10
lanjut sesuai dengan kejuruannya. Sedangkan menurut Putu Sudira 2006: 23 tujuan khusus dari SMK adalah sebagai berikut:
a. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia
usahadunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian pilihannya.
b. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya. c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
d. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.
2. Kesiapan Kerja
a. Pengertian Kesiapan Kerja Lulusan SMK dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja sehingga
harapannya setelah mereka lulus dapat langsung bekerja di dunia industri. Lulusan SMK harus lebih siap bekerja di dunia industri sesuai
keahlian yang ditekuninya. Menurut Hamzah B. Uno 2006: 7, kesiapan readiness adalah kapasitas kemampuan potensial baik bersifat fisik
maupun mental untuk melakukan sesuatu. Menurut Slameto 2010: 59 kesiapan readiness adalah preparedness to respond or react diartikan
11
sebagai kesediaan untuk memberi respon atau bereaksi. Kesediaan itu timbul dari dalam diri seseorang dan juga berhubungan dengan
kematangan karena kematangan berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan. Selanjutnya Dalyono 2005: 52 menyatakan bahwa kesiapan
adalah kemampuan yang cukup baik fisik dan mental. Kesiapan fisik berarti tenaga yang cukup dan kesehatan yang baik, sementara kesiapan
mental, memiliki minat dan motivasi yang cukup untuk melakukan suatu kegiatan. Kerja adalah sejumlah aktifitas fisik dan mental untuk
mengerjakan suatu pekerjaan. Menurut Nuur Wachid Abdul Majid 2013: 19 kesiapan kerja
merupakan kemampuan individu untuk menyelesaikan, melaksanakan pekerjaan yang diberikan dengan baik tanpa mengalami kesulitan dan
hambatan. Meier dan Atkins 2004: 338 mendefinisikan kesiapan kerja adalah the preparation of physical mental, and other vocational resources
for entry into competitive employment yang dapat diartikan persiapan fisik mental, dan lainnya sumber daya kejuruan untuk memasuki lapangan
kerja yang kompetitif. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa seseorang yang telah memiliki kesiapan kerja adalah seseorang
atau individu yang telah memiliki kematangan, kemampuan, persiapan fisik dan mental untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan.
b. Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja Persaingan ketat lulusan SMK untuk memasuki dunia kerja menuntut
lulusan SMK untuk siap lebih dini memiliki kompetensi-kompetensi yang