34
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah studi kasus pada Stasiun Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu Medan. Aplikasi dilapangan bahwa suplay
daya listrik yang akan diteliti adalah Non Periority, dimana sistem ini tidak di backup oleh generator set genset sebagai sumber cadangan apabila terjadi gangguan listrik.
Transformator daya yang digunakan pada Non Periority LVMDB menggunakan kapasitas 1600 kVA dengan alasan persiapan untuk pengembangan daya kedepannya.
Untuk mensuplay energi listrik dari transformator digunakan Busbar Trunking 3200 Ampere seperti terlihat pada Gambar 3.1. Untuk menyelasikan penelitian ini
menggunakan simulasi MatlabSimulink sebagai software simulasi.
Gambar 3.1 Diagram Distribusi Daya Listrik
Passive Single Tuned Filter
Non Periority Load
Power Quality Analyzer
1600 Kva
900 Kvar Busbar 3200 A
NYY 4x25mm
Universitas Sumatera Utara
35
Adapun data beban yang dilayani oleh beban Non Periority LVMDB adalah seperti terlihat pada Tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Beban Non Periority LVMDB No
Keterangan Beban Daya Beban
Kabel Penghantar Lokasi Beban
1 Travelator
2 x 15 kW NYY 4x10 mm
Lantai 1 2
Fan Coil Unit Chiler 9,1 kW
NYY 4x16 mm Lantai 1
3 Air Handling Unit
2 x 15 kW NYY 4x25 mm
Lantai 1 4
Chiller Unit 308 kW
NYFGBY 4x185 mm Lantai 1
5 Air Handling Unit
2 x 18,5 kW NYY 4x16 mm
Lantai 2 6
BP 2,2 kW
NYY 4x16 mm Lantai 2
3.2 Teknis Pengukuran
Untuk melakukan pengukuran harmonisa pada objek penelitian menggunakan alat ukur Electrical Power Meter Power Q Plus MI 392 Metrel seperti ditunjukkan
pada Gambar 3.2 berikut.
Gambar 3.2 Alat Ukur Electrical Power Meter Power Q Plus MI 392 Metrel
Universitas Sumatera Utara
36
Pengambilan data penelitian dengan alat ukur tersebut dilakukan pada tanggal 10 November 2014 jam 16.49 wib. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan pada
PCC Non Priority LVMDB diketahui bahwa harmonisa yang dihasilkan oleh sistem melebihi standard IEEE 519-1992.
3.3 Data Hasil Pengukuran
Pengambilan data pengukuran pada penelitian ini dilakukan secara langsung pada objek penelitian yaitu gedung stasiun Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu.
Data hasil pengukuran parameter suplay energi dengan menggunakan alat ukur Power Quality pada PCC Non Priority LVMDB dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut:
Tabel 3.2 Data Hasil Pengukuran Suplay Daya Listrik Gedung Stasiun Kereta Api Parameter
Symbol Satuan
L1 Phase voltage
V V
226,8 Phase current
I A
10,60 Apparent power
S kVA
2,40 Active power
P kW
2,23 Reactive power
Q kVAr
0,90 PF
PF 0,92
Total harmonic distortion THDv
1,0 Total harmonic distortion
THDi 41,5
Universitas Sumatera Utara
37
Pada penelitian ini harmonisa yang akan direduksi adalah harmonisa individual yang melebihi standard IEEE 519-1992.
3.4 Perhitungan