penduduk di daerah perdesaan. Penduduk kota justru merasa berkeinginan untuk rekreasi ke desa. Sebaliknya, penduduk desa berkeinginan berbelanja
di kota. Sedangkan, penduduk di daerah pantai berbeda dengan penduduk di pegunungan atau pedalaman, misalnya orang pedalaman menggunakan alat
transportasi melalui sungai, sehingga kendaraan darat kurang mendapat tempat. Orang yang tinggal di pegunungan senang memakai baju tebal,
karena cuaca dingin, dan seballiknya orang yang tinggal di pantai cenderung dengan pakaian yang tipis dan senang dengan minuman dingin.
Faktor budaya dan adat istiadat juga berpengaruh terhadap kebutuhan manusia, misalnya: masyarakat tertentu memiliki budaya pakaian tertutup,
Jilbab. Sebaliknya, di lingkungan tertentu justru senang dengan pakaian terbuka tidak pakai Jilbab. Kemudian, masyarakat tertentu mengagumi
musik dangdut, orkes melayu sehingga di daerah tersebut alat-alat musik dan kaset melayu menjadi kebutuhan mereka. Sedangkan di Jawa, orang senang
dengan wayang kulit atau terkait dengan adat, misalnya adat pengantin didaerah Jawa Barat akan berbeda dengan di Sumatera, sehingga kebutuhan
perlengkapan pengantin di daerah masing-masing akan berbeda sesuai dengan adat-istiadatnya.
Faktor religius misalnya kebutuhan masyarakat yang mayoritas memeluk agama Islam, berbeda dengan kebutuhan masyarakat yang
memeluk agama Hindu, Kristen, Katholik, dan Budha. Di lingkungan masyarakat yang berpenduduk Islam membutuhkan perangkat alat sholat,
baik berupa sajadah, sarung, peci, mukena dan lain-lain. Sedangkan, masyarakat yang mayoritas memeluk agama Hindu, misalnya di Bali mereka
tidak akan membutuhkan daging sapi. Hal ini sangat dipengaruhi oleh peraturan dan hukum-hukum agama yang dianut oleh masyarakat setempat.
d. Tindakan Ekonomi Berdasarkan Motif dan Prinsip Ekonomi dalam Berbagai Kegiatan Sehari-hari
1 Tindakan Ekonomi Tindakan ekonomi adalah suatu perbuatan yang dilakukan melalui
pertimbangan yang rasional atau dengan perhitungan dalam menentu-kan suatu pilihan dari berbagai kemungkinan. Motif ekonomi merupakan motif yang
mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi meliputi beberapa macam antara lain motif ingin memenuhi kebutuhan, motif memperoleh
keuntungan, dan motif kekuasaan ekonomi. Prinsip ekonomi yaitu berusaha dengan pengorban-an tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin,
atau dasar bertindak dengan alat- alat yang tersedia untuk memperoleh hasil yang maksimal.Tampaklah bahwa dasar bertindak dengan tindakan rasional
dalam kegiatan ekonomi dilandasi oleh prinsip ekonomi, adapun kegiatannya antara lain:
a Bertindak dengan perhitungan yang cermat, berpikir rasional, serta
berperilaku hemat. b Selalu melakukan skala prioritas
c Menggunakan pengetahuan dan keterampilan secara maksimal untuk menunjang keberhasilan
242
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
d Mau berusaha dengan bekerja keras, tekun, dan ulet dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan, baik kebutuhan fisik, kebutuhan sosial, kebutuhan rasa aman maupun kebutuhan pengem-bangan diri. Oleh
karena itu, menusia berusaha untuk memenuhi kebutuhannya dengan berbagai cara, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi yang Ia miliki. Salah
satu cara manusia untuk dapat memenuhi kebutuhannya, maka harus memiliki uang. Untuk memiliki uang, manusia harus bekerja, apakah bekerja di kantor
pemerintah, perusahaan, swasta atau wiraswasta dan bekerja di bidang jasa. Dengan bekerja seseorang akan mendapatkan uang yang akhirnya dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhannya dengan membeli sesuatu yang diinginkan, manusia bekerja itulah yang disebut dengan tindakan ekonomi.
Tindakan ekonomi maksudnya adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
2 Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah suatu sikap atau perilaku seseorang yang mempertimbangkan keuntungan maupun kerugian secara cermat dari segi
ekonomi, artinya tindakan yang dilakukan dengan suatu pengorbanan yang tertentu untuk memperoleh hasil yang maksimal. Tindakan manusia dengan
pertimbangan secermat-cermatnya tersebut juga dimaksudkan untuk mendapatkan kepuasan yang maksimal. Prinsip ekonomi dapat diterapkan oleh
suatu perusahaan atau produsen maupun oleh anggota masyarakat selaku konsumen, yang intinya adalah untuk efisiensi.
a Bagi Perusahaan Produsen Prinsip ekonomi diterapkan dalam bentuk:
1 Modal yang kecil dapat mencapai keuntungan yang maksimal, 2 Modal yang kecil dapat memproduksi suatu barang sesuai dnegan yang
direncanakan. 3 Mengurangi pemborosan dan pengeluaran efisiensi.
b Bagi Konsumen 1 Dengan dana yang terbatas, dapat memenuhi barang sesuai dengan
kebutuhannya, 2 Untuk memilih mana yang lebih penting dan menjadi prioritas.
3 Motif Ekonomi
Seseorang bekerja karena ingin memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan manusia yang paling mendasar, yaitu kebutuhan fisik yang meliputi: kebutuhan
makan, minum, pakaian, rumah keselamatan. Kebutuhan fisik inilah yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi atau tindakan ekonomi,
selain kebutuhan fisik, manusia juga membutuhkan rasa sosial, penghargaan dari orang lain, rasa aman dan pengembangan diri. Kebutuhan-kebutuhan itulah
yang menjadi pendorong atau motif ekonomi. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa yang dimasud dengan motif ekonomi adalah suatu keinginan
yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya, motif ekonomi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara
lain sebagai berikut.
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
243
a Ingin memperoleh keuntungan. Seseorang melakukan kegiatan ekonomi dengan maksud untuk memperoleh keuntungan, misalnya orang membuka
warung kelontong, Ia membeli dari agen dan menjualnya kembali pada maasyarakat sekitarnya. Orang berjualan di pasar, juga mencari keuntungan,
koperasi sekolah melayani kebutuhan siswa juga mencari keuntungan, kantin di sekolah menjual makanan ringan juga mencari keuntungan. Semua
kegiatan dagang merupakan kegiatan ekonomi dengan maksud mencari keuntungan atau laba, demikian pula suatu produsenperusahaan membuat
produk dengan tujuan memperoleh laba.
b Motif ingin memperoleh penghargaan dari orang lain. Selain kebutuhan secara fisik, manusia juga membutuhkan penghargaan dari orang lain, misalnya
seorang direktur perusahaan membeli mobil mewah dengan maksud agar dihargai oleh orang lain, baik karyawan maupun mitra usahanya. Orang
memakai perhiasan kalung, gelang atau pakaian yang bagus termasuk usaha agar Ia dihargai orang lain. Seorang guru mengendarai sepeda motor atau
mobil juga bertujuan untuk mendapatkan penghargaan dari orang lain. Coba bayangkan….andaikata seorang direktur pergi ke perusahaannya dengan
jalan kaki atau naik becak, naik angkot atau ojek, apa yang terjadi?
c Motif ingin memperoleh status. Kegiatan ekonomi dapat pula didorong oleh keinginan untuk memperoleh status, misalnya seseorang melamar kerja di
suatu perusahaan atau kantor pemerintah dengan maksud untuk merubah statusnya dari pengangguran menjadi karyawan kantor, seseorang melakukan
kegiatan di koperasi dengan maksud ingin menjadi ketua koperasi. Contoh lain, seseorang yang tadinya bekerja sebagai pembantu rumahtanggaTKW,
setelah pulang Ia membuka usaha salon dan rumah makan. Status awalnya sebagai pembantu berubah menjadi pengusaha.
d Motif menolong sesama manusia berbuat sosial. Kebutuhan manusia selain kebutuhan fisik dan penghargaan dari orang lain, manusia juga membutuhkan
rasa sosial, banyak tema, ingin bergaul dan diterima di lingkungannya. Misalnya, seseorang membuka usaha garmen menjahit dengan maksud
membantu para remaja yang menganggur agar mempunyai kegiatan positif. Seseorang melakukan kegiatan bazaar pasar murah dengan tujuan
membantu warga miskin. Di samping itu, ada pula para pengusaha yang mau membantu usaha kecil, sehingga dapat lebih berkembang. Misalnya,
swalayan atau toko-toko besar memberi kesempatan kepada pengusaha kecil untuk ikut mengisi berjualan di tokonya. Para pengusaha menyisihkan
keuntungan untuk membantu para pengusaha kecil dengan bentuk memberikan pinjaman dengan bungan ringan dan tempo yang cukup panjang.
Bahkan ada pula pengusaha yang memberi bea siswa kepada pelajar dan penampung alumninya untuk bekerja di perusahaannya.
e Motif mengembangkan diri. Kegiatan ekonomi juga dapat dilakukan karena dorongan keinginan mengembangkan diri. Misalnya, seseorang yang tadinya
berusaha di dalam kota tertentu meluaskan usahanya ke kota lain. Bahkanke luar negeri kegiatan eksport-import. Seseorang yang tadinya berussaha
persewaan becak, mengembangkan usahanya dengan membeli mobil, jasa angkutan dan membuka bengkel mobil dan lain sebagainya.
244
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
3. Latihan