Air Tanah KANDUNGAN FLUORIDA DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS PADA AIR SUMUR YANG DIKONSUMSI SECARA LANGSUNG DI DESA ADAT BUALU KECAMATAN KUTA SELATAN TAHUN 2016.

Wujud air dapat berupa cairan, gas uap air dan padatan es. Air yang berwujud cairan merupakan elektrolit lemah, karena di dalamnya terkandung ion-ion dengan reaksi kesetimbangan sebagai berikut: 2H 2 O H3O + + OH - Secara keseluruhan tubuh manusia mengandung 60-85 air. Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, air dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti air hujan rain water, air permukaan surface water, air tanah ground water dan air laut seawater. Air tersebut tidak dapat langsung dimanfaatkan, karena tercampur dengan pengotor-pengotor tertentu yang berasal dari bermacam-macam sumber pengotor industri, rumah tangga, pertanian dan lain-lain.

2.2 Air Tanah

Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga domestik maupun untuk kepentingan industri. Air tanah memiliki beberapa kerugian atau kelemahan dibanding sumber yang lainnya karena air tanah mengandung zat-zat mineral dalam konsentrasi tinggi. Zat-zat tersebut antara lain magnesium, kalsium, dan besi yang menyebabkan kesadahan. Berdasarkan Lokasi air tanah dibagi dalam 2 bagian yaitu: 1. Air Permukaan Tanah Yang termasuk dalam air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk buatan. Jumlah air permukaan tanah ditentukan oleh intensitas hujan. Dimana apabila terjadi hujan lebat, air permukaan akan pasang. Beberapa keuntungan penggunaan air hujan sebagai salah satu alternatif sumber air bersih adalah sebagai berikut : 1 meminimalisasi dampak lingkungan ; Penggunaan instrumen yang sudah ada atap rumah, tempat parkir, taman, dan lain-lain dapat menghemat pengadaan instrumen baru dan meminimalisasi dampak lingkungan. 2 lebih bersih: air hujan yang dikumpulkan relatif lebih bersih dan kualitasnya memenuhi persyaratan sebagai air baku air bersih dengan atau tanpa pengolahan lebih lanjut 3 kondisi darurat: Air hujan sebagai cadangan air bersih sangat penting penggunaannya pada saat darurat atau terdapat gangguan sistem penyediaan air bersih, terutama pada saat terjadi bencana alam. Selain itu air hujan bisa diperoleh di lokasi tanpa membutuhkan sistem penyaluran air 4 sebagai cadangan air bersih: permanenan air hujan dapat mengurangi ketergantungan pada sistem penyediaan air bersih. 5 sebagai salah satu upaya konservasi. Air permukaan tanah biasanya dicemari oleh sampah keluarga, kotoran hewan, dan limbah industri sehingga daalam mengkonsumsi air ini perlu ekkstra hati – hati. 2. Air Jauh dari Permukaan Tanah Air jauh dari permukaan tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga domestik maupun untuk kepentingan industri. Yang termasuk dalam air jauh dari permukaan tanah yaitu : 1. Sumur Gali Diameter dari sumur gali adalah antara 0,8-1 meter dan kedalaman sumur gali tergantung dari lapisan tanah, ketinggian dari permukaan laut, ada tidaknya air bebas di bawah lapisan tanah. Umumnya : a. Tanah Sawah : sumur gali kedalaman cukup 3-5 meter telah memperoleh air bebas. b. Tanah Berpasir : sumur gali kedalaman cukup 6-8 meter telah memperoleh air bebas. c. Tanah LiatBerpadas : kedalaman sumur gali ≥12 meter baru mmeperoleh air bebas. d. Tanah KapurBerbukit : umumnya sumur gali harus ≥40 meter baru diperoleh air bebas. Keadaansifat air sumur gali : a. Ketinggian air bebas umunya sekitar 1-3 meter dari dasar sumur. b. Ketinggian air bebas bervariasi, tergantung jumlah air yang diambil dan tergantung oleh musim. c. Rasa dan warna air tergantung jenis tanah yang ada. Tanah sawah airnya kekuning-kuningan, tanah berpasir airnya jernih dan rasanya sejuk, tanah liatpadas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur airnya terasa sedikit sepat serta warnanya kehijau hijauan. d. Mudah tercemar oleh karena kelalaian dalam menutup mulut sumur. e. Mengandung algae dalam jumlah sedikit. f. Mengandung bakteri cukup banyak. 2. Sumur Bor Sumur yang terbentuk melalui pengeboran disebut sumur bor. Menurut Gabriel, 2001 Lubang sumur biasanya 4 dim atau 5 dim dan kedalaman sumur tergantung lapisan tanah : a. Tanah berpasir : kedalaman sumur bor antara 20-40 meter sudah memperoleh air. Biasanya airnya naik 5-7 meter dari permukaan tanah. b. Tanah liatpadas : kedalaman sumur bor antara 40-60 meter akan diperoleh air yang baik dan air akan naik mencapai 7 meter dari permukaan tanah. c. Tanah berkapur : biasanya sumur dibuat dengan kedalaman diatas 60 meter kemungkinan baru mendapat air dan apabila ada air, airnya sukartidak bisa naik ke atas dengan sendirinya. d. Tanah berbukit : biasanya sumur dibuat diatas 100 meter atau 200 meter, kemungkinan tipis sekali untuk memperoleh air. Air yang diperoleh sukar atau tidak bisa naik ke atas dengan sendirinya. Keadaan atau sifat air sumur bor : a. Air jernih dan rasanya sejuk. b. Percemara air kemungkinan tipis untuk terjadi. c. Jumlah bakteri jauh lebih kecil dari sumur gali. d. Jumlah algae di dalam sumur bor jauh lebih banyak dibandingkan dengan air sumur gali. Air sumur yang berada di Desa Adat bualu dimanfaatkan sebagai keperluan domestik dan industri. Dimana salah satunya adalah untuk dikonsumsi. Air sumur yang dikonsumsi oleh masyarakat desa adat bualu adalah dengan cara diminum langsung. Perilaku masyarakat tersebut tentu saja dapat dikatakan kurang baik untuk kesehatan. Secara umum air sumur hanya digunakan untuk air bersih. Namun masyarakat Desa Adat Bualu meyakini air tersebut sudah bersih maka dari itu air sumur tersebut dikonsumsi tanpa adanya proses sebelum dikonsumsi.

2.3 Kualitas Air Bersih dan Air Minum