73
Tabel 4.18. Distribusi Frekuensi Bebas Dari Rasa Malu
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat pada tabel diatas, bahwa dari 50 orang mahasiswa angkatan 2002-2006 menunjukkan bahwa 3 orang atau 6 pada
kategori rendah, 38 orang atau 76 berada pada kategori 76 dan 9 orang atau 18 berada pada kategori sangat tinggi.
4.5.7 Kesegeraan
Tabel 4.19. Distribusi Frekuensi Kesegaran No Interval Kriteria
f 1 25-43.75 SR
2 43.76-62.50 R 9 18
3 62.51-81.25 T 38 76
4 81.26-100 ST 3
6 Jumlah 50
100
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 50 responden 9 orang atau 18 pada kategori rendah, 38 orang atau 76 berada pada kategori tinggi
dan 3 orang atau 6 berada pada kategori sangat tinggi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
No Interval Kriteria f 1 25-43.75
SR 0 0 2 43.76-62.50
R 3 6
3 62.51-81.25 T
38 76 4 81.26-100
ST 9 18 Jumlah 50
100
74
Gambar 4.18 Presentase Aspek Kesegaran 4.5.8 Manajemen interaksi
Tabel 4.20. Distribusi Frekuensi Manajemen Interaksi Interval
Kriteria f
1 25-43.75 SR 0 0 2 43.76-62.50 R 35 70
3 62.51-81.25 T 15 30 4 81.26-100 ST 0 0
Jumlah 50 100
Berdasarkan hasil penelitian,dari 50 responden 35 orang atau 70 berada pada posisi rendah, 15 orang atau 30 berada pada posisi 30 berada pada
kategori tinggi. Lebih jelasnya dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4.19 Presentase aspek Manajemen Interaksi Berdasarkan grafik diatas, terlihat bahwa 70 mahasiswa Psikologi Unnes
angkatan 2002-2003 memiliki manajemen interaksi yang rendah. Manajemen
20 40
60 80
SR R
T ST
Axis T
it le
Presentase
20 40
60 80
SR R
T ST
Axis T
it le
Presentase
75
Interaksi hanya terbentuk oleh satu indikator, rata-rata mahasiswa psikologi mampu melakukan pertukaran komunikasi yang seimbang.
4.5.9. Pengungkapan
Tabel 4.21. Distribusi Frekuensi Pengungkapan No Interval Kriteria
F 1 25-43.75 SR 0 0
2 43.76-62.50 R 3 6 3 62.51-81.25 T 43 86
4 81.26-100 ST 4 8
Jumlah 50 100
Hasil penelitian dari aspek ini dapa dilihat pad atabel diatas, bahwa dari 50 responden mahasiswa psikologi Unnes 3 orang atau 6 masuk kategori rendah 43
orang atau 86 termasuk kategori tinggi dan 4 orang atau 8 masuk kategori sangat tinggi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4.20 Presentase Aspek Pengungkapan
Aspek ini terbentuk oleh dua indikator dan masing-masing indikator dengan presentase rata-rata keseluruhan 72,53 itu yaitu keterlibatan secara jujur dalam
berbicara dengan indikator 71,63berada pada kategori tinggi dan indikator menyimak baik secara verbal maupun secara nonverbal dengan rata-rata
20 40
60 80
100
SR R
T ST
Axis T
it le
76
presentasenya adalah 73,63 dan termasuk dalam kategori tinggi. Deskripsi tiap indikator dapat diurai sebagai berikut:
4.5.9.1 Keterlibatan secara jujur dalam berbicara Tabel 4.22. Distribusi Frekuensi Keterlibatan
Secara Jujur Dalam Berbicara No Interval Kriteria f
1 25-43.75 SR 0 0
2 43.76-62.50 R
5 10 3 62.51-81.25
T 40 80
4 81.26-100 ST
5 10 Jumlah 50
100 Berdasarkan hasil penlitian, maka dapat dilihat pada tabel diatas bahwa dari
50 responden, 5 orang atau 10 memiliki keterlibatan secara jujur dalam berbicara yang rendah, 40 orang atau 80 berada pada kategori tinggi dan 5 orang
atau 10 memiliki keterlibatan secara jujur dalam berbicara yang sangat tinggi. 4.5.9.2 Menyimak baik secara verbal maupun secara nonverbal
Tabel 4.23. Distribusi Frekuensi menyimak baik secara verbal maupun secara nonverbal
No Interval Kriteria f
1 25-43.75 SR 0 0 2 43.76-62.50 R 5 10
3 62.51-81.25 T 40 80 4 81.26-100 ST 5 10
Jumlah 50 100
Berdasarkan hasil penelitian, tabel diatas menunjukkan bahwa dari 50 responden 5 orang atau 10 mahasiswa psikologi Unnes berada pada kategori
rendah, 40 orang atau 80 berada pada posisi tinggi dan 5 orang kategori sangat tinggi
.
77
4.5.10 Orientasi kepada orang lain