BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian ini menggunakan kajian teoritis dan kajian empiris. Kajian teoritis dalam penelitian ini terdiri dari grand theory dan supporting theori. Grand
theory yang digunakan adalah teori kontijensi. Sedangkan supporting theory menggunakan teori harapan serta teori motivasi X dan Y, dan teori dua faktor
motivasi, kepuasan kerja, kompetensi, komitmen organisasi, dan kinerja auditor. Kajian empiris yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian-penelitian
yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya.
2.1 Teori Kontijensi
Teori kontinjensi menyatakan bahwa tidak ada sistem akuntansi manajemen yang dapat diterapkan secara universal. Keefektifan penerapan sebuah
sistem bergantung kepada kesesuaian antara sistem tersebut dengan lingkungan dimana sistem tersebut diterapkan Otley, 1980. Lebih lanjut, Otley 1980
menekankan bahwa desain sistem pengendalian dan perencanaan adalah keadaan khusus yang tidak ada ketentuan umum mengenai apa yang seharusnya dilakukan
dalam situasi khusus tersebut, dan ada ketidakpastian atau kontinjensi contingency dari aktivitas dan teknik yang membangun sistem pengendalian dan
sistem perencanaan suatu organisasi.
Pada penelitian in pendekatan kontijensi dilakukan dengan cara menetapkan variabel komitmen organisasi sebagai variabel moderasi yang
mungkin akan mempengaruhi secara kuat atau lemah hubungan antara motivasi, kepuasan kerja, dan kompetensi auditor pada kinerja auditor. Pemilihan variabel
ini mengacu pada pandangan bahwa karyawan memiliki komitmen terhadap organisasinya, dengan tujuan untuk menumbuhkan loyalitas serta mendorong
keterlibatan diri karyawan yang bersangkutan dalam mengambil berbagai keputusan Pencapaian tujuan organisasi merupakan hasil kerja semua anggota
organisasi yang bersifat kolektif. Auditor yang memiliki komitmen dalam menjalankan profesinya akan loyal terhadap pekerjaannya, sehingga keberhasilan
auditor sangat ditentukan oleh interaksi komitmen dengan kompetensi, profesionalisme dan juga komitmen terhadap bidang yang ditekuninya Loket al,
2004. Asri, dkk 2013 mengatakan bahwa penelitian dalam bidang akuntansi
manajemen biasanya menguji hubungan variabel-variabel kontekstual seperti ketidakpastian
lingkungan, ketidakpastian
tugas, struktur
dan kultur
organisasional, ketidakpastian strategi dengan desain sistem akuntansi manajemen. Teori kontijensi mengargumenkan bahwa kompetensi, independensi,
objektivitas, akuntabilitas dan integritas yang dimiliki auditor dengan etika auditor dalam mencapai suatu kualitas audit yang baik akan bergantung pada suatu
kondisi tertentu.
2.2 Teori Harapan