Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

36 2. Uji Regresi Linier Berganda Model regresi merupakan suatu model matematis yang dapat digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara dua variabel atau lebih. Persamaan regresi linier berganda dapat dinyatakan sebagai berikut: DPR = + CR + DER + TATO + ROA+ e Keterangan: DPR = Kebijakan Dividen CR = Current Ratio DER = Debt to Equity Ratio TOTA = Total asset turnover ROA = Return on Asset = Konstanta , , , = Koefisien regresi e = Error Term 3. Uji Hipotesis a. Uji Parsial Uji Statistik t Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen digunakan uji t. Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Adapun hipotesisnya dirumuskan sebagai berikut: 37 1 Pengaruh Current Ratio terhadap Dividend Payout Ratio : : artinya, tidak ada pengaruh positif Current Ratio terhadap Dividend Payout Ratio : : artinya, terdapat pengaruh positif Current Ratio terhadap Dividend Payout Ratio 2 Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Dividend Payout Ratio Ratio : : artinya, tidak ada pengaruh negatif Debt to Equity terhadap Dividend Payout Ratio : : artinya, terdapat pengaruh negatif Debt to Equity Ratio terhadap Dividend Payout Ratio 3 Pengaruh Total Asset Turnover terhadap Dividend Payout Ratio : : artinya, tidak ada pengaruh positif Total Asset Turnover terhadap Dividend Payout Ratio : : artinya, terdapat pengaruh positif Total Asset Turnover terhadap Dividend Payout Ratio 4 Pengaruh Return on Assets terhadap Dividend Payout Ratio : : artinya, tidak ada pengaruh positif Return on Assets terhadap Dividend Payout Ratio : : artinya, terdapat pengaruh positif Return on Asset terhadap Dividend Payout Ratio 38 Keputusan uji hipotesis secara parsial dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : 1 Jika tingkat signifikansi lebih besar dari 5, maka dapat disimpulkan bahwa H o diterima , sebaliknya H a ditolak. 2 Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 5, maka dapat disimpulkan bahwa H o ditolak, sebaliknya diterima. b. Uji Simultan Uji Statistik F Uji Statistik F menunjukkan pengaruh variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover dan Return on Assets terhadap variabel Dividend Payout Ratio secara simultan. Selain itu, Uji F dilakukan untuk menguji ketepatan model regresi. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan derajat kepercayaan α= 0,05, dengan ketentuan sebagai berikut: 1 Apabila tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H o diterima dan H a ditolak. 2 Apabila tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H o ditolak dan H a diterima. Hipotesis yang diajukan dapat dirumuskan sebagai berikut: H : b 1 ,b 2 ,b 3 = 0 : artinya, tidak ada pengaruh variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Return on Assets terhadap variabel Dividend Payout Ratio secara 39 simultan H a : b 1 ,b 2 ,b 3 ≠ 0 : artinya, ada pengaruh variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Return on Assets terhadap variabel Dividend Payout Ratio secara simultan c. Koefisien Determinasi Ghozali, 2011 mengungkapkan bahwa koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Pengunaan koefisien determinasi memiliki kelemahan mendasar yaitu bias terhadap jumlah variabel dependen yang dimasukan kedalam model Ghozali, 2011. Penelitian ini menggunakan Adjusted . Kriteria pengujian koefisien determinasi adalah sebagai berikut; , diamana semakin mendekati angka 1 berarti variabel Dividend Payout Ratio dapat dijelaskan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total asset turnover, dan Return on Asset 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder. Secara umum data sekunder dapat diartikan sebagai data yang diperoleh oleh peneliti melalui pihak kedua atau ketiga Sugiyono, 2012. Data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya Dividend Payout Ratio, Current Ratio , Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Return on Assets. Data tersebut diperoleh dari Indonesian Stock Exchange yaitu berupa laporan keuangan yang telah diaudit dan dipublikasikan di website tersebut. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Dividend Payout Ratio, sedangkan variabel independen yang digunakan Current Ratio , Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, dan Return on Assets. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Pemilihan sampel dilakukan dengan purposive sampling yaitu memilih sampel dengan kriteria tertentu. Berdasarkan kriteria sampel tersebut, terdapat 24 perusahaan manufaktur dari total 196 perusahaan manufaktur yang terdaftar. Berikut adalah daftar 24 perusahaan manufaktur yang menjadi sampel pada penelitian ini: 41 Tabel 1. Data Sampel Perusahaan No. Daftar Nama Perusahaan Kode 1 Adaro Energy Tbk ADRO 2 Argha Karya Prima Industry Tbk AKPI 3 Astra International Tbk ASII 4 Astra Otoparts Tbk AUTO 5 Sepatu Bata Tbk BATA 6 Chareon Pokphand Indonesia Tbk CPIN 7 Ekadharma Internasional Tbk EKAD 8 Elnusa Tbk ELSA 9 Gudang Garam Tbk GGRM 10 Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP 11 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP 12 Indah Kiat Pulp and Paper Tbk INKP 13 Indocement Tunggal Prakasa Tbk INTP 14 Kalbe Farma Tbk KLBF 15 Merck Tbk MERK 16 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk PTBA 17 Industri Jamu dan Farmasi Sd Mncl Tbk SIDO 18 Sekar Laut Tbk SKLT 19 Semen Batu Raja Persero Tbk SMBR 20 Semen Indonesia Persero Tbk SMGR 21 Selamat Sempurna Tbk SMSM 22 Sri Rejeki Tbk SRILL 23 Tunas Alfin Tbk TALF 24 Unilever Indonesia Tbk UNVR sumber : idx.co.id 2. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan proses pengumpulan, penyajian, dan peringkasan berbagai karakteristik data untuk menggambarkan data secara memadai. Untuk memperoleh gambaran umum terhadap data yang 42 digunakan dalam penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Hasil Uji Statistik Deskriptif Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 72 0,00 1,00 0,4397 0,27505 CR 72 0,65 12,99 2,9969 2,49420 DER 72 0,07 2,26 0,7478 0,54930 TATO 72 0,39 4,11 1,1999 0,70988 ROA 72 0,01 0,72 1,377 0,11439 Sumber: Data sekunder sudah diolah. Tabel 2 memperlihatkan gambaran secara umum statistik deskriptif variabel dependen dan independen. Berdasarkan tabel 2 , dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Dividend Payout Ratio DPR Dapat dilihat dari tabel 2 bahwa Dividend Payout Ratio DPR memiliki nilai terendah sebesar 0,00 dan tertinggi sebesar 1,00. Nilai standar deviasi menunjukkan angka sebesar 0,27505 lebih kecil dari nilai rata-rata dari DPR yakni sebesar 0,4397 menunjukkan sebaran data DPR dalam kondisi baik b. Current Ratio CR Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa current ratio terendah sebesar 0,65 dan yang tertinggi sebesar 12,99. Nilai standar deviasi menunjukkan angka sebesar 2,49420 lebih kecil dari nilai rata-ratanya yakni sebesar 2,9969 menunjukkan sebaran data CR dalam kondisi baik. 43 c. Debt to Equity Ratio DER Berdasarkan tabel 2 menunjukkan tingkat debt to equity ratio terendah dalam penelitian ini adalah sebesar 0,39 dan tertinggi sebesar 2,26. Nilai standar deviasi menunjukkan angka sebesar 0,54930 lebih kecil dari nilai rata-ratanya yakni sebesar 0,7478 menunjukkan sebaran data DER dalam kondisi baik. d. Total Asset Turnover Berdasarkan tabel 2 di atas menunjukkan tingkat total asset turnover terendah dalam penelitian ini adalah sebesar 0,39 dan tertinggi sebesar 4,11. Nilai standar deviasi menunjukkan angka sebesar 0,70988 lebih kecil dari nilai rata-ratanya yakni sebesar 1,1999 menunjukkan sebaran data TATO dalam kondisi baik. e. Return On Assets ROA Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa return on asset terendah sebesar 0,000 dan yang tertinggi sebesar 0,72. Nilai standar deviasi menunjukkan angka sebesar 0,11439 lebih kecil dari nilai rata-ratanya yakni sebesar 1,377 menunjukkan sebaran data ROA dalam kondisi baik. 3. Uji Asumsi Klasik Analisis kuantitatif digunakan untuk melihat pola hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Untuk menjelaskan pola hubungan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan analisis regresi linier berganda. Sebelum dilakukan analisis regresi 44 berganda, untuk menjamin kenormalan distribusi data agar hasil analisis penelitian ini tidak bias, maka terlebih dahulu data akan dilakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik ini dilakukan agar memperoleh model regresi yang dapat dipertanggungjawabkan dan mempunyai hasil yang tidak bias. Berdasarkan pengujian tersebut asumsi-asumsi yang harus dipenuhi adalah tidak terdapat korelasi yang erat antara variabel independen multikolinearitas, tidak terdapat korelasi residual periode t dengan t-1 autokorelasi, dan tidak terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain heterokedastisitas, sehingga data yang dihasilkan berdistribusi normal. a. Uji Normalitas Pengujian normalitas data adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data Ghozali, 2011. Pengujian normalitas dilakukan dengan maksud untuk melihat normal tidaknya data yang dianalisis. Terdapat dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan melihat analisis grafik normal probability plot dan uji statistik melalui nilai skewness dari descriptive statistic. 1 Analisis Grafik Normal P-Plot Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram normal probability plot yang membandingkan antara data observasi dengan