1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis dapat merumuskan permasalahan yaitu Bagaimana Kandungan Fluorida dan Kualitas Bakteriologis pada
air sumur yang dikonsumsi secara langsung di Desa Adat Bualu, Kecamatan Kuta Selatan Tahun 2016.
1.3 Pertanyaan Penelitian
Apakah kualitas air sumur di Desa Adat Bualu yang dikonsumsi secara langsung memenuhi syarat untuk air minum?
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui Kandungan Fluorida dan Bakteriologi dalam air sumur yang dikonsumsi secara langsung di Desa Adat Bualu, Kecamatan Kuta Selatan.
1.4.2 Tujuan khusus
- Untuk mengetahui rata-rata Kandungan Fluorida dan Bakteriologi di Desa Adat Bualu.
- Untuk mengetahui status Kandungan Fluorida dan Bakteriologi dalam air di Desa Adat Bualu.
- Untuk Mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang air minum di Desa Adat Bualu.
1.5 Manfaat penelitian
1.5.1 Manfaat teoritis
Untuk pengembangan ilmu : Menambah informasi tentang senyawa fluorida dan bakteriologi dalam air
sumur di Desa Adat Bualu, Kecamatan Kura Selatan.
1.5.2 Manfaat praktis
1. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu dan
pengetahuan mengenai kualitas air sumur yang digunakan sehari-hari oleh
masyarakat.
2. Sebagai bahan masukan kepada Kepala Puskesmas dan masyarakat terutama
memberikan informasi yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam penggunaan air sumur di wilayah Kecamatan Kuta Selatan.
1.6 Ruang lingkup penelitian
Adapun ruang lingkup dalam penelitian ini adalah Kesehatan Lingkungan untuk mengetahui Kandungan Fluorida dan Kualitas Bakteriologis pada air sumur
yang dikonsumsi secara langsung di Desa Adat Bualu, Kecamatan Kuta Selatan Tahun 2016.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Air
Air merupakan salah satu dari ketiga komponen yang membentuk bumi zat padat, cair, dan atmosfer. Bumi dilingkupi air sebanyak 70 sedangkan sisanya
30 berupa daratan dilihat dari permukaan bumi. Udara mengandung zat cair uap air sebanyak 15 dari tekanan atmosfer. Gabriel, 2001
Sumber air secara garis besar dapat dibagi menjadi : 1.
Laut : Air laut Air yang dijumpai di dalam alamberupa air laut sebanyak 80,
sedangkan sisanya berupa air tanahdaratan, es, salju, dan hujan. Air laut turut menentukan iklim dan kehidupan di bumi. Kadar garam dalam
air laut sangat bervariasi dari setiap tempat. Misalnya Laut hitam memiliki kadar garam sagat tinggi dibandingkan degan kadar garam
pada samudra pasifik. Laut memiliki banyak fungsi yaitu sebagai suatu keseimbangan
darat, laut, dan udara. Sebagai tempat hidup binatang dan tumbuh- tumbuhan laut, sebagai sumber air hujan, sebagai ala transportasi,
sebagai sarana olahraga, sebagai sarana pariwisata, sebagai sumber mata pencaharian nelayan, sebagai sumber devisa negara misalnya
melakukan budi daya mutiara dan lainya, dan sebagai bahan desinfektan atau sebagai bahan pengobatan. Dilihat dari banyanya
fungsi yang mampu menunjang kelangsungan makhluk hidup di bumi,
penting untuk manusia memelihara dan menjaga laut. Namun seiring berubahnya zaman, banyak bangunan yang dibangun dan industri-
industri yang membuang limbah ke laut. Air laut mendapatkan pencemaran dari 3 tempat, yaitu dari darat,
udara, dan laut. Dari darat ; hampir 90 bahan pencemar berasal dari darat, melalui sungai, air rembesan yang belum disaring dengan baik,
melalui pipa WC. Dari udara ; bahan pencemar yang dibuang dari pesawat terbang. Dari laut ; bahan ppencemar dibuang dari kapal laut
dan perahu nelayan. Bahan cemaran laut berupa sampah keluarga, bahan kimia dari
industri organik maupun non organik, dan yang paling berbahaya adalah bahan sisa radioaktif. Oleh karena suatu kecelakaan, misalnya
tenggelamnya kapal tanker pembawa minyak bumi sehingga laut dicemari baha tambang berupa minyak bumi. Hal ini sangat tidak
diharapkan karena sulit mengatasi cemaran tersebut. Pengolahan air laut sebagai air minum di negara- negara di timur
tengah memanfaatkan bongkahan es sebagai air minum, selain itu mengolah air laut menjadi air minum melalui teknologi modern.
2. Darat : Air Tanah
Air tanah disebut pula air tawar karena tidak terasa asin. Berdasarkan Lokasi air maka air tanah dapat dibagi dalam 2 bagian iatu
air permukaan tanah dan air jauh dari permukaan tanah. Yang termasuk air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. Semua
itu sangat tergantung oleh curah hujan. Apabula hujan lebat, air sunga,
danau akan pasang. Dan untuk air jauh dari oermukaan atau disebut pula air tertekan yaitu air yang tersimpan di dalam lapisan tanah. Yang
termasuk dalam air jauh dari permukaan adalah air sumur bor dan sumur gali.
3. Udara : Air Hujan
Meurut Gabriel secara umum, terdapat 2 musim di indonesia, yaitu musim panas dan musim penghujan. Tetapi sebenarnya tidaklah
demikian apabila dikaji lebih mendalam, misalnya: a.
Musim hujan terjadi seitar pertengahan Nopember sampai dengan pertengahan Maret 4 bulan.
b. Musim panas terjadi mulai dengan pertengahan Maret sampai
dengan pertengahan Juli. Musim panas dibagi dalam 2 tahap yaitu transisi selama 2 bulan ada hujan dan panas silih berganti dan
musim panas sebenarnya selama 2 bulan. c.
Musim pancaroba terjadi mulai pertengahan bulan juli sampai dengan pertengahan bulan September. Pada bulan-bulan ini udara
terasa panas dan terdapat angin kencang yang berubah – ubah
arah. d.
Musim dingin terjadi pertengahan bulan September sampai denganpertengahan bulan Nopember. Pada musim ini siang hari
terasa sangat panas dan malam hari terasa dingin sekali. Dengan mengetahui perubahan musim ini maka dapat ditelusuri
terjadinya hujan. Pada musim panas, matahari memanasi permukaan bumi; seperti sungai, danau, air laut sehingga terjadi evaporasi
penguapan, tumbuh-tumbuhan, hewan maupun manusia terjadi proses transpirasipenguapan pula.Uap air ini akan melambung naik ke
atas sampai suatu titik dimana suhu udara sekitarnya sama dengan suhu uap air yang menguap, selanjutnya terjadi titik kondensasi dan terbentu
awan. Pada saat ini akan terjadi proses presipitasi Proses turunnya hujan.
Air merupakan sumber daya alam yang melimpah, dapat ditemukan disetiap tempat di permukaan bumi, air juga merupakan sumber daya alam yang sangat
penting dan dibutuhkan setiap mahluk hidup. Bagi manusia kebutuhan air amat mutlak, hampir semua aktifitas manusia memerlukan air, kebutuhan air bagi
manusia tidak saja untuk keperluan hidup seharihari seperti makan dan minum tetapi juga sebagai alat transportasi, pembangkit tenaga, pertanian, peternakan dan
banyak lagi kepentingan dari air. Air yang dimanfaatkan manusia untuk keperluan hidup sehari-hari adalah air
yang berkualitas sesuai standar yang telah ditetapkan oleh instansilembaga dimana standar tersebut merupakan hasil riset mutakhir sesuai dengan ilmu dan
teknologi kesehatan yang berkembang saat ini sehingga dapat memberikan jaminan kesehatan, namun air yang melimpah itu kualitasnya banyak yang tidak
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan itu sehingga diperlukan usaha untuk memperbaikinya. Sapparudin, 2010
Air adalah suatu senyawa kimia berbentuk cairan yang tidak berwarna, tidak berbau dan tak ada rasanya. Air mempunyai titik beku 0°C pada tekanan 1 atm,
titik didih 100°C dan kerapatan 1,0 gcm
3
pada suhu 4°C. Ukuran satu molekul air sangat kecil, umumnya bergaris tengah sekitar 3 A 0,3 nm atau 3x10-8 cm.
Wujud air dapat berupa cairan, gas uap air dan padatan es. Air yang berwujud cairan merupakan elektrolit lemah, karena di dalamnya terkandung ion-ion
dengan reaksi kesetimbangan sebagai berikut: 2H
2
O H3O
+
+ OH
-
Secara keseluruhan tubuh manusia mengandung 60-85 air. Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, air dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti air
hujan rain water, air permukaan surface water, air tanah ground water dan air laut seawater. Air tersebut tidak dapat langsung dimanfaatkan, karena tercampur
dengan pengotor-pengotor tertentu yang berasal dari bermacam-macam sumber pengotor industri, rumah tangga, pertanian dan lain-lain.
2.2 Air Tanah