3.6. Game Engine
Penelitian ini menggunakan Unity 3D sebagai Game engine untuk membangun lingkungan Virtual Reality. Dalam Unity 3D, beberapa objek dapat ditambahkan
dalam lingkungan Virtual Reality seperti penambahan objek pohon, mobil, orang , dan lainnya. Pengaturan cahaya untuk menentukan situasi dalam lingkungan Virtual
Reality juga dapat dilakukan dalam Unity 3D. Dengan mengatur cahaya, kondisi lingkungan USU dapat dibedakan menjadi siang hari dan malam hari. Penambahan
suara audio, seperti suara kendaraan, angin, juga dapat dilakukan dalam Unity untuk menambah kesan lebih nyata pembangunan Virtual Reality.
3.6.1. Virtual Environment
Environment Lingkungan merupakan salah satu aspek penting yang harus ada dalam Virtual Reality. Pemberian lingkungan yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
dapat membuat pengguna merasakan pengalaman imersi, sebuah pengalaman seolah pengguna berada di dalam dunia lain yang sudah dirancang. Pengguna dapat
berinteraksi langsung secara sempurna dengan berbagai objek yang ada di dalam lingkungan yang dirancang, dan pengguna juga dapat menjelajahi dunia tersebut
menggunakan inderanya. Ada berbagai jenis virtual reality environment,diantaranya adalah Semi-Immersive Virtual Reality dan CAVE Fully Immersive Virtual Reality.
Semi-Immersive Virtual Reality merupakan sebuah keadaan dimana pengguna, tanpa menggunakan alat tambahan apapun, merasakan pengalaman imersi sebagian.
Contohnya adalah seperti menonton film di layar cekung. CAVE Fully Immersive Virtual Reality merupakan sebuah keadaan dimana pengguna benar-benar merasakan
total immersion. Dengan bantuan alat tambahan seperti Head Mounted Display HMD, Data Gloves dan sebaginya, pengguna akan dibawa ke dunia yang bisa
dijelajahi dengan inderanya.
Pada penelitian ini, dengan menggunakan objek yang diambil dari assest store yang telah disediakan oleh Unity 3D, Virtual Reality yang dirancang dan dibangun akan
dapat dirasakan oleh pengguna dengan menggunakan HMD, keyboard, dan mouse.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.20. Virtual Environment
3.6.2. Lighting
Proses lighting pencahayaan yang digunakan dalam penelitian ini ada 2, yaitu directional light yang merupakan pengvisualisasian dari cahaya matahari, dan Point
Light yang merupakan pengvisualisasian dari cahaya lampu jalan.
Gambar 3.21. Bayangan akibat Directional Light
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.22. Point Light
3.6.3. Sound
Penambahan Sound suara seperti suara angin, mesin kendaraan, langkah kaki dan sebagainya dapat membantu pengguna untuk merasakan pengalaman yang lebih nyata
lagi.
3.7. Perancangan