pengukuran tekanan darah bapak sukawana beserta istri normal, namun istri Bapak I Ketut Sukawana menderita penyakit asma.
2.1.4 Sosial
Dari segi kehidupan social Bapak I Ketut Sukawana mengeluarkan biaya untuk keperluan sosial perbaikan bangunan dan fasilitas desa sebesar Rp
10.000,00 dan dana abadi kematian tokoh agama seperti pemangku sebesar Rp. 5.000,00 perbulan. Bapak I Ketut Sukawana tidak mempermasalahkan biaya
tersebut.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan identifikasi permasalahan keluarga Bapak I Ketut Sukawana di atas serta analisis KUWAT Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga, maka
diprioritaskan beberapa masalah yaitu sebagai berikut:
2.2.1 Lingkungan atau Bangunan Rumah
Bapak I Ketut Sukawana sangat merasa tidak nyaman dengan keadaan lingkungan tempat tinggalnya atau bangunan rumah yang ditempatinya. Dengan 2
buah bangunan yang hanya berdinding bambu dan tanpa jamban serta kamar mandi Bapak Sukawana merasa sangat tidak nyaman dan sedikit malu. Karena
bangunan atau kondisi rumah seperti ini dan anak Bapak Sukawana sudah beranjak dewasa hal ini menjadi beban bagi Bapak I Ketut Sukawana.
2.2.2 Kesulitan dalam Memenuhi Kebutuhan Pangan Pokok
Hal ini merupakan permasalahan yang menjadi prioritas utama dari penulis. Karena kecilnya penghasilan yang diperoleh oleh keluarga ini, maka
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari terutama bahan pangan pokok
seperti beras, minyak, dan gula dirasakan cukup sulit.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Adapun program yang dilaksanakan untuk menangani permasalahan yang ada di keluarga Bapak I Ketut Sukawana adalah sebagai berikut:
3.1.1 Solusi Masalah Lingkungan atau Bangunan Rumah
Dengan segala keterbatasan, penulis hanya memberikan saran kepada Bapak Sukawana yang dibantu dengan kelian banjar setempat untuk mengajukan proposal bedah
rumah dengan harapan penulis rumah Bapak I Ketut Sukawana bisa mendapat bantuan dan
layak untuk dihuni serta menjadi lebih nyaman. 3.1.2
Program Solusi Masalah Ekonomi
Dari uraian permasalahan ekonomi keluarga dampingan telah diketahui bahwa penghasilan keluarga ini masih kurang. Untuk itu penulis memberikan masukan dan saran
mengenai pengelolaan keuangan yang lebih baik dengan mengatur pemasukan dan pengeluaran keuangan keluarga agar tetap stabil dan menyisihkan sebagian pendapatannya
untuk di tabung. Keluarga Bapak I Ketut Sukawana dapat memanfaatkkan LPD atau koperasi yang terdapat di desa. Di samping itu penulis juga memberikan bantuan berupa sembako,
seperti beras, gula, telur, obat – obatan, minyak goreng dan alat alat mandi yang bertujuan
untuk membantu meringankan beban keluarga Bapak I Ketut Sukawana.