19
pendapatan keluarga atau paling tidak dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pendidikan sehingga dapat mengubah perilaku yang mengarah pada
kebaikan dalam taraf hidup keluarganya.
4.5. Hasil
Hasil dari kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum menunjukkan hasil yang terlalu signifikan dengan apa yang diharapkan, karena
memerlukan waktu yang cukup lama dalam mengatasi suatu permasalahan yang dihadapi. Namun keluarga dampingan tersebut sedikit tidaknya dapat terbantu
dengan solusi yang ditawarkan oleh penulis guna mencapai kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Demi kesejahteraan beserta kelangsungan hidup kedepannya
dan mampu meningkatkan kemampuan untuk mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik berupa pengaturan keuangan rumah tangga baik dari segi
pendapatan dan pengeluaran sehari-hari sehingga terjadi keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran serta agar keluarga beliau mampu memulai kiat-kiat
menabung untuk masa depan guna meningkatkan taraf hidup keluarga, dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi yaitu melakukan segala sesuatu dengan
efektif dan efisien.
Pelaksanaan program pendampingan keluarga Bapak Gede Suastama, Anak-anak Bapak Gede Suastama juga merasa senang telah dibantu mengerjakan
pekerjaan rumah dan memahami materi pelajaran di sekolah, karena seringkali mereka hanya belajar sendiri tidak ada yang membimbing.
4.6. Kendala
Selama berjalannya proses KK dampingan ini, tidak ada kendala yang terlalu sulit untuk dihadapi. Kendala pendampingan keluarga yang dihadapi di
Lingkungan Biluopoh Kangin, Kelurahan Tegal Cangkring Desa, khususnya di keluarga Bapak Gede Suastama adalah sulitnya bertemu dengan seluruh anggota
keluarga Bapak Gede Suastama. Hal tersebut karena sering kali Bapak Gede Suastama pergi bekerja sebagai buruh penambang pasir. Hal tersebut hanya bisa
membuat penulis untuk berkunjung kerumahnya sore atau malam hari. Untuk masalah komunikasi bahasa tidak terlalu bermasalah karena sangat ramah dan
mau terbuka jika ditanyakan sesuatu hal mengenai keluarganya.
20
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari kunjungan yang telah dilakukan selama satu bulan yaitu bulan Juli sampai dengan Agustus 2016 terhadap keluarga Bapak I Gede Suastama, dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: a.
Dari segi ekonomi Keluarga Bapak I Made Sudarma memiliki pendapatan yang tidak menentu. Solusi yang ditawarkan adalah untuk mengupayakan
usaha lain seperti ketika Bapak Gede Suastama tidak bekerja sebaiknya membantu istrinya untuk ikut membuat tamas yang natinya produksi
tamasnya bisa lebih meningkat lagi. Dan untuk Ibu Tuti Arniasih yang sudah lama menjual tamas bisa di tambah lagi dengan menjual banten untuk
upacara keagaamaan lainnya seperti canang, pejati atau lainnya yang nantinya bisa menambah pendapatan keluarga.
b. Dari segi kesehatan di keluarga Bapak Gede Suastama cukup baik, karena
tidak adanya penyakit serius yang diderita oleh keluarga Bapak Gede Suastama. Dan tetap utuk selalu menjaga pola hidup bersih dan sehatdi
setiap harinya. c.
Dari segi pendidikan anak pertama Bapak Gede Suastama memiliki motivasi yang rendah dan memiliki niat yang rendah dalam sekolah dan
belajar. Solusi yang ditawarkan adalah penulis memberikan motivasi dan semangat serta menumbuhkan kepada anak Bapak Gede Suastama untuk
belajar dengan cara membantu mengerjakan tugas di sekolah, memberikan paparan yang jelas bagaimana pentingnya bersekolah untuk masa depan.
Selain itu, penulis juga menceritakan bagaimana indahnya jika kita mampu meraih cita-cita yang tinggi. Selama kurang lebih satu bulan Keluarga
Bapak Gede Suastama menjadi bagian keluarga dari penulis.
5.2 Rekomendasi
Dari kesimpulan di atas, dapat direkomendasikan beberapa hal-hal yaitu : Hendaknya pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dalam rangkaian kegiatan
KKN PPM ini mampu dijalankan secara berkelanjutan oleh pihak