Spektroskopi Inframerah IR Deskripsi Teori

11 e. Derajat kejenuhan dari uap dalam mana bejana pengembang yang digunakan. f. Teknik percobaan.

6. Spektroskopi Inframerah IR

Bila sinar inframerah dilewatkan melalui cuplikan senyawa organik, maka sejumlah frekuensi diserap sedang frekuensi yang lain diteruskanditransmisikan tanpa diserap. Jika kita menggambar antara persen absorbansi atau persen transmitansi lawan frekuensi maka akan dihasilkan suatu spektrum inframerah Hardjono Sastrohamidjojo, 2007:45. Spektroskopi infra merah Infra red IR berkaitan dengan vibrasi molekul Tri Panji, 2012:17 Pada prakteknya spektroskopi inframerah diperuntukkan untuk menentukan adanya gugus-gugus fungsional utama dalam suatu sampel yang diperoleh berdasarkan bilangan gelombang yang dibutuhkan untuk vibrasi tersebut Markham, 2009: 29. Inti atom yang terikat oleh ikatan kovalen mengalami vibrasi dan osilasi. Bila molekul tersebut menyerap radiasi inframerah akan terjadi kenaikan amplitudo vibrasi. Maka molekul akan berada dalam keadaan vibrasi tereksitasi. Panjang gelombang dari absorbsi oleh suatu tipe ikatan tertentu, tergantung pada macam vibrasi dari ikatan tersebut. Oleh karena itu, tipe ikatan yang berbeda menyerap radiasi inframerah pada panjang gelombang karakteristik yang berlainan Fessenden, 1999. Spektroskopi IR juga digunakan untuk penentuan struktur, khususnya senyawa organik dan juga untuk analisa kuantitatif untuk pencemar udara 12 misalnya karbon monoksida dalam udara dengan teknik non-dispersive spektrum infra merah memberikan puncak-puncak maksimal yang jelas sebaiknya puncak minimumnya Khopkar, 2008: 242. Penggunaan FTIR pada bidang kimia organik hampir menggunakan daerah dari 650-4000 cm -1 . Fungsi utama dari FTIR adalah menganalisis struktur molekul, khususnya gugus fungsional seperti OH, C=O dan C=C. Serapan setiap tipe ikatan N-H, C-H, C-X, C=O, C-O, C=C, C-N, dan sebagainya hanya diperoleh dalam bagian-bagian kecil tertentu dari vibrasi infarmerah Hardjono Sastrohamidjojo, 1991: 46-47. Untuk menginterpretasikan spektrum inframerah secara sederhana dapat dilakukan dengan mengetahui harga dasar serapan gugus fungsional ikatan Hardjono Sastrohamidjojo, 1992:14. Berdasarkan struktur senyawa 4-4-hidroksi-3-metoksifenil-4-hidroksibutan-2-on, maka dapat diperkirakan gugus fungsional yang akan muncul pada spektrum IR ditunjukan pada Tabel 1: Tabel 1. Karakteristik serapan infra merah dari beberapa gugus fungsional Jenis Vibrasi Bilangan gelombang cm -1 Intensitas C=O keton 1725 – 1705 Tajam C=C alkena 1680 – 1600 Sedang – lemah C=C aromatik 1600 – 1450 Medium tinggi kuat O –H aromatik fenol 3600 – 3300 Melebar C –H alifatik Sebelah kanan dari daerah 3000 Tajam C –H aromatik Sebelah kiri dari daerah 3000 Tajam C –O alkohol, eter 1300 – 1000 Tajam 13

7. Spektroskopi Massa MS