Restorasi Klas I Amalgam

Apabila masih ada karies yang tertinggal, terutama pada dasar kavitas, maka karies ini dibuang dengan hati-hati.

6. Finishing of enamel margin

Untuk penumpatan amalgam diperlukan tepi kavitas yang tumpul dan email di tepi kavitas harus bebas dari daerah tak terdukung. Pada inlay diperlukan bevel di sepanjang tepi enamel.

7. Toilet cavity

Seluruh debris pada kavitas yang telah selesai dipreparasi harus dicuci bersih dengan semprotan air dan kemudian dikeringkan.

I. Tumpatan Plastis

1.1 Restorasi Klas I Amalgam

Bahan: Preparat gigi, bahan restorasi amalgam, bahan basis. Alat yang diperlukan: hand piece, bur seperti bur diamond, bur stone, bur sikat, dan rubber cup, sonde, pinset, ekskavator, amalgam pistol, amalgam stopper, plugger, burnisher, spatula, mortar dan spatle, glass plate. Cara Preparasi Kavitas A. Tentukan outline form kavitas. B. Akses ke jaringan karies di email dan dentin menggunakan bur bulat kecil hand piece dipegang seperti memegang pensil. Preparasi dimulai pada email permukaan oklusal, yaitu pada pit yang paling besar, yang paling rusak atau yang dikenai karies gambar 1 dan 2A. Universitas Sumatera Utara C. Kavitas diperdalam dengan memasukkan bur perlahan-lahan dengan kecepatan sedang sehingga mencapai kedalaman seluruh kepala bur 1,5 mm. D. Kavitas diperluas sampai seluruh fisur di permukaan oklusal terlihat gambar 2C. Gunakan but bulat atau bur fisur. Sudut-sudut kavitas dibuat tumpul gambar 3. Bur digerakkan melewati semua fisur dan didalamkan dengan memotong selapis demi selapis email sampai dentino-enamel junction. Gunakan bur fisur silinder untuk mendapatkan dasar kavitas yang datar dengan dinding vertical gambar 4. Periksa datarnya dasar kavitas dengan sonde, bila kasar gerakan sonde akan tertahan-tahan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara E. Retensi yang diperoleh dengan membuat dinding kavitas sedikit konvergen ke oklusal dan ini didapat dengan memakai bur fisur yang dimiringkan. F. Setelah preparasi selesai, kavitas dicuci dengan air dan dikeringkan gambar 2E. Apabila bekerja pada gigi premolar, harus diingat bahwa dinding kavitas sebelah bukal-lingual lebih tipis. Cara Pengisian Kavitas Pemberian semen A. Powder dan liquid semen zinc phosphate diletakkan secara terpisah pada glass plate dengan perbandingan 1 : 1. B. Campurkan powder semen zinc phosphate terlebih dahulu dengan gerakan sirkular pada daerah yang lebar dengan spatula. Setiap porsi powder harus dicampurkan dengan baik sebelum mencampur porsi berikutnya gambar 5. C. Semen dapat digunakan bila konsistensinya seperti krem kental yang tidak putus apabila diangkat dengan spatel 1 cm. Universitas Sumatera Utara D. Semen diletakkan ke dasar kavitas menggunakan sonde. Sebelum semen mengeras, kelebihan semen di email dibersihkan dengan ekskavator. Pengisian amalgam A. Liquid dan powder disiapkan dengan perbandingan. B. Dicampur di dalam mortarstampher, dengan rubber mixing dot bayi atau automatic mixing amalgam dentomat. C. Triturasi selesai bila ada bunyi krepitasi dan bahan dapat dimasukkan ke ujung amalgam pistol. D. Pemampatan amalgam ke dalam kavitas dilakukan sedikit demi sedikit yaitu satu lapisan diseluruh kavitas terlebih dahulu dengan menggunakan amalgam stopper, Universitas Sumatera Utara teriskan pengisian sampai kavitas terisi penuh gambar 6. E. Pembentukancontouring permukaan tumpatan yang masih plastis dengan burnisher gambar 7. Lakukan pengukiran dan pembentukan menggunakan plastis instrumen sampai diperoleh bentuk anatomi yang tidak traumatik oklusi. F. Permukaan tumpatan dihaluskan dengan butiran kapas kering atau dibasahi dengan spiritus dengan bantuan pinset. Pemolisan amalgam A. Pemolisan pada tumpatan amalgam dapat dilakukan 24 jam kemudian. B. Setiap kekasaran yang dapat dideteksi dengan sonde harus dibuang dengan hati- hati. Alat-alat dan tahap-tahapnya adalah sebagai berikut: a. Penghalusan dengan rubber cupwheel. Universitas Sumatera Utara b. Stone bur abrasive yang kekasarannya makin lama makin halus. c. Cup shape brush. d. Finishing bur. e. Gunakan brush dengan bubuk purnice.

1.2 Restorasi Klas II Amalgam