaction.
vi
Compensation
and
Employee
Pengaruh Komitmen Organisasi dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan
(Studi Kasus Pada PT. Express Kencana Lestari Depok)
Oleh:
Hayati Hidayah
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi
dan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Express Kencana
Lestari Depok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dan data pustaka. Sampel pada
penelitian ini adalah 50 orang karyawan PT. Express Kencana Lestari Depok,
dengan menggunakan metode sampel jenuh. Teknik analisis data yang digunakan
adalah regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 22. Metode analisis
data yang digunakan adalah uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan
koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komitmen
organisasi dan kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan baik secara parsial
maupun simultan terhadap kepuasan kerja karyawan. Komitmen organisasi
merupakan variabel paling dominan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan.
Kata kunci: Komitmen organisasi, Kompensasi dan Kepuasan Kerja
Karyawan.
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadiran
Allah SWT. Dengan nikmat juga Karunia-Nya yang begitu tak terhingga kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang disusun guna memenuhi
sebagian dari syarat-syarat mencapai gelar sarjana ekonomi di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Shalawat serta salam juga penulis sampaikan bagi Nabi Muhammad SAW,
penutup para nabi yang telah membawa umat manusia melalui jalan terang
menuju ridho-Nya, serta para sahabat.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat terselesaikan
tanpa dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini penulis mengucapkan ucapan terimakasih kepada pihakpihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, terutama kepada:
1) Kedua Orang tua penulis, Bapak Muh. Salbani dan Ibu Sopiah yang selalu
sabar dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya. Penulis hanya bisa
berdoa semoga Ibu dan Bapak selalu dalam perlindungan Allah SWT dan
semoga bapak selalu diberikan kekuatan dan kesabaran untuk terus
berjuang melawan penyakitnya. Penulis berharap keluarga kita menjadi
keluarga yang bahagia, harmonis, rukun, tentram dan bahagia selalu.
2) Bapak Dr. M. Arief Mufraini Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah
3) Ibu Titi Dewi Warninda, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah.
4) Bapak Dr. Suhendra, MM selaku dosen pembimbing
skripsi I
dan
pembimbing akademik yang banyak sekali memberikan saran, ilmu
pengetahuan dan meluangkan waktunya sehingga terselesaikan skripsi ini.
5) Bapak Lili Supriyadi, MM selaku dosen pembimbing skripsi II yang selalu
memberikan petunjuk yang cerdas serta memberikan semangat ekstra
viii
dalam proses penyusunan skripsi sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir kuliah ini.
6) Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah banyak
memberikan ilmunya, semoga ilmu yang didapat penulis bermanfaat bagi
banyak orang.
7) Segenap jajaran PT. Express Kencana Lestari Depok: Pak Ricky, Pak Aan,
Pak Anjar yang telah memberikan izin kepada saya untuk melakukan
penelitian.
8) Kakak-kakakku yang tersayang dan yang terbaik, Laila Masyitoh dan
Ahmad Zakaria yang selalu memberikan bantuan, semangat , support dan
doa untuk menggapai kesuksesanku.
9) Saudara-saudaraku Lian, Dita, Iman, Tari dan seluruh keluarga besar yang
selalu memberikan semangat, hiburan, motivasi, dan dukungan yang besar
kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
10) Sahabat terbaik Shefa dan sahabat-sahabat zone Santi, Dewi, Dini, Hedra,
Abdi, Gendut dan Lutfi.
11) Teman-teman seperjuangan manajemen 2012 khususnya keluarga SDM
Ceria, Septi, Fattiah, Zahra, Zizi, Oby, Devi, Syifa, Leli, Inez, Jumanah,
Ehan, Naufal, Taufik dan Akbar yang telah banyak membantu dalam
penyelesaian skripsi ini.
12) Sabahat-sahabatku Rahma, Egi, Dian, Putri, Kiki dan Mia yang selalu
menginggatkan saya untuk menyelesaikan tugas akhir, dan akhirnya tugas
ini selesaiiii
13) Teman-teman KKN DEKATI 2015
14) Seluruh staf dan karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah
memberikan berbagai bantuan kepada saya, khususnya karyawan dan staf
Perpustakaan Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
15) Pihak-pihak yang belum saya sebutkan yang turut membantu baik dengan
moril maupun materiil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan terima kasih
atas kebaikan, perhatian, dan doa yang kalian berikan.
ix
Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih memiliki
banyak
kekurangan.
Dengan
segenap
kerendahan
hati
penulis
mengharapkan saran, arahan maupun kritikan yang konstruktif demi
penyempurnaan hasil penelitian ini. Semoga penulisan skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak khususnya dalam bidang manajemen
Sumber Daya Manusia.
Jakarta, 06 Oktober 2016
Penulis,
(Hayati Hidayah)
x
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ........................... iv
DATA RIWAYAT HIDUP....................................................................................v
ABSTRACT ........................................................................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1
B. Rumusan Masalah .................................................................................15
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian.............................................................16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................18
A. Landasan Teori ......................................................................................18
1. Manajemen Sumber Daya Manusia...................................................18
a. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia ...............................18
xi
b. Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia .......................20
2. Perilaku Organisasi ............................................................................22
3. Komitmen Organisasi ........................................................................24
a. Definisi Komitmen Organisasi ......................................................24
b. Bentuk-bentuk Komitmen Organisasi ...........................................26
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi ...........28
d. Dampak Komitmen Organisasi .....................................................29
4. Kompensasi .......................................................................................30
a. Definisi Kompensasi .....................................................................30
b. Bentuk-bentuk Kompensasi ..........................................................31
c. Sistem Pemberian Kompensasi .....................................................33
d. Tujuan dan Manfaat Pemberian Kompensasi ...............................38
5. Kepuasan Kerja .................................................................................40
a. Definisi Kepuasan Kerja ...............................................................40
b. Dimensi Kepuasan Kerja ..............................................................41
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja .......................43
B. Penelitian Terdahulu .............................................................................46
C. Kerangka Berpikir .................................................................................54
D. Hipotesis................................................................................................55
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................57
A. Ruang Lingkup Penelitian .....................................................................57
xii
1. Lokasi, Fokus dan Waktu Penelitian .................................................57
2. Pembatasan Masalah .........................................................................57
B. Metode Penentuan Sampel ....................................................................58
1. Populasi .............................................................................................58
2. Sampel ...............................................................................................58
C. Metode Pengumpulan Data ...................................................................59
D. Metode Analisis Data ............................................................................62
1. Statistik Deskriptif .............................................................................62
2. Uji Kualitas Data ...............................................................................62
a. Uji Validitas Data ..........................................................................62
b. Uji Reliabilitas ..............................................................................63
3. Uji Asumsi Klasik .............................................................................64
a. Uji Normalitas ...............................................................................64
b. Uji Multikolinearitas .....................................................................65
c. Uji Heterokedastisitas ...................................................................67
4. Uji Hipotesis ......................................................................................68
a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) ................................68
b. Uji Signifikasi Simultan (Uji F) ....................................................69
5. Analisis Regresi Linear Berganda .....................................................69
6. Koefisien Determinasi (R2) ...............................................................70
E. Operasional Variabel Penelitian ............................................................71
xiii
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN.......................................................76
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................................76
B. Analisis dan Pembahasan ......................................................................79
1. Karakteristik Responden ...................................................................79
2. Distribusi Jawaban Responden ..........................................................83
3. Hasil Statistik Deskriptif ...................................................................87
4. Hasil Uji Kualitas Data ......................................................................88
a. Hasil Uji Validitas Data ................................................................88
b. Hasil Uji Reliabilitas .....................................................................91
5. Hasil Uji Asumsi Klasik ....................................................................92
a. Hasil Uji Normalitas .....................................................................92
b. Hasil Uji Multikolinearitas ...........................................................94
c. Hasil Uji Heterokedastisitas ..........................................................97
6. Hasil Uji Hipotesis ............................................................................98
a. Uji Signifikansi Parameter Individu (Uji t) ...................................98
b. Uji Signifikasi Simultan (Uji F) ..................................................100
7. Analisis Regresi Linear Berganda ...................................................102
8. Koefisien Determinasi (R2) .............................................................104
BAB V PENUTUP..............................................................................................106
A. Kesimpulan .........................................................................................106
B. Implikasi ..............................................................................................107
xiv
C. Saran ....................................................................................................108
LAMPIRAN........................................................................................................114
xv
DAFTAR TABEL
No. Tabel
Keterangan
Halaman
Tabel 1.1
Data Masa Kerja Karyawan PT. Express Kencana Lestari
7
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
44
Tabel 3.1
Operasional Variabel Penelitian
70
Tabel 4.1
Pendidikan Terakhir
78
Tabel 4.2
Masa Bekerja
79
Tabel 4.3
Besaran Gaji
80
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Komitmen
81
Organisasi (X1)
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kompensasi (X2) 83
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Kerja(Y) 84
Tabel 4.7
Hasil Statistik Deskriptif
85
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi (X1)
87
Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi (X2)
88
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja (Y)
88
Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas
89
Tabel 4.12 Hasil Kolmogorov-Smirnov Test
93
Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinieritas
94
Tabel 4.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Metode Uji Glejser
95
Tabel 4.15 Hasil Uji t Hitung (Uji Parsial)
97
Tabel 4.16 Hasil Signifikansi Simultan (Uji F)
99
Tabel 4.17 Hasil Regresi Linier Berganda
100
Tabel 4.18 Hasil Uji Koefisiensi Determinasi (Uji R2)
102
xvi
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Keterangan
Halaman
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
Gambar 4.1
Bagan Struktur Organisasi PT. Express Kencana Lestari 77
cabang Depok
Kurva Normal P-P Plot
105
Gambar 4.2
52
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan bisnis dalam bidang jasa saat ini tumbuh dengan pesat.
Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari kebutuhan masyarakat akan
memenuhi hidupnya. Salah satunya yang banyak diminati masyarakat saat ini
adalah bisnis dalam bidang jasa transportasi. Bisnis ini bergerak untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Dalam segi bisnis, jasa ini merupakan jasa yang paling banyak
menguntungkan, dikarenakan setiap hari sebagian besar orang memulai
aktivitasnya membutuhkan jasa transportasi. (https://infopeluangusaha.org)
Sarana transportasi merupakan salah satu sarana perhubungan yang
sangat penting dalam segala hal aktivitas manusia. Semakin berkembangnya
sarana transportasi maka semakin mudah pula terjalinnya hubungan antara
manusia. Peranan jasa transportasi menjadi sangat penting bagi perekonomian
karena secara langsung dapat membuka serta mendukung kegiatan
perekonomian.
Seiring dengan kemajuan teknologi dibidang jasa transporasi saat ini,
sarana-sarana pengangkutan semakin berkembang pesat. Demikian juga
perusahaan-perusahaan dibidang transportasi semakin banyak bermunculan,
baik itu perusahaan perseorangan yang bagi perusahaan sejenis, akan
1
mempertajam persaingan dalam menarik konsumen. Bagi perusahaan jasa
transportasi darat seperti taksi peningkatan kualitas pelayanan sangat besar
pengaruhnya terhadap keputusan pengguna jasa dalam menggunakannya.
Penambahan sarana dan perubahan system pelayanan kearah efektifitas dan
efisien akan memberikan keputusan tersendiri bagi pengguna jasa taksi.
Untuk mengantisipasi keluhan-keluhan dari konsumen (masyarakat),
perusahaan harus dapat memperbaiki dan selalu meningkatkan pelayanan yang
diberikan. Semakin baik pelayanan yang diberikan oleh perusahan maka
tingkat kepuasaan konsumen akan meningkat dan akhirnya akan memberikan
kepercayaan terhadap perusahaan tersebut. Pelayanan yang berkualitas akan
terwujud apabila kinerja karyawan tinggi. Kinerja yang tinggi dapat dibentuk
dengan adanya kesadaran setiap pimpinan perusahaan untuk memberikan
arahan mengenai pekerjaan yang dilakukan oleh setiap karyawan, dengan
demikian karyawan dapat lebih memahami tanggung jawab pekerjaan yang
mereka lakukan. Selain itu suasana tempat kerja yang baik, pemberian
motivasi, penciptaan disiplin kerja yang baik dan kompensasi yang sesuai
kepada setiap karyawan, akan dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan
dalam bekerja.
Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang besifat individual.
Setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai
dengan sistem nilai-nilai yang berlaku pada diri karyawan tersebut. Hal ini
disebabkan karena adanya perbedaan pada masing-masing individu. Kepuasan
kerja merupakan sikap dari seseorang berkaitan dengan apa yang diterimanya
2
sebagai akibat pekerjaan yang telah dilakukan. Maka dari itu semakin tinggi
komitmen seorang karyawan dalam perusahaannya maka akan semakin tinggi
pula kepuasan seseorang terhadap pekerjaannya.
Hasibuan (2012:202) menjelaskan kepuasan kerja adalah sikap
emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya yang tercermin
oleh moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerja.
Eslami dan Gharakhani (2012) menyatakan terdapat
hubungan
signifikan positif antara variabel kepuasan kerja dengan komitmen
organisasional dimana semakin tinggi kepuasan kerja seorang pegawai maka
komitmen organisasional mereka semakin tinggi
merupakan
predikator
pula. Kepuasan
kerja
komitmen organisasional yang memiliki nilai
signifikan positif (Azzem,2010).
Komitmen organisasi menurut Meyer dkk (1997) tidak hanya
berhubungan dengan tingkat keluar masuknya karyawan, melainkan juga
berkaitan dengan tingkat kerelaan karyawan untuk berkorban bagi perusahaan.
Komitmen organisasional menurut Allen dan Meyer (1997) dapat diartikan
sebagai kelekatan emosi, identifikasi dan keterlibatan individu dengan
organisasi serta keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi. Sistem
tanggapan yang disediakan oleh organisasi terkadang kurang mendapat
perhatian dari para karyawan untuk menumbuhkan sikap loyal terhadap
karyawan, hal ini disebabkan adanya rasa khawatir dari para karyawan akan
mendapatkan sanksi bila menyampaikan keluhannya. Steers (dalam Oktorita,
3
Rossyid, Lestari, 2001) menyebutkan bahwa komitmen yang kuat dapat
membawa dampak positif, antara lain: peningkatan prestasi, motivasi kerja,
masa kerja, produktivitas kerja dan karyawan lebih rajin masuk kerja sehingga
mengurangi absensi.
Puas atau tidaknya karyawan sangat berpengaruh terhadap pekerjaan
yang dilakukannya. Menurut Robbins (2006) kepuasan keja adalah suatu sikap
umum terhadap pekerjaan seseorang, atau selisih antara benyaknya ganjaran
yang diterima seorang pekerja dan banyaknya yang mereka yakini seharusnya
mereka terima. Kepuasan terhadap kompensasi ditentukan oleh keadilan
kompensasi, tingkat kompensasi, dan praktik-praktik administrasi kompensasi.
Kepuasan kerja yang tinggi diharapkan membuat karyawan menjadi semakin
setia kepada organisasi, semakin termotivasi dalam bekerja, merasa senang
dalam bekerja, dan pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas.
Karyawan yang tidak puas cenderung menghindar dari tugas dan
tanggungjawab, yang akan mengganggu proses pencapaian tujuan organisasi.
Karyawan yang tidak puas seringkali menghindari pekerjaan dan lebih besar
kemungkinan untuk mengundurkan diri. Karyawan yang puas memiliki
kesehatan yang lebih baik, usia yang lebih panjang, dan kepuasan kerja
tersebut akan dibawa ke luar dari organisasi.
Menurut
Maryoto
(2007:116),
kompensasi
adalah
pengaturan
keseluruhan pemberian jasa bagi “employers” maupun “employees” baik
yang langsung berupa uang (finansial) maupun yang tidak langsung berupa
non uang (non finansial).
4
Kompensasi sangat penting bagi karyawan itu sendiri sebagai individu,
karena besarnya kompensasi merupakan ukuran nilai pekerjaan karyawan itu
sendiri. Sebaliknya, besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi kinerja
kerja dari karyawan itu sendiri. Apabila kompensasi diberikan secara tepat dan
benar maka para pegawai akan memperoleh kepuasan dan terdorong untuk
mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Dan apabila kompensasi itu diberikan
tidak tepat waktu atau kurang memadai maka biasanya akan membuat kinerja
karyawan menurun. Kompensasi bukan hanya penting untuk para karyawan
saja, melainkan juga penting bagi perusahaan itu sendiri, karena programprogram
kompensasi
merupakan
acuan
upaya
perusahaan
untuk
mempertahankan sumber daya manusia.
PT. Express Kencana Lestari sebagai perusahaan transportasi darat
tidak bisa lepas dari persaingan. Hal utama yang harus diprioritaskan dalam
kondisi persaingan yang ketat adalah kepuasan pengguna jasa agar dapat
bertahan, bersaing dan menguasai pasar.
PT. Express Kencana Lestari Depok merupakan anak perusahaan dari
PT Express Trasindo Utama Tbk (Express Group) mulai berdiri pada April
1989, kini menurut data yang terdapat pada website resmi Express Group
(expressgroup.co.id) armada Express Group telah mencapai lebih dari 10.000
taksi reguler yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia, diantaranya
Jadetabek, Surabaya, Semarang, Medan, Bandung, Bali dan Lombok.
5
Express Group menjalankan usahanya secara profesional dengan
perencanaan yang kuat serta pelayanan yang terbaik dari hati dan pikiran
kami. Dalam bisnis utama kami, yaitu jasa taksi, kami mengaplikasikan
hubungan kemitraan yang unik dan menguntungkan dengan para pengemudi.
Kemitraan ini terbukti efektif dan mendapat pengakuan dari United Nation
Development Program (UNDP) sebagai salah satu cara untuk memerangi
kemiskinan. (expressgroup.co.id).
PT. Express Kencana Lestari Depok berada di Jl. Raya Parung Ciputat
No. 21 RT 002/ RW. 004 Kedaung Sawangan-Depok. PT. Express Kencana
Lestari Depok merupakan salah satu pool yang memiliki jumlah armada
terbanyak yaitu 550 armada dengan armada sebanyak itu berarti PT. Express
Kencana Lestari Depok melayani lebih dari 1000 mitra atau pengemudi.
Dalam hubungannya dengan variabel-variabel dalam penelitian,
terdapat beberapa fenomena di PT. Express Kencana Lestari yang didapat
penulis dari hasil wawancara pra-penelitian yang dilakukan terhadap beberapa
karyawan, yang dapat dijelaskan sebagai berikut.
Salah satu komitmen organisasi karyawan yang terlihat di PT. Express
Kencana Lestari adalah masa kerja karyawan. Berikut adalah data masa kerja
karyawan PT. Express Kencana Lestari Depok:
6
Tabel 1.1
Data Masa Kerja Karyawan PT. Express Kencana Lestari
No
1
2
3
4
Masa Kerja Karyawan
1-5 Tahun
6-10 Tahun
11-15 Tahun
>16 Tahun
Total
Jumlah Karyawan (orang)
21
24
2
3
50
Dari penjelasan table 1.1 data masa kerja karyawan PT. Express
Kencana Lestari rata-rata masa kerjanya 6-10 tahun sebanyak 24 orang.
Karyawan yang masa kerjanya 1-5 tahun sebanyak 21 orang. Kemudian
karyawan yang masa kerjanya 11-15 tahun sebanyak 2 orang. Adapun
yang masa kerjanya >16 tahun yaitu sebanyak 3 orang. Hal tersebut bukan
berarti menunjukan tingkat komitmen organisasi yang tinggi pula.
Selanjutnya berdasarkan hasil wawancara dengan 10 karyawan PT.
Express Kencana Lestari secara acak, 7 dari 10 karyawan mengatakan
bahwa mereka bertahan di perusahaan meski sebenarnya mereka tidak
menyukai pekerjaannya tetapi mereka tidak mau keluar karena takut tidak
mendapatkan pekerjaan. Keberadaan karyawan di perusahaan bukan
karena komitmen organisasi melainkan lebih bermaksud karena memenuhi
tuntutan kebutuhan.
Karyawan yang memiliki komitmen yang kuat maka karaywan
tersebut merasa terikat secara emosional dengan organisasi dan
berkeinginan berusaha diatas batas normal untuk kesuksesan organisasi.
Tetapi pada fenomena yang ada menurut Personalia Umum (Bapak Aan
7
Ade Saputro) meskipun sudah ada peraturan kerja namun masih terlihat
beberapa pelanggaran yang berkaitan dengan komitmen karyawan yaitu
masih banyak karyawan yang kurang disiplin dalam bekerja, seperti absen
/ tidak masuk tanpa keterangan, istirahat dan pulang mendahului,
bermalas-malasan di kantor, datang ke kantor dan pulang tidak sesuai jam
kerja, dan kembali dari istirahat mendekati jam pulang kerja (Sumber
wawancara dengan Personalia Umum
PT. Express Kencana Lestari
cabang Depok). Berikut fenomena data absensi atau kehadiran karyawan
PT. Express Kencana Lestari periode 2015 cabang Depok:
Tabel 1.2
Data Absensi Karyawan Periode Januari – Desember 2015
Absen
Terlambat
Sakit
Izin
Alfa
Januari
0
2
0
350
Februari
0
1
0
445
Maret
0
0
0
33
April
5
2
0
38
Mei
25
1
0
11
Juni
3
0
0
45
Juli
4
0
0
87
Agustus
3
0
0
91
September
9
20
23
60
Oktober
24
13
14
24
November
12
14
7
12
Desember
11
25
1
39
Total
96
76
45
1.175
Sumber : Absensi PT. Express Kencana Lestari (2015) Cabang Depok
Bulan
Jumlah
Karyawan
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
Dari penjelasan tabel mengenai data absensi di atas terlihat bahwa
total keterlambatan karyawan PT. Express Group Kencana Lestari cabang
Depok untuk periode 2015 mencapai 1.175 kali. Keseluruhan total
8
keterlambatan ini diperoleh dari jumlah karyawan yang terlambat setiap
harinya dan dijumlahkan pada setiap bulannya. Untuk keterlambatan
tertinggi terjadi pada bulan februari yaitu 445 kali sedangkan untuk
keterlambatan terendah terjadi pada bulan mei yaitu 11 kali. Kemudian
tingkat absen karena sakit sebanyak 96 orang dan karena alasan tertentu
atau izin sebanyak 76 orang. Selain itu masih ada karyawan yang tidak
masuk tanpa izin atau alfa sebanyak 45 orang. Dan alfa tertinggi terjadi
pada bulan september yaitu sebanyak 23 orang.
Dalam dunia kerja, komitmen seseorang terhadap profesinya
maupun perusahaan tempat ia bekerja seringkali menjadi isu yang sangat
penting. Bahkan beberapa perusahaan berani memasukan unsur komitmen
sebagai salah satu syarat untuk memegang jabatan atau posisi, hal ini
menunjukkan pentingnya komitmen dalam dunia kerja modern. Namun
sayangnya, meskipun hal ini sudah sangat umum namun tidak sedikit
karyawan masih belum memahami arti komitmen secara sungguhsungguh.
Menurut Madura (2001) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
kepuasan kerja antara lain program kompensasi yang adil dan layak,
keamanan pekerjaan, jadwal kerja yang fleksibel, dan program keterlibatan
karyawan.
Karyawan akan merasa dihargai apabila mereka mendapatkan
kompensasi yang sesuai dengan hasil kerja mereka, sehingga mereka akan
9
termotivasi untuk melaksanakan tugas-tugas mereka dengan baik dan
bertanggung jawab. Hal ini tentunya akan menguntungkan bagi
perusahaan karena dengan begitu maka produktivitas yang tinggi dapat
dicapai. Oleh karena itu maka perusahaan diharapkan mampu menyusun
suatu sistem
kompensasi yang baik, dimana sistem
ini harus
menggambarkan pemberian kompensasi yang adil dan wajar bagi setiap
jenis pekerjaan yang ada diperusahaan.
Kompensasi merupakan hal yang kompleks dan sulit, karena
didalamnya melibatkan dasar kelayakan, logika, rasional dan dapat
dipertanggung jawabkan serta mengangkat faktor emosional dari aspek
tenaga
kerja.
Kompensasi
diberikan
dengan
tujuan
memberikan
rangsangan dan motivasi kepada karyawan untuk meningkatkan, prestasi
kerja serta kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan terlektak
pada salah satu faktor, yaitu kompensasi yang merupakan segala sesuatu
yang diterima tenaga kerja sebagai imbalan atas balas jasa pekerjaan yang
telah dilalukan. Kompensasi bisa dirancang secara benar untuk mencapai
keberhasilan bersama sehingga karyawan merasa sangat puas dengan jerih
payah karyawan dan termotivasi untuk mencapai tujuan dan sasaran
bersama manajemen.
Untuk menyusun sistem pemberian kompensasi yang adil,
manajemen perlu melakukan “evaluasi pekerjaan”. Dengan evaluasi,
manajemen berupaya mempertimbangkan dan mengukur masukan
karyawan (keterampilan, usaha, tanggung jawab dan sebagainya) untuk
10
menetapkan kinerja minimum dan merubah ukuran dalam satuan uang.
Kompensasi juga merupakan pendorong utama karyawan untuk bekerja,
karena dengan kompensasi berupa Finansial para karyawan dapat
memenuhi kebutuhannya. Program kompensasi mencerminkan upaya
organisasi untuk mempertahankan sumber daya manusia yang dimiliki.
Pemberian kompensasi yang makin baik dan produktif akan mendorong
karyawan untuk bekerja dengan makin baik dan produktif (Hasibuan,
2012).
Berikut adalah kompensasi yang diberikan oleh PT. Express
kencana Lestari sesuai dengan Peraturan Perusahaan tahun 2014-2016
yang telah disahkan dan ditetapkan oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta
dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi:
Pertama, Upah/Gaji adalah penerimaan sebagai imbalan dari
perusahaan kepada karyawan/ti untuk setiap pekerjaan atau jasa yang telah
dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan
menurut
suatu persetujuan atau peraturan perundang-undangan dan
dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara perusahaan dengan
karyawan/ti (dengan berpedoman kepada Undang-undang ketenagakerjaan
No 13 tahun 2003 pasal 88).
Pada pasal 17 telah ditentukan
peninjauan/penyesuaian upah/gaji secara umum akan dilakukan setahun
sekali dengan mempertimbangkan hal-hal berikut: penilaian prestasi kerja
karyawan/ti, kemampuan dan pertimbangan perusahaan, dan jabatan.
11
Kedua, Cuti tahunan dan cuti besar, bagi karyawan/ti yang telah
bekerja selama 12 bulan berturut-turut berhak atas cuti tahunan selama 12
hari kerja dengan mendapat upah/gaji penuh. Cuti besar diberikan kepada
karyawan tetap sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan yang dilaksanaan pada
tahun ketujuh dan tahun kedelapan masing-masing 1 (satu) bulan kalender
bagi karyawan tetap yang telah mempunyai masa kerja 6 (enam) tahun
berturut-turut tanpa terputus dengan mendapat upah/gaji penuh. Cuti ini
sudah termasuk hak cuti tahunan karyawan/ti pada saat cuti besar ini jatuh
tempo.
Ketiga, Beberapa tujangan diantaranya tunjangan transport,
tunjangan handphone, tunjangan hari raya (THR) dan tunjangan akhir
tahun/bonus dan Keempat, Jaminan sosial menujuk kepada BPJS
Ketenagakerjaan sesuai dengan UU No. 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggaraan Jaminan Sosial.
Dari beberapa bentuk kompensasi yang diberikan oleh PT. Express
kencana lestari kepada karyawan ada beberapa karyawan yang merasa
bahwa kompensasi yang mereka terima belum sesuai. Berdasarkan hasil
wawancara pra penelitian terhadap 10 reponden, 8 dari 10 responden
menyatakan bahwa gaji pokok yang mereka terima masih dibawah UMR.
Menurut Keputusan Gubernur telah ditetapkan dalam surat keputusan
dengan nomor surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 561/Kep.
1322-Bangsos/2015 tertanggal 20 November 2015. Inilah UMK UMR
12
kota Depok di Jawa Barat Tahun 2016 sebesar Rp. 3.046.180.
(berberita.com)
Dengan adanya UMK yang telah ditetapkan oleh Pemerintah
Daerah maka menjadi sebuah batasan bagi perusahaan untuk menentukan
kompensasi kepada karyawan dan dengan begitu perusahaan akan mampu
memberikan kompensasi yang adil dan layak pula kepada karyawannya
khususnya bagi PT. Express Kencana Lestari. Bila karyawan merasa telah
mendapatkan kompensasi yang sesuai, maka karyawan akan bekerja
dengan penuh semangat dan semaksimal mungkin, hal itulah yang akan
meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
Selanjutnya, selain gaji pokok mereka juga tidak mendapatkan
tunjangan transport, tunjangan handpone dan tunjangan akhir tahun/bonus
karena beberapa tunjangan tersebut hanya diberikan kepada karyawan
level tertentu yakni supervior keatas. Selain gaji dan beberapa tunjangan,
mereka juga merasa fasilitas untuk menujang kerja mereka masih belum
cukup memadai dan kurang nyaman. Menurut Darsono dan siswandoko,
2011:269 Fasilitas merupakan termasuk dalam bentuk kompensasi
finansial tidak langsung. Berdasarkan pengamatan penulis dari hasil
observasi pra penelitian, diperoleh data dari hasil wawancara dengan 10
karyawan PT. Express Kencana Lestari secara acak, bahwa fasilitas yang
ada belum sesuai dengan keinginan karyawan terutama lingkungan kerja
fisik. Hal ini terbukti dari 10 responden 6 menyatakan bahwa tata warna
ruangan membuat mereka kurang semangat dalam bekerja karena
13
warnanya yang sudah kusam. Serta peralatan yang disediakan oleh
perusahaan masih kurang memadai seperti printer yang sering rusak
sehingga menghambat dalam proses bekerja, fasilitas toilet / WC yang
kurang bersih, beberapa ruangan yang belum memakai AC sehingga suhu
udaranya terasa panas.
Dalam hal kepuasan kerja karyawan, masalah yang sering dihadapi
oleh manajer sumber daya manusia adalah bagaimana mencari cara yang
terbaik agar dapat menggerakkan karyawan dan meningkatkan kepuasan
kerja karyawannya,
agar secara
sadar
dan bertanggung jawab
melaksananakan tugas dengan sebaik-baiknya. Kompensasi merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja seorang karyawan.
Setiap organisasi sebaiknya berupaya untuk meningkatkan kepuasan kerja
karyawannya dengan memberikan program kompensasi yang adil dan
layak serta kompetitif.
Dalam melayani kepuasan kerja karyawan PT. Express Kencana
Lestari Depok sangat diperluakan agar tugas-tugas yang dibebankan dapat
dilaksanakan dengan baik dan tujuan perusahaan dapat tercapai. Untuk
meningkatkan kepuasan kerja karyawan perusahaan ini memberikan
beberapa kompensasi sesuai dengan jabatan dan keahlian dari karyawan.
Dari kedua variabel komitmen organisasi dan kompensasi
berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Express Kencana
Lestari. Dimana kepuasan itu dapat dilihat dari komitmen organisasi dan
14
kompensasi, apabila komitmen organisasi karyawan tinggi maka kepuasan
kerja akan meningkat juga demikian halnya apabila karyawan merasa
kompensasi yang diberkan oleh PT Express Kencana Lestari sudah
mencukupi maka akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik
melakukan
penelitian
dengan
mengangkat
judul
untuk
“PENGARUH
KOMITMEN ORGANISASI DAN KOMPENSASI TERHADAP
KEPUASAN KERJA KARYAWAN” (Studi Kasus pada PT. Express
Kencana Lestari Depok).
B. Rumusan Masalah
Masalah yang diteliti selanjutnya dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah komitmen organisasi mempunyai pengaruh secara signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Express Kencana Lestari secara
parsial?
2. Apakah kompensasi mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap
kepuasan kerja karyawan PT. Express Kencana Lestari secara parsial?
3. Apakah komitmen organisasi dan kompensasi berpengaruh secara
signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Express Kencana Lestari
secara simultan?
15
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk
menemukan bukti atas hal-hal berikut:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komitmen organisasi
mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Express
Kencana Lestari.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompensasi mempunyai
pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Express Kencana Lestari.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komitmen organisasi dan
kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Express Kencana
Lestari.
2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, yaitu:
1. Bagi Penulis
Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan teoritis dan menambah
wawasan mengenai komitmen organisasi dan kompensasi.
2. Bagi PT. Express Kencana Lestari
Untuk memberikan informasi sebagai bahan masukan dan pertimbangan
dalam upaya peningkatan kepuasan kerja karyawan melalui komitmen
organisasi dan kompensasi.
16
3. Bagi Akademisi
Penelitian diharapkan dapat memperkaya kepustakaan dan menyajikan
informasi mengenai komitmen organisasi dan kompensasi terhadap
kepuasan kerja.
4. Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan dasar untuk melakukan
penelitian berikutnya.
17
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
a. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan,
pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan atas pengadaan,
pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan
pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk pencapaian tujuan
organisasi perusahaan secara terpadu (Umar 2010:20).
Menurut Hasibuan (2012: 10) mendefinisikan manajemen sumber
daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan
tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Sedangkan menurut pendapat Veithzal Rivai dan Ella Jauvani
dalam bukunya “Manajemen
Sumber
Daya
Manusia
untuk
Perusahaan” (2009:1) , Manajemen sumber daya manusia (MSDM)
merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi
segi-segi
perncanaan,
pengorganisasian,
pelaksanaan
dan
pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi/bidang produksi,
pemasaran keuangan, maupun kepegawaian.
18
Definisi Manajemen sumber daya manusia menurut pendapat
Mathis dan Jackson (2006:3) merupakan perancangan sistem formal
dari suatu organisasi, yang digunakan untuk memastikan keefektifan
dan keefisienan dari kemampuan karyawan dalam memenuhi tujuan
organisasi.
Sumber daya manusia merupakan asset dalam suatu organisasi
atau perusahaan dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam
mencapai tujuan organisasi. Pengelolaan sumber daya manusia yang
baik akan menghasilkan sumber daya yang mempunyai tingkat
kemampuan dan keterampilan yang baik pula. Dimana dalam
mengimplementasikan kemampuan dan keterampilan tersebut tidak
luput dari masalah yang dihadapinya baik secara fisik atau fsikis yang
akan mempengaruhi proses pencapaian tujuan perusahaan.
Manajemen berasal dari bahasa Inggris “to manage” yang berarti
mengelola suatu aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Sedangkan sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya
yang terdapat dalam suatu organisasi, meliputi semua orang yang
melakukan aktivitas.
Menurut
“Pendayagunaan,
Henri
Simamora
pengembangan,
(2004:4)
pemberian
MSDM
balas
adalah
jasa
dan
pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok karyawan”.
Menurut Veitzal Rizai (2004:9) MSDM adalah “MSDM
merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi
19
segi-segi
perencanaan,
pengorganisasian,
pelaksanaan
dan
pengendalian”.
Dari beberapa definisi dari para ahli di atas maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa MSDM memfokuskan pada masalah tenaga kerja
manusia yang diatur menurut fungsi-fungsinya, agar lebih efektif dan
efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan, dan
masyarakat.
b. Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam kaitan ini Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki beberapa
fungsi antara lain (Hasibuan, 2012:21) yaitu:
1. Fungsi manajerial
a. Perencanaan (planning), menentukan tujuan dan standar serta
menetapkan sistem dan prosedur.
b. Pengorganisasian (organizing), memberikan tugas khusus
kepada setiap SDM, menetapkan analisis pekerjaan dan analisis
jabatan.
c. Pengarahan (actuating), mengupayakan agar orang lain dapat
menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
d. Pengendalian (controlling), menetapkan standar pencapaian
hasil kerja dan lain-lain.
2. Fungsi operasional
a. Pengadaan tenaga kerja (Procurement), proses penarikan
keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan
20
melalui pendidikan dan pelatihan.
b. Pengembangan
(Development),
proses
peningkatan
keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan
melalui pendidikan dan pelatihan.
c. Kompensasi (Compensation),pemberian balas jasa langsung
dan tidak langsung, uang atau barang kepada karyawan sebagai
imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan.
d. Pengintegrasian (Integration),kegiatan untuk mempersatukan
kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar
terciptanya kerja sama serasi dan saling menguntungkan.
e. Pemeliharaan
(Maintenance),
adalah
kegiatan
untuk
memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan
loyalitas karyawan, agar mereka mau tetap bekerja sama
sampai pensiun.
f. Kedisiplinan, merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan
kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit
terwujud tujuan yang maksimal.
g. Pemutusan hubungan kerja (Separation), putusnya hubungan
kerja seseorang dari suatu perusahaan disebabkan oleh
keinginan karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja
berakhir, pensiun dan lainnya.
21
2. Perilaku Organisasi
Teori atau ilmu perilaku organisasi (organization behavior) pada
hakekatnya mendasarkan kajiannya pada ilmu perilaku itu sendiri (akar ilmu
psikologi), yang dikembangkan dengan pusat perhatiannya pada tingkah
laku manusia dalam organisasi. Dengan demikian, kerangka dasar teori
perilaku organisasi ini didukung oleh dua komponen pokok, yakni individuindividu yang berperilaku dan organisasi formal sebagai wadah dari perilaku
tersebut. Jadi, perilaku organisasi adalah suatu studi yang menyangkut
aspek-aspek tingkah laku manusia dalam organisasi atau suatu kelompok
tertentu. Aspek pertama meliputi pengaruh organisasi terhadap manusia,
sedang aspek kedua pengaruh manusia terhadap organisasi. Pengertian ini
sesuai dengan rumusan Kelly dalam bukunya Organizational Behavior yang
menjelaskan bahwa perilaku organisasi di dalamnya terdapat interaksi dan
hubungan antara organisasi di satu pihak dan perilaku individu di lain pihak.
Kesemuanya ini memiliki tujuan praktis yaitu untuk mengarahkan perilaku
manusia itu kepada upaya-upaya pencapaian tujuan.
Ada beberapa definisi tentang perilaku organisasi, menurut Keith
Davis dalam Husein Umar (2008:33) perilaku organisasi sebagai suatu
telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana orang-orang bertindak
di dalam organisasi. Perilaku organisasi adalah sarana manusia bagi
keuntungan manusia.
Perilaku organisasi berkaitan dengan bagaimana orang bertindak dan
bereaksi dalam semua jenis organisasi. Dalam kehidupan organisasi, orang
22
dipekerjakan, dididik dan dilatih, diberi informasi, dilindungi, dan
dikembangkan. Dengan kata lain, maka perilaku oganisasi adalah
bagaimana orang berperilaku di dalam suatu organisasi (Wibowo, 2013:1).
Perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang menginvestigasi
dampak perilaku dari individu, kelompok, struktur dalam organisasi, dengan
maksud menerapkan pengetahuan untuk memperbaiki efektivitas organisasi
(Robbins dan Judge, 2011:43) dalam Wibowo (2013:2).
Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
perilaku organisasi adalah ilmu yang mempelajari sikap dan tingkah laku
manusia di dalam organisasi dimana orang tersebut bekerja. Dimana sikap
dan perilaku tersebut dapat mempengaruhi baik secara langsung maupun
tidak langsung terhadap kinerja individu tersebut.
Menurut Robbins dalam Umar (2010:34), permasalahan pokok
dalam perilaku organisasi dapat terbagi dua yaitu:
a. Permasalahan pokok individu dalam organisasi seperti karakteristik
biografis seperti usia, jenis kelamin, status keluarga, dan masa kerja,
kemampuan intelektual dan kesehatan fisik, kepribadian, seperti stress,
kesadaran diri dan sikap berbudaya, belajar, persepsi seperti kepuasan
kerja dan inisiatif pengambilan keputusan, nilai, sikap, dan keputusan
kerja; motivasi.
b. Permasalahan pokok kelompok dalam organisasi seperti interaksi
kelompok, perilaku kelompok, sumber daya anggota kelompok, struktur
kelompok, kondisi eksternal kelompok, proses kelompok, tugas
23
kelompok, pengambilan keputusan kelompok, tim kerja, komunikasi,
kepemimpinan, keleluasaaan dan politik, konflik, peru