29
1. Membimbing para guru, yaitu memberi perhatikan penyusunan progam pembelajaran, membentuk penyusunan progam pembelajaran, memeriksa dan
membetulkan progam pembelajaran, dan mengesahkan progam pembelajaran. 2. Mengarahkan para guru, yaitu mengingatkan dan mengarahkan penyusunan
alat penilaian, dan mendorong semangat guru. 3. Mengubah yaitu, mengubah guru-guru yang malas menjadi rajin dan baik,
mengubah siswa dari malas menjadi rajin dan baik. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Syaiku 2003 menunjukkan
Peran Kepala sekolah sebagai supervisor berpengaruh terhadap kompetensi belajar mengajar guru. bahwa, peran kepala sekolah sebagai supervisor memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kompetensi pedagogik guru. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa seiring dengan meningkatnya
kompetensi pedagogik guru meningkat pula kinerja guru selanjutnya konpetensi pedagogik guru dipengaruhi oleh supervisi kepala sekolah. Sesuai dengan apa
yang dikemukakan oleh Samiyono 1998:1 bahwa kinerja guru dapat ditingkatkan kuncinya terletak pada kemampuan guru, proses belajar mengajar
yang sesuai dengan kurikulum dan pembinaan langsung dari kepala sekolah.
2.5 Kajian Penelitian yang Relevan
Penelitian tentang supervisi telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya. Mardiyono 2001 melakukan penelitian di SMU Negeri Demak dan
menyimpulkan terdapat hubungan supervisi kunjungan kelas dan etos kerja guru dengan kualitas pengajaran. Semakin kegiatan supervisi dilaksanakan secara
profesional oleh kepala sekolah, dan etos kerja yang baik akan meningkatkan
30
kualitas pengajaran yang dilakukan oleh guru-guru. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa peran supervisi yang dilaksanakan secara profesional
akan dapat meningkatkan kualitas pengajaran yang dilakukan oleh guru. Penelitian yang dilakukan Widagdo 2002 menyimpulkan adanya
hubungan antara kedemokratisan, disiplin kerja dan kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi. Penelitian tersebut dilaksanakan pada SD Negeri
di Kecamatan Semarang Selatan. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa supervisi kepala sekolah memegang peranan yang sangat penting dalam proses
pembelajaran di sekolah. Penelitian Puspowati 2003 semakin menegaskan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara supervisi kunjungan kelas yang dilakukan kepala sekolah dengan kinerja guru-guru di Kecamatan Semarang Barat.
Ketiga penelitian diatas setidaknya memberikan gambaran bahwa supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah secara rutin akan memberikan
kontribusi positif bagi peningkatan kinerja guru. Dalam konteks supervisi yang dilakukan kepala sekolah akan lebih mengena apabila dilakukan supervisi dengan
teknik kunjungan kelas sehingga kepala sekolah memiliki gambaran nyata tentang kebutuhan guru.
Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, maka patut diduga bahwa ada pengaruh yang signifikan antara supervisi kepala sekolah
dan kompetensi pedagogik guru baik secara terpisah maupun secara bersama- sama dengan kinerja guru. Karena itulah kami akan mengkaji secara lebih
31
mendalam pengaruh supervisi kepala sekolah dan kompetensi pedagogik guru terhadap kinerja guru.
2.6 Hipotesis Penelitian