Pembinaan Indikator Keberhasilan TEKNIS PEMBENTUKAN POS PAUD

14. Memiliki surat ijin lokasi dari Kepala DesaLurah setempat.

Teknis pelaksanaan perijinan diatur oleh Dinas Pendidikan KabupatenKota setempat.

K. Pembinaan

Pembinaan Pos PAUD yang diintegrasikan dengan kegiatan BKB dan Posyandu dilakukan secara terpadu oleh jajaran Dinas Pendidikan, BKKBN, dan Dinas Kesehatan. Secara operasional pembinaan teknis Pos PAUD dilakukan oleh Penilik PAUDPLS, Petugas Lapangan Keluarga Berencana PLKB, dan jajaran Dinas Kesehatan. masing-masing instansi terkait tersebut saling bekerjasama dan berkoordinasi sesuai dengan dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Dalam hal penyelenggaraan Pos PAUD dilakukan oleh lembaga penyelenggara PKK, BPKBSKB atau organisasi lainnya, maka lembaga penyelenggara turut bertanggungjawab dalam melakukan pembinaan Pos PAUD binaannya.

L. Indikator Keberhasilan

Keberhasilan penyelenggaraan Pos PAUD dapat diukur berdasarkan kondisi tempat, kader, peserta didik, frekuensi kegiatan, orangtua yang membayar iuran, kehadiran, orang tua , pengelompokan anak, dan integrasi layanan. Contoh penilaian keberhasilan Pos PAUD dapat dilihat pada lampiran 4. 24 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan POS PAUD

BAB V TEKNIS PENYELENGGARAAN

A. Pendaftaran Calon Peserta Didik

Setiap anak yang akan mengikuti Pos PAUD harus didaftarkan terlebih dahulu. Tujuannya untuk mempermudah pengelompokkan dan tertib administrasi. Pendaftaran calon peserta dilakukan oleh pengelola bersama kader. Pendaftaran dilakukan di lokasi Pos PAUD. Kegiatan Pos PAUD sudah bisa dimulai walaupun yang terdaftar baru 5 anak. Pendaftaran calon peserta dapat dilakukan sepanjang tahun, selama tempat masih tersedia. Bila jumlah setiap kelompok sudah maksimal, dapat dibentuk kelompok baru sepanjang tersedia tempat dan kadernya. Contoh formulir pendaftaran calon peserta Pos PAUD dapat dilihat pada lampiran 5.

B. Penyusunan Rencana Kegiatan

Penyusunan rencana kegiatan pembelajaran dimaksudkan untuk memberi arah dalam menentukan : 1. Kemampuan anak yang ingin dikembangkan. 2. Topiktema kegiatan. 3. Jenis main yang akan dilakukan. 4. Alat dan bahan main yang perlu disiapkan. 5. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan. Kegiatan main untuk kelompok pengasuhan bersama usia 3-30 bulan dipilihkan jenis main yang mendorong perkembangan sensorimotor penggunaan panca indera dan merangsang gerakan. Kegiatan main untuk anak usia 31-48 bulan dan 49-60 bulan mencakup main sensorimotor, main peran, dan main konstruksi pembangunan. Sedangkan kegiatan main untuk anak usia 61-72 ++ bulan sudah mengarah pada kegiatan persiapan sebagai transisi masuk SD. Namun demikian kegiatan main sensorimotor, main peran, dan main konstruksi pembangunan tetap dilakukan.

C. Jadwal Kegiatan Harian

25 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan POS PAUD