Pembahasan Analisis Sistem Suspensi

105 Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut geometri Ackerman mobil FG16 dirancang dengan nilai kecil atau mendekati paralel, hal ini sejalan dengan teori yang diutarakan oleh Miliken pada halaman 14. Hal tersebut dilakukan supaya slip angle roda depan dan belakang diharapkan memiliki nilai yang sama atau tidak jauh berbeda saat berbelok untuk dapat meminimalkan understeer. Ditinjau dari radius belok minimal mobil FG16 memiliki radius belok 3,35 meter. Radius belok maksimal tersebut dinilai cukup untuk dapat melaju pada lintasan autocross yang memiliki radius tikungan paling kecil sekitar 3,5 meter.

10. Pembahasan Analisis Sistem Suspensi

Pembahasan analisis finite element pada sistem suspensi mobil FG16 berdasarkan pada setiap kondisi driving adalah sebagai berikut: a. Hasil analisis pada kondisi bump menunjukkan bahwa komponen yang bekerja paling berat pada suspensi depan adalah upper arm dan pull rod sedangakan pada suspensi belakang adalah lower arm dan push rod. Hal tersebut disebabkan gaya bump ditransfer melalui kedua komponen tersebut. b. Hasil analisis pada kondisi pengereman menunjukkan bahwa komponen sistem suspensi depan dan belakang yang terkena beban paling besar adalah lower arm. Hal tersebut disebabkan oleh gaya dan momen yang dihasilkan saat usaha pengereman. c. Hasil analisis pada kondisi akselerasi menunjukkan bahwa pada suspensi depan lower arm dan upper arm terkena beban yang sama sedangkan pada suspensi belakang komponen yang terkena beban 106 paling besar adalah lower arm. Lower arm belakang terkena beban paling besar karena letak titik lower arm pada upright tidak segaris terhadap sumbu vertikal roda. d. Hasil analisis pada kondisi berbelok menunjukkan bahwa pada suspensi depan komponen yang terkena beban paling besar adalah upper arm dan upright sedangkan pada suspensi belakang adalah lower arm dan upright. Hal tersebut dikarenakan pada saat berbelok terutama pada roda luar terjadi kondisi bump dan kondisi roll. Kondisi bump menyebabkan pembebanan pada komponen yang meneruskan gaya kepada damper selain itu komponen tersebut juga terkena gaya reaksi dari gaya belok mobil. Kondisi roll menyebabkan gaya sentrifugal sehingga pada roda luar menyebabkan bagian atas upright mengalami gaya ke arah luar dan bagian bawah upright mengalami gaya ke arah dalam. Kondisi ini dapat dilihat pada free body diagram pada gambar 35 halaman 61. Berdasarkan hasil analisis komponen sistem suspensi mobil FG16 melalui Finite Elemet Analysis FEA secara keseluruhan menunjukkan bahwa seluruh komponen sistem suspensi memiliki faktor keamanan minimal 1,21, yang artinya desain komponen sistem suspensi sesuai dengan target yang diharapkan serta aman dan dapat diandalkan pada setiap kondisi driving. Nilai faktor keamanan minimal 1,21 diperoleh dari perhitungan yang terdapat pada lampiran 8 pada halaman 131, perhitungan tersebut dipertimbangkan menurut teori Ulman 2010 pada halaman 38. 107 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan