16 timbul juga bermacam-macam sesuai dengan faktor mana yang
menyebabkan dan mempengaruhi. Perilaku baik dan perilaku buruk dapat timbul karena faktor-faktor tersebut. Untuk perilaku baik tentu tidak
menimbulkan masalah. Namun, untuk perilaku buruk tentu akan mempengaruhi kehidupan masyarakat sekitar.
B. Bullying
Menurut Novan 2012:11 kata bullying berasal dari bahasa inggris, yaitu dari kata bull yang berarti banteng yang senang menyeruduk kesana
kemari. Kemudian menurut Olweus juga mengatakan bahwa bullying adalah perilaku negatif yang mengakibatkan seseorang dalam keadaan tidak
nyamanterluka dan biasanya terjadi berulang-ulang. Novan 2012:14 mengungkapkan bullying adalah perilaku agresif dan
negatif seseorang atau sekelompok orang secara berulang kali yang menyalahgunakan ketidakseimbangan kekuatan dengan tujuan menyakiti
targetnya korban secara mental atau secara fisik. Menurut Riauskina, Djuwita, dan Soesetio dalam Novan 2012:27
mengelompokkan perilaku bullying ke dalam lima kategori sebagai berikut: 1.
Kontak fisik langsung memukul, mendorong, menggigit, menjambak, menendang, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit, mencakar,
memeras, dan merusak barang-barang milik orang lain. 2.
Kontak verbal langsung mengancam, mempermalukan, merendahkan, mengganggu,
memberi panggilan
[name-calling], sarkasme,
merendahkan [putdowns], mencelamengejek, mengintimidasi, memaki, dan menyebarkan gosip.
3. Perilaku nonverbal langsung melihat dengan sinis, menjulurkan lidah,
menampilkan ekspresi muka yang merendahkan, mengejek, atau mengancam biasanya disertai oleh bullying fisik atau verbal.
17 4.
Perilaku nonverbal tidak langsung mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan hingga retak, sengaja mengucilkan atau
mengabaikan, mengirim surat kaleng. 5.
Pelecehan seksual kadang dikategorikan perilaku agresif fisik atau verbal.
C. Karakteristik Siswa
Ada beberapa karakteristik anak di usia Sekolah Dasar yang perlu diketahui agar lebih mengetahui keadaan peserta didik. Usia anak SD yang
berkisar antara 6-12 tahun menurut Rita Eka Izzaty, dkk 2013: 103 memiliki enak jenis perkembangan:
1. Perkembangan Fisik
Pertumbuhan fisik cenderung lebih stabil atau tenang sebelum memasuki masa remaja yang pertumbuhannya begitu cepat. Anak
menjadi lebih tinggi, lebih berat, lebih kuat serta belajar berbagai keterampilan. Kenaikan tinggi dan berat badan bervariasi antara anak
yang satu dengan yang lain. Perubahan nyata terlihat pada system tulang, otot dan keterampilan gerak dalam berlari, memanjat, melompat,
berenang, dll. 2.
Perkembangan Kognitif Menurut Piaget, masa kanak-kanak akhir berada dalam tahap
operasi konkret dalam berfikir, dimana konsep yang pada awal masa kanak-kanak merupakan konsep samar-samar dan tidak jelas sekarang
lebih konkret. Pada tahap ini berkurang rasa egonya dan mulai bersikap sosial. Anak sudah lebih mampu berfikir, belajar, mengingat, dan
18 berkomunikasi, karena proses kognitifnya tidak egosentrisme dan lebih
bagus. 3.
Perkembangan Bahasa Kemampuan bahasa terus tumbuh pada masa ini. Anak lebih baik
kemampuannya dalam memahami dan menginterpretasikan komunikasi lisan dan tulisan. Pada masa ini perkembangan bahasa nampak pada
perubahan perbendaharaan kata dan tata bahasa. 4.
Perkembangan Bicara Berbicara
merupakan alat
komunikasi terpenting
dalam berkelompok. Anak belajar bagaimana berbicara dengan baik dalam
berkomunikasi dengan orang lain. Bertambahnya kosa kata yang berasal dari berbagai sumber menyebabkan semakin banyak perbendaharaan kata
yang dimiliki. Anak mulai menyadari bahwa komunikasi yang bermakna tidak dapat dicapai bila anak tidak mengerti apa yang dikatakan oleh
orang lain. Hal ini mendorong anak untuk meningkatkan pengertiannya. 5.
Perkembangan Emosi Anak mulai belajar bahwa ungkapan emosi yang kurang baik tidak
diterima oleh teman-temannya. Anak belajar mengendalikan ungkapan- ungkapan emosi kurang dapat diterima seperti: amarah, menyakiti
perasaan teman, menakut-nakuti, dan sebagainya. 6.
Perkembangan Sosial Anak menjadi semakin kompleks dan berbeda ada masa ini,
interaksi dengan keluarga dan teman sebaya memiliki peran yang
19 penting. Sekolah dan hubungan dengan guru menjadi hal yang penting
dalam hidup anak. Pemahaman tentang diri dan perubahan dalam perkembangan gender dan moral menandai perkembangan anak selama
masa kanak-kanak akhir.
D. Pembelajaran