Lampiran 11:
Contoh Kegiatan Main Anak
A. Bermain Air
Bahan dan alat yang disediakan: panci plastik ukuran sedang, botol dan gelas plastik, corong, piring dan gelas plastik, kocokan telur, sikat cuci, pipet besar,
pewarna kue, sabun cair. Jumlah dan ragam mainannya disesuaikan dengan jumlah dan minat anak yang akan bermain.
B. Bermain Pasir dan Biji-bijian
Bahan dan alat yang disediakan : panci plastik ukuran sedang; sendok, piring, cetak-cetakan, plastik : botol, corong dan takar-takaran plastik, dan peralatan
pendukung lainnya. Kegiatan bermain pasir dan bahan alam yang dapat dilakukan, antara lain:
menakar menjepit biji-bijian dan mengelompokkan
menakar biji-bijian dan menghitung membentuk pasir dengan berbagai cetakan
C. Bermain Balok
Bermain balok sangat bagus untuk mengembangkan semua aspek perkembangan yang diperlukan untuk kerja di sekolah kelak. Namun demikian
mengngingat harganya yang relatif mahal dan diperlukan tempat khusus untuk menyimpannya, bagi Pos PAUD yang belum memungkinkan tidak perlu
dipaksakan untuk menyediakan permainan balok. Jenis main sejenis yang dapat dilakukan adalah bermain lego atau permainan pembangunan lainnya.
APE untuk bermain balok, antara lain: balok unit, tatakan triplek bentuk geometri sebagai alas main, dan aksesoris seperti khubah, pohon, binatang,
dan lainnya untuk melengkapi APE balok.
70
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan POS PAUD
D. Menggambar
Alat yang disediakan : kertas gambar, pensil gambarkrayon. Yang dimaksud dengan menggambar adalah menggambar bebas sesuai dengan minat anak,
bukan mewarnai.
E. Bermain Peran
Bermain peran terdiri dari main peran makro dan main peran mikro. Main peran makro terjadi bila anak memainkan dirinya sebagai sesuatu. Main peran
mikro terjadi bila anak memainkan barang atau alat untuk memerankan sesuatu seperti dalang.
Bahan dan alat untuk main peran makro antara lain: alat-alat rumah tangga, boneka bak mandi dan alat pakaian bayi, peralatan dokterdokteran, dsb.
Bahan dan alat untuk main peran mikro antara lain: panggung boneka, rumah- rumahan, binatang-binatang dari plastik, boneka untuk dimainkan, dsb.
Gagasan untuk main peran harus datang dari anak itu sendiri. Kader tentu dapat menanyakan rencana main yang akan dilakukan anak serta memberikan
pijakan untuk memperluas gagasan anak.
Peralatan main peran dapat ditata untuk mendukung: Main rumah-rumahan
Main dokter-dokteran
Main restoran-restoranan Main tukung-tukangan
Main salon-salonan Main pasar-pasaran, dll
F. Melukis dan Bermain Cat Jari