Retribusi daerah Pendapatan Asli Daerah PAD

commit to user 16

b. Retribusi daerah

Sumber pendapatan lain yang dapat dikategorikan dalam pendapatan asli daerah adalah retribusi daerah. Retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan danatau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan Prakoso, .2003. Retribusi diartikan oleh Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia 1991:822 adalah pengembalian, pemungutan uang oleh pemerintah sebagai balas jasa. Apabila membahas pengertian retribusi, banyak para ahli yang memberikan batasan tentang retribusi, seperti menurut Siahaan 2005:5, “Retribusi daerah adalah pembayaran wajib dari penduduk kepada negara karena adanya jasa tertentu yang diberikan oleh negara bagi penduduknya secara perorangan”. Menurut Suparmoko 2002:85, retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Retribusi daerah dapat dibagi dalam beberapa kelompok yakni retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, retribusi perizinan Prakoso, .2003, yang mana dapat diuraikan sebagai berikut : 1 Retribusi jasa umum, adalah retribusi atas jasa yang disediakan atau Diberikan oleh pemerintah daerah untuk tujuan kepentingan dan Kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan. commit to user 17 2 Retribusi jasa usaha, adalah retribusi atas jasa yang disediakan oleh pemerintah daerah dengan menganut prinsip komersial karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor swasta. 3 Retribusi perizinan tertentu, adalah retribusi atas kegiatan tertentu pemerintahan daerah dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian, dan pengawasan atas kegiatan pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana, atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan. Menurut Siahaan 2005:7 beberapa ciri yang melekat pada retribusi daerah yang saat ini dipungut di Indonesia antara lain sebagai berikut: 1 Retribusi merupakan pungutan yang dipungut berdasarkan undang- undang dan Peraturan daerah yang berkenaan; 2 Hasil penerimaan retribusi masuk ke kas pemerintah daerah; 3 Pihak yang membayar retribusi mendapatkan kontraprestasi balas jasa secara langsung dari pemerintah daerah atas pembayaran yang dilakukannya; 4 Retribusi terutang apabila ada jasa yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah yang dinikmati oleh orang atau badan; 5 Sanksi yang dikenakan pada retribusi adalah sanksi secara ekonomis, yaitu jika tidak membayar retribusi, tidak akan memperoleh jasa yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. commit to user 18 Jenis retribusi sangat beraneka ragam, tetapi dapat dikelompokkan menjadi tiga macam sesuai dengan objeknya. Menurut Suparmoko 2002:87, “Objek retribusi adalah berbagai jenis pelayanan atau jasa tertentu yang disediakan oleh pemerintah daerah”. Namun tidak semua jasa pelayanan yang diberikan oleh pemerintah daerah dapat dipungut retribusinya. Jasa pelayanan yang dapat dipungut retribusinya hanyalah jenis-jenis jasa pelayanan yang menurut pertimbangan sosial-ekonomi layak untuk dijadikan objek retribusi. Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2001 Tentang Retribusi Daerah yang dimaksud retribusi daerah adalah “pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan danatau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan”. Pungutan retribusi digolongkan dan disederhanakan dengan maksud agar efektif dan efisien.

c. Hasil perusahaan milik daerah, dan hasil pengelolaan milik daerah yang dipisahkan