69
Pelestarian Makhluk Hidup
d. Harimau Sumatra
Harimau sumatra adalah satu-satunya jenis harimau di Indonesia yang masih tersisa.
Tubuh harimau sumatra diselimuti bulu yang berwarna loreng. Hewan ini hidup di hutan
Sumatra. Harimau bali dan harimau jawa sudah tidak bisa dijumpai lagi. Keduanya telah
punah akibat diburu dan kehilangan tempat hidup. Harimau sumatra kini jumlahnya
tinggal sedikit. Hewan ini termasuk satwa yang dilindungi.
e. Gajah Sumatra
q Gambar 4.6 Gajah sumatra yang berada di Way
Kambas, Sumatra.
Sumber: Indonesian Heritage Margasatwa, 2002
q Gambar 4.5 Harimau sumatra
adalah hewan yang dilindungi.
Sumber: Indonesian Heritage
Margasatwa, 2002
Gajah adalah hewan mamalia darat yang paling besar. Gajah
sumatra dibedakan atas tiga jenis, yaitu gajah hotong, gajah butang,
dan gajah gombut. Di antara ketiga jenis gajah tersebut gajah gombut
adalah yang paling besar dan pintar. Gajah gombut sukar diburu
oleh manusia.
Namun, saat ini jumlah gajah semakin berkurang karena diburu oleh manusia. Gading gajah banyak diburu untuk dijual dengan harga yang tinggi.
Gading adalah gigi taring yang tumbuh keluar dan berbentuk memanjang. Oleh karena itu, pemerintah memasukkan gajah sebagai satwa yang dilindungi.
f. Burung Cenderawasih
Burung cenderawasih adalah salah satu di antara suku burung yang terkenal karena
keindahan dan keelokan bulunya. Burung ini menghuni hutan Irian. Burung cenderawasih
sering disebut sebagai burung surga.
Warna bulu cenderawasih beragam, antara lain merah, hijau, biru, dan kuning keemasan.
Ekornya dapat berukuran pendek maupun panjang dan menjulur seperti benang.
Keelokan bulunya inilah yang menjadi incaran para pemburu. Penduduk di Irian Jaya
gemar memakai bulu burung cenderawasih sebagai hiasan kepala. Kulit burung yang indah
ini juga diekspor ke Eropa dan merupakan barang terkenal di pasar Eropa.
q Gambar 4.7 Burung
cenderawasih kecil dan burung cenderawasih pemanjat
Sumber: Indonesian Heritage
Margasatwa, 2002
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SDMI Kelas VI
70
Pada awalnya, cenderawasih diperjualbelikan untuk dipelihara sebagai hewan piaraan atau diambil bulunya. Bulu burung ini dapat digunakan untuk
menghiasi topi atau pakaian wanita. Cenderawasih ditetapkan sebagai hewan yang dilindungi sejak 1931 untuk mencegah kepunahannya.
g. Jalak Bali