37 Penelitian ini dilaksanakan pada waktu mulai dari tanggal 06 April
- 08 Mei 2017.
D. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah narasumber dari 1 orang guru penjas dan siswa kelas III SD Negeri Minomartani 1 Kabupaten Sleman.
E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
Semua penelitian memerlukan instrumen untuk pengumpulan sebuah data. Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data Kountur, 2007:159. Menurut Sugiyono 2011:305 menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat
penelitian adalah peneliti itu sendiri. Sesuai dengan pendapat tersebut, penulis menyimpulkan bahwa instrumen dalam penelitian ini adalah
peneliti sendiri dengan dibantu alat-alat seperti buku catatan, alat perekam suara, kamera, alat tulis, pedoman wawancara dan pedoman
observasi. Pedoman wawancara digunakan agar wawancara yang dilakukan
tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Pedoman ini di susun tidak hanya berdasarkan tujuan penelitian tetapi juga berdasarkan teori yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pedoman observasi digunakan untuk memperoleh data mengenai kegiatan, perilaku dan karakteristik
siswa.
38
Tabel 1. Kisi-kisi Pedoman Wawancara Perilaku Sosial dalam Pembelajaran Penjasorkes pada Siswa Kelas III untuk
Siswa
No Aspek yang ditanyakan
Indikator Jawaban
narasumber 1.
Pembangkangan Negativisme
Sifat tidak mengikuti peraturan yang
sudah dibuat dan disepakati.
2. Agresi Agression
Sifat sering memukul, mencubit,
menendang, menggigit atau
marah-marah.
3. Berselisihbertengkar
Quarreling Sifat sering
bertengkar atau berkelahi.
4. Menggoda Teasing
Sifat sering mengejek dalam
bentuk verbal.
5. Persaingan Rivarly
Sifat selalu ingin menang dan ingin
lebih unggul.
6. Kerja sama
Cooperation Sifat selalu bekerja
sama. 7.
Tingkah laku berkuasa Ascendant behavior
Sifat sering menyuruh,
memaksa, mengancam atau
meminta.
8. Mementingkan diri
sendiri Selfishness Sifat tidak
memberikan kesempatan teman
lain.
9. Simpati Sympaty
Sifat saling membantu.
Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Wawancara Perilaku Sosial dalam Pembelajaran Penjasorkes pada Siswa Kelas III untuk Guru
No Aspek yang ditanyakan
Indikator Jawaban
narasumber 1.
Pembangkangan Negativisme
Perilaku siswa terhadap peraturan.
2. Agresi Agression
Perilaku non-verbal
39 siswa.
3. Berselisihbertengkar
Quarreling Sikap siswa ketika
teman bertengkar atau berkelahi.
4. Menggoda Teasing
Perilaku verbal siswa.
5. Persaingan Rivarly
Sikap siswa pada saat perlombaan.
6. Kerja sama
Cooperation Sikap siswa pada
saat permainan berkelompokteam.
7. Tingkah laku berkuasa
Ascendant behavior Tingkah laku siswa
kepada temannya untuk melakukan
sesuatu yang diinginkan.
8. Mementingkan diri
sendiri Selfishness Sikap siswa terhadap
teman yang belum bisa dalam berlatih.
9. Simpati Sympaty
Perilaku siswa kepada teman pada
saat mengalami kesulitan.
Tabel 3. Kisi-kisi Pedoman Observasi Perilaku Sosial dalam Pembelajaran Penjasorkes pada Siswa Kelas III
No Perilaku yang
diamati Indikator yang
diamati Pernyataan
Keterangan Ya
Tidak 1.
Pembangkangan Negativisme
Siswa mengikuti peraturan yang
sudah dibuat dan disepakati
bersama.
Siswa menuruti perintah guru.
2. Agresi
Agression Siswa sering
memukul temannya.
Siswa sering mencubit
temannya.
Siswa sering menendang
temannya.
Siswa sering marah-marah
40 kepada temannya.
3. Berselisih
bertengkar Quarreling
Siswa sering bertengkar dengan
temannya.
Siswa sering berkelahi dengan
temannya.
4. Menggoda
Teasing Siswa sering
mengejek temannya dalam
bentuk verbal.
5. Persaingan
Rivarly Siswa selalu ingin
menang dari teman lain.
Siswa selalu ingin lebih unggul dari
teman lain.
6. Kerja sama
Cooperation Siswa selalu
bekerja sama dengan
kelompoknya.
7. Tingkah laku
berkuasa Ascendant
behavior Siswa sering
menyuruh, memaksa,
mengancam atau meminta teman
lain untuk melakukan apa
yang diinginkan.
8. Mementingkan
diri sendiri Selfishness
Siswa memberikan
kesempatan teman lain untuk
berlatih.
Siswa selalu berlatih sendiri.
9. Simpati
Sympaty Siswa membantu
teman pada saat mengalami
kesulitan.
2. Teknik Pengumpulan Data