Ilmu Pengetahuan Alam untuk SDMI Kelas VI
156
q Gambar 9.13 Bulan terlihat
benderang karena memantulkan cahaya matahari.
Sumber: Encarta Encyclopedia, 2006
a. Satelit Alam
Satelit alam adalah satelit yang telah ada secara alami dalam tata surya, bukan buatan
manusia. Satelit mengelilingi planet tertentu. Semua planet, kecuali Merkurius dan Ve-
nus, memiliki satelit alami. Bumi memiliki satu buah satelit alam. Mars memiliki dua buah
satelit. Jupiter memiliki enam belas satelit. Planet Saturnus mempunyai delapan belas satelit,
Planet Uranus dengan lima belas satelit. Dan terakhir, Planet Neptunus dengan delapan
satelit. Satelit alam biasanya disebut ‘bulan’.
Bumi memiliki satelit alami, yaitu Bulan. Bulan tidak memiliki sumber cahaya sendiri.
Bulan terlihat terang karena memantulkan cahaya matahari. Bulan memiliki diameter sekitar 3.480 km atau sekitar seperempat kali ukuran Bumi. Di Bulan
tidak ada udara sehingga tidak ada makhluk hidup yang hidup di sana. Permukaan bulan berbatu-batu dan berdebu. Terdapat banyak lubang yang terbentuk jutaan
tahun yang lalu, ketika batuan besar dari luar angkasa menabrak Bulan.
Meskipun terlihat bersinar terang pada malam hari, Bulan hanya
memantulkan 7 dari cahaya matahari.
Para astronom terus melakukan penelitian mengenai Bulan. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan teleskop dan pengiriman pesawat ruang angkasa ke Bulan. Pesawat ruang angkasa
yang pernah diluncurkan antara lain Luna milik Uni Soviet dan Surveyor milik Amerika Serikat.
Keduanya diluncurkan pada tahun 1960-an.
Tugas 2
Coba, kalian mencari dari berbagai referensi mengenai penelitian luar angkasa yang telah dilakukan manusia untuk mempelajari Bulan. Catatlah mengenai jenis
pesawat, tahun peluncuran, dan informasi lainnya yang penting.
Info Sains
Penelitian mengenai kondisi permukaan bulan semakin berkembang pesat dengan diluncurkannya Apollo 11 sampai Apollo 17 milik Amerika Serikat. Apollo
11 diluncurkan pada tahun 1969 dengan tiga astronaut, yaitu Neil Amstrong, Edwin Aldrin, dan Michael Collin.
b. Satelit Buatan
Satelit buatan adalah satelit yang sengaja dibuat manusia dan diluncurkan ke angkasa untuk tugas khusus. Sekarang, ada sekitar 1.000 satelit buatan yang
sedang beroperasi di antariksa. Mereka berada pada ketinggian 300 km hingga 1.000 km di atas permukaan bumi. Satelit diluncurkan masuk ke dalam suatu
orbit oleh roket atau pesawat ulang-alik. Setelah berada di orbit, satelit mulai diaktifkan dan mulai melakukan tugas tertentu.
Di unduh dari : Bukupaket.com
157
Tata Surya
Tugas satelit antara lain untuk keperluan sarana komunikasi, penelitian tentang cuaca, penelitian benda-benda langit, sarana pemandu pelayaran dan penerbangan,
siaran radio dan televisi, serta untuk keperluan pemetaan keadaan permukaan bumi serta hasil kekayaan alam yang terkandung dalam perut bumi.
Satelit buatan pertama adalah Sputnik 1 buatan Negara Uni
Soviet yang diluncurkan pada tanggal 4 Oktober 1957.
Indonesia memiliki satelit buatan yang diberi nama Satelit Palapa. Satelit Palapa dibuat sebagai
sarana komunikasi antarwilayah di Indonesia. Sumber energi satelit diperoleh dari Matahari.
Cahaya matahari ditangkap oleh sel surya, yang terdapat pada sisi samping satelit atau membungkus
seluruh badan satelit. Sel surya ini kemudian mengubah energi matahari menjadi arus listrik.
5. Meteor dan Meteoroid