95
Perubahan Benda
Batuan yang ditumbuhi lumut lama-kelamaan dapat hancur. Besi yang tidak dipelihara juga dapat mengalami perkaratan. Sampah yang ditumpuk mengalami
pembusukan. Bagaimana semua itu dapat terjadi? Tentu ada faktor-faktor yang memengaruhinya.
Faktor yang dapat menyebabkan perubahan pada benda meliputi pelapukan, perkaratan, dan pembusukan. Mari, kita pelajari bersama dalam uraian berikut
ini.
1. Pelapukan
Pelapukan adalah proses alami yang terjadi di muka bumi. Pelapukan dapat terjadi dalam waktu singkat maupun lama. Pelapukan yang terjadi pada batuan
akan membentuk tanah. Pernahkah kalian melihat batu yang ditumbuhi lumut? Batu adalah salah
satu benda yang mengalami pelapukan. Apa yang terjadi pada batuan yang ditumbuhi lumut? Batu itu lama-kelamaan akan hancur. Selain lumut, tahukah
kalian penyebab pelapukan batuan yang lain?
Ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya pelapukan, yaitu faktor alam dan faktor biologi. Pelapukan yang disebabkan karena faktor alam disebut
pelapukan fisika. Pelapukan yang disebabkan karena faktor biologi disebut pelapukan biologi.
a. Pelapukan Fisika
Pelapukan fisika terjadi bila batuan dihancurkan oleh proses alam. Tahukah kalian, faktor apa saja yang dapat menyebabkan pelapukan fisika? Coba, kalian
melakukan kegiatan berikut ini untuk lebih jelasnya.
Pelapukan fisika dapat disebabkan oleh faktor alam. Misalnya angin, air, suhu, dan tekanan. Pelapukan fisika umumnya disebabkan oleh pengaruh sinar
matahari dan perubahan suhu berupa pemanasan dan pendinginan.
Kegiatan 1
Ayo, kalian mengamati tanah yang ada di halaman sekolah dan batu-batu di dekat saluran air.
1. Bagaimana warna tanah di halaman sekolah kalian? Menurut kalian, tanah
terbentuk dari apa? 2.
Apakah ada batu yang berlubang agak besar tepat di bawah saluran air? 3.
Apa yang menyebabkan batu-batu itu terkikis? 4.
Apakah ada hubungan antara peristiwa terkikisnya batuan dengan proses terbentuknya tanah?
Ayo, kerjakan dengan kelompok belajar kalian. Coba, kemukakan hasil diskusi kalian di depan kelas.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SDMI Kelas VI
96
Tahukah kalian, tanah yang kita pijak terbentuk dari batuan. Batuan yang mengalami pemanasan pada siang hari akan memuai atau mengembang. Pada
malam hari, batuan akan menyusut karena mengalami pendinginan. Apabila keadaan demikian terjadi terus-menerus, lama-kelamaan batuan menjadi lapuk,
retak, kemudian pecah dan hancur menjadi tanah. Perubahan suhu menyebabkan batuan mengalami keretakan ketika batuan mengembang dan mengempis.
b. Pelapukan Biologi
Pelapukan biologi terjadi karena kegiatan yang dilakukan makhluk hidup. Dapatkah kalian menyebutkan faktor apa yang dapat menyebabkan pelapukan
biologi? Coba, kalian melakukan kegiatan berikut ini untuk lebih jelasnya.
q Gambar 6.3
Stalagtit menggantung turun dan Stalagmit menjulang naik
terbentuk karena pelapukan batuan oleh air.
Sumber: Ensiklopedia IPTEK untuk Anak,
Pelajar, Umum, 2004
Air juga dapat menyebabkan pelapukan batuan. Pernahkah kalian bertamasya ke
gua? Di dalam gua terkadang dijumpai batu yang runcing yang disebut stalagmit
dan stalagtit. Batu kapur di dinding gua mengalami pelapukan oleh air hujan yang
mengandung karbon dioksida. Batu kapur perlahan-lahan terkikis dan mengalami
pelapukan. Tetesan air yang jatuh di lantai gua dan meninggalkan timbunan kapur
membentuk stalagmit. Pengikisan batu kapur pada atap gua akan membentuk
stalagtit.
Pelapukan fisika dapat disebabkan oleh suhu, panas, angin, dan air.
Sekilas Mengingat
Tugas 1
1. Coba, kalian mengamati barang yang terbuat dari kayu yang ada di kelas
dan sekolah kalian. Ayo, perhatikan baik-baik, apakah ada kayu yang berlubang? Jika ya, apakah kalian menemukan bubuk kayu di bawahnya?
Bagaimana keadaan kayu yang berlubang itu? Apakah masih kokoh atau sudah lapuk?
2. Selanjutnya, pergilah ke halaman sekolah kalian. Adakah tanaman yang
ditanam di dekat tembok? Coba, kalian perhatikan tembok di dekat tanaman atau pohon itu? Apakah, tembok itu retak? Jika ya, coba kalian mencari
tahu, kira-kira apa penyebabnya?
Di unduh dari : Bukupaket.com
97
Perubahan Benda
Bagaimana hasil kegiatan kalian? Apakah ada banyak kayu yang berlubang di sekolah kalian? Kayu yang berlubang dan lapuk disebabkan oleh rayap. Hewan
ini memakan kayu sehingga kayu menjadi lapuk. Kayu yang lapuk lama-kelamaan dapat roboh. Apabila di sekolah kalian banyak dijumpai kayu lapuk, ayo kalian
q Gambar 6.4
Akar tumbuhan dapat menembus ke dalam batu.
Sumber: Ensiklopedi Umum untuk
Pelajar, 2005
Tanah terbentuk dari hasil pelapukan atau erosi batuan
induk bahan anorganik dan bahan-bahan organik yang
berasal dari tumbuhan serta hewan yang telah membusuk.
Kondisi batuan dan lingkungan iklim yang berbeda akan meng-
hasilkan komposisi tanah yang berbeda.
2. Perkaratan