Struktur organisasi kantor pelayanan pajak pratama karanganyar Deskripsi jabatan

commit to user 2 Adapun wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar meliputi dua kabupaten, yaitu: a. Kabupaten Karangayar yang terdiri dari 17 kecamatan, dan b. Kabupaten Sragen yang terdiri dari 20 kecamatan. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55PMK.012007 tanggal 31 Mei 2007 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132PMK.012006 tentang Organsasi dan Tata Kerja Vertikal Direktorat Jenderal Pajak, berdasarkan peraturan tersebut diberitahukan bahwa kode wilayah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar di Nomor Pokok Wajib Pajak yang sebelumnya 526 Kantor Pelayanan Pajak Surakarta menjadi 528 Kantor Pelayanan Pajak Karanganyar.

2. Struktur organisasi kantor pelayanan pajak pratama karanganyar

Struktur organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar adalah sebagai berikut: a. Kepala Kantor; b. Sub Bagian Umum; c. Seksi Pengolahan Data dan Informasi; d. Seksi Pelayanan; e. Seksi Penagihan; f. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I; g. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II; h. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III; commit to user 3 i. Seksi Pemeriksaan; j. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan; k. Kelompok Fungsional. Selain itu, di wilayah KPP Pratama Karanganyar juga terdapat Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan KP2KP Sragen yang berkedudukan di Jalan Raya Sukowati No.84 Sragen. Total jumlah pegawai per 1 Maret 2012 adalah 112 orang, dengan rincian 1 orang Kepala Kantor, 8 orang Kepala Seksi, 1 orang Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Sragen, 24 orang Account Representative, xx orang Pemeriksa, xx orang Jurusita Pajak, xx orang Pelaksana. Dari xx orang pelaksana tersebut, xx orang di Sub Bagian Umum, xx orang di Seksi Pengolahan Data dan Informasi, xx orang di Seksi Pengawasan dan Konsultasi, xx orang di Seksi Pelayanan, xx orang di Seksi Penagihan, xx orang di Seksi Penagihan, xx orang di Seksi Pemeriksaan, dan xx orang di Seksi Ekstensifikasi. Serta 12 orang satpam dan sopir, 11 orang Office Boy, dan 5 orang honorer. commit to user 4

3. Deskripsi jabatan

a. Kepala Kantor Tugasnya mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan operasional pelayanan perpajakan berdasarkan peraturan perundang- undangan perpajakan. b. Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum memiliki tugas mengkoordinasikan tugas pelayanan kesekretariatan dengan cara mengatur kegiatan tata usaha dan kepegawaian, keuangan, rumah tangga, serta perlengkapan untuk menunjang kelancaran tugas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar. Uraian tugas dari Sub Bagian Umum antara lain: 1 Mengkoordinasikan pengurusan surat masuk dan surat keluar; 2 Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas tata usaha perpajakan; 3 Mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasi DP3, LP2P, KGB, dan Daftar Riwayat Hidup sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 4 Mengkoordinasikan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit DUPAK Pejabat Fungsional; 5 Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara Lembaga RKA-KL; 6 Mengkoordinasikan penerimaan Daftar Isian Pelaksana Anggaran DIPA dari Kantor Wilayah Kantor Pusat; 7 Mengkoordinasikan inventarisasi alat perlengkapan kantoralat tulis kantor; commit to user 5 8 Mengkoordinasikan rencana penghapusan inventaris kantor; 9 Mengkoordinasikan penyusunan laporan mutasi barang milik Negara kekayaan Negara triwulanan dan laporan inventaris tahunan; 10 Mengkoordinasikan penyusunan laporan keuangan dan barang berdasarkan Sistem Akuntansi Instansi SAI dan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara SABMN; 11 Mengkoordinasikan bahan masukan peyusunan konsep Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Kantor Wilayah; 12 Mengkoordinasikan penyusunan tanggapan terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan LHP dari Aparatur Pengawasan Fungsional. c. Seksi Pengolahan Data dan Informasi Seksi Pengolahan Data dan Informasi memiliki tugas memberikan dukungan secara tehnis technical Support di bidang TI Teknologi dan Informasi kepada Seksi-Seksi terkait. d. Seksi Pelayanan Adapun tugas pokok Seksi Pelayanan adalah sebagai berikut : 1 Mengadministrasikan surat-surat permohonan dari Wajib Pajak dan surat-surat lainnya pada Tempat Pelayanan Terpadu TPT; 2 Menyelesaikan surat-surat permohonan dari Wajib Pajak yang masuk ke Seksi Pelayanan; 3 Memberikan jawaban permintaan konfirmasi dan klarifikasi dari KPP lain; commit to user 6 4 Menerbitkan Surat Tagihan Pajak STP dan Surat Ketetapan Pajak SKP; 5 Menatausahakan Surat Pemberitahuan baik SPT masa SPT Tahunan maupun SPOP PBB; 6 Menerbitkan Surat Teguran sehubungan dengan SPT masa atau SPT Tahunan atau SPOP yang tidak disampaikan atau disampaikan tidak sesuai dengan batas waktu yang ditentukan; 7 Menatausahakan berkas yang telah dilaporkan oleh Wajib Pajak meliputi; pengarsipan, pemenuhan peminjaman berkas, sampai dengan pemisahan terhadap berkas Wajib Pajak yang masa pajak telah melampaui 10 tahun daluwarsa; 8 Menerima keputusan keberatan dan banding; 9 Melakukan penyuluhan perpajakan. e. Seksi Penagihan Seksi Penagihan memiliki tugas melakukan penatausahaan piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak penagihan aktif dan membuat usulan piutang pajak serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. f. Seksi Pemeriksaan Seksi Pemeriksaan memiliki tugas melakukan penatausahaan di bidang pemeriksaan pajak. commit to user 7 g. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan Seksi Ekstensifikasi memiliki tugas melakukan kegiatan ektensifikasi pajak Sebagai Unit Pelaksana Kegiatan Ektensifikasi berdasarkan ketentuan yang berlaku. h. Kelompok Fungsional Seksi Fungsional memiliki tugas melakukan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak Unit Pelaksana Pemeriksaan Pajak berdasarkan ketentuan yang berlaku. i. Seksi Pengawasan dan Konsultasi Seksi Pengawasan dan Konsultasi memiliki tugas melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak, bimbinganhimbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan Profil Wajib Pajak, analisa kinerja Wajib Pajak, rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka intensifikasi dan melakukan evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang berlaku. Uraian pekerjaan dari Seksi Pengawasan dan Konsultasi antara lain: 1 Membuat konsep rencana kerja Seksi Pengawasan dan Konsultasi; 2 Menyusun Estimasi Penerimaan Pajak berdasarkan potensi pajak, perkembangan ekonomi dan keuangan; 3 Melaksanakan pengawasan kepatuhan formal Wajib Pajak; 4 Melaksanakan penelitian dan analisa kepatuhan material Wajib Pajak atas pemenuhan kewajiban perpajakannya; commit to user 8 5 Memberikan bimbingan himbauan mengenai ketentuan perpajakan kepada Wajib Pajak; 6 Memberikan konsultasi teknis perpajakan kepada Wajib Pajak; 7 Membuat memutakhirkan Profil Wajib Pajak; 8 Menentukan besarnya angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP khusus untuk Wajib Pajak Badan Umum Milik Negara BUMN; 9 Membuat uraian penelitian pembebasanpengurangan pembayaran angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25; 10 Membuat usulan rencana kunjungan kerja ke lokasi Wajib Pajak dalam rangka pengawasan dan pemutakhiran data; 11 Membuat Nota Perhitungan dalam rangka penerbitan Surat Tagihan Pajak tidak termasuk Surat Tagihan Pajak Bunga Penagihan Pasal 7, Pasal 8 ayat 2, Pasal 9 ayat 2 dan Pasal 14; 12 Membuat konsep Nota Perhitungan dalam rangka penerbitan SKPKBSKPKBT tanpa prosedur pemeriksaan; 13 Melaksanakan proses pembetulan ketetapan pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan; 14 Membuat konsep usulan Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak Fiktif; 15 Membuat konsep Perhitungan Lebih Bayar PLB; 16 Melaksanakan penelitian dalam rangka penerbitan Bukti Pemindahbukuan berdasarkan permohonan Wajib Pajak; commit to user 9 17 Membuat konsep Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak SKPPKP; 18 Membuat konsep Surat keputusan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak SKPKPP; 19 Membuat konsep Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak SPMKP; 20 Membuat Konsep Surat Keputusan Pemberian Imbalan Bunga SKPIB; 21 Membuat konsep Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga SPMIB; 22 Membuat konsep usulan Wajib Pajak patuh; 23 Membuat uraian penelitian dalam rangka penerbitan Surat Keterangan Bebas PemotonganPemungutan Pajak Penghasilan dan Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai; 24 Membuat konsep Surat Keterangan Fiskal Non-Bursa; 25 Membuat konsep Surat Keterangan Fiskal Bursa; 26 Membuat konsep Surat Keterangan Pembayaran Pajak Sementara SKPPS; 27 Melakukan penelitian dalam rangka penerbitan Surat Ijin Penggunaan Mesin Teraan Meterai, Surat Ijin Pembubuhan tanda bea materai lunas dengan teknologi pencetakan dan Surat ijin Pembubuhan tanda bea materai lunas dengan Sistem Komputerisasi; 28 Memproses pencabutan ijin penggunaan mesin teraan materai, pembubuhan tanda bea materai lunas dengan teknologi pencetakan dan pembubuan tanda bea materai lunas dengan sistem komputerisasi; commit to user 10 29 Membuka segel mesin teraan dan membuat Berita Acara oembukaan segel mesin teraan; 30 Melaksanakan pengalihan saldo bea materai dengan mesin teraan, pengalihan saldo bea materai dengan teknologi pencetakan dan pengalihan saldo bea materai dengan sistem komputerisasi; 31 Merekonsiliasi data Wajib Pajak Data Maching; 32 Mengusulkan pemeriksaan dan atau penyidikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 33 Menyusun konsep uraian pelaksanaan Putusan Banding Peninjauan Kembali; 34 Membuat konsep evaluasi hasil putusan banding atau peninjauan kembali Mahkamah Agung; 35 Membuat konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat yang berkaitan dengan Seksi Pengawasan dan Konsultasi; 36 Menyusun konsep surat tanggapan atas permasalahan yang berkaitan dengan Seksi Pengawasan dan Konsultasi; 37 Membuat konsep laporan berkala Seksi Pengawasan dan Konsultasi; 38 Menyelesaiakan Permohonan Kelebihan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan; 39 Menyelesaikan Permohonan Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan; 40 Menyelesaikan Permohonan Pengurangan Bea Pengalihan Hak atas Tanah danatau Bangunan Terhutang; commit to user 11 41 Menyelesaikan Permohonan Kelebihan Pembayaran Bea Pengalihan Hak atas Tanah danatau Bangunan; 42 Menyelesaikan Permohonan kompensasi pemindahbukuan Pajak Bumi dan Bangunan; 43 Menyelesaikan Kembali Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan; 44 Menyelesaikan Permohonan Wajib Pajak atas Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan; 45 Menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Bumi dan Bangunan; 46 Menjawab konfirmasi potonganpungutan; 47 Menjawab konfirmasi Pajak Pertambahan Nilai. Seksi Pengawasan dan Konsultasi dibagi menjadi tiga Seksi Pengawasan dan Konsultasi yaitu Seksi Pengawasan dan Konsultasi I, Seksi Pengawasan dan Konsultasi II, Seksi Pengawasan dan Konsultasi III. Setiap Seksi Pengawasan dan Konsultasi masing-masing membawahi beberapa daerah atau kecamatan, antara lain: 1. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I Seksi Pengawasan dan Konsultasi I membawahi 13 kecamatan, meliputi: a. Kecamatan Karanganyar; b. Kecamatan Karangpandan; c. Kecamatan Tangen; d. Kecamatan Mondokan; e. Kecamatan Gemolong; commit to user 12 f. Kecamatan Mojogedang; g. Kecamatan Jenawi; h. Kecamatan Kalijambe; i. Kecamatan Sumberlawang; j. Kecamatan Tasikmadu; k. Kecamatan Tanon; l. Kecamatan Sidoharjo; m. Kecamatan Masaran. 2. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II Seksi Pengawasan dan Konsultasi II membawahi 11 kecamatan, antara lain: a. Kecamatan Jaten; b. Kecamatan Jatipuro; c. Kecamatan Matesih; d. Kecamatan Tawangmangu; e. Kecamatan Kerjo; f. Kecamatan Sragen; g. Kecamatan Sambungmacan; h. Kecamatan Kedawung; i. Kecamatan Jenar; j. Kecamatan Sukodono; k. Kecamatan Gondang. commit to user 13 3. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III Seksi Pengawasan dan Konsultasi III membawahi 13 kecamatan, meliputi: a. Kecamatan Colomadu; b. Kecamatan Gondangrejo; c. Kecamatan Ngargoyoso; d. Kecamatan Jatiyoso; e. Kecamatan Jumantono; f. Kecamatan Plupuh; g. Kecamatan Sambirejo; h. Kecamatan Ngrampal; i. Kecamatan Karang Malang; j. Kecamatan Jumapolo; k. Kecamatan Miri; l. Kecamatan Gesi; m. Kecamatan Kebakkramat. j. Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Sragen Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 55PMK.012007 Tanggal 31 Mei 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 132PMK.012006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak, tugas pokok dan fungsi Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan adalah melakukan penyuluhan perpajakan, melaksanakan pelayanan konsultasi perpajakan, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Adapun commit to user 14 uraian pekerjaan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Sragen adalah sebagai berikut: 1. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja tahunan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar dan terpadu; 2. Mengawasi dan mengkoordinasikan pengurusan surat masuk dan surat keluar serta mengarahkan sesuai dengan unit organisasi pengolah atau alamat yang dituju agar surat tersebut dapat dikendalikan dengan lancar, menindak lanjutimerespon dengan cepat dan tepat; 3. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas tata usaha kepegawaian agar pegawai menerima hak dan kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 4. Mengawasi dan mengkoordinasikan penataan berkas arsip umum non Wajib Pajak serta penyusutan arsip yang tidak mempunyai nilai guna atau telah memenuhi jadwal retensi arsip di lingkungan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan agar tidak terjadi penumpukan atau akumulasi arsip; 5. Mengawasi dan mengkoordinasikan pengetikan dan reproduksi surat- surat dinas yang berhubungan dengan kesekretariatan dan dokumen lainnya guna menunjang kelancaran tugas; 6. Mengawasi dan mengkoordinasikan perencanaan kebutuhan, pelaksanaan penyalurannya, serta penginventarisan alat perlengkapan commit to user 15 kantoralat tulis kantor formulir untuk mengetahui keadaan dan kebutuhannya guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; 7. Mengawasi dan mengkoordinasikan rencana dan pelaksanaan pemeliharaan atau perbaikan alat perlengkapan kantorgedung kantorrumah dinas serta pemeliharaan kebersihan seluruh ruangan dan halaman kantor; 8. Mengkoordinasikan penyuluhan di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Meterai, Pajak Bumi dan Bangunan melalui tatap muka; 9. Mengkoordinasikan pembuatan buletin perpajakan; 10. Mengkoordinasikan pelayanan konsultasi secara tertulis tatap muka telepon di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Meterai, Pajak Bumi dan Bangunan; 11. Mengkoordinasikan pelayanan formulir-formulir perpajakan kepada masyarakat; 12. Mengkoordinasikan pembuatan laporan rencana analisis penyuluhan semesteran; 13. Mengkoordinasikan Penyuluhan Pajak dengan pemberian penataran melalui diklat; 14. Mengkoordinasikan Penyuluhan pajak dalam rangka pemberian informasi kepada pelajarmahasiswa; commit to user 16 15. Mengkoordinasikan penyuluhan perpajakan melalui media masa elektronik, media cetak, konperensi pers, information desk, sarasehansimulasi; 16. Mengkoordinasikan penyuluhan perpajakan melalui penerbitan brosurleaflet; 17. Melakukan pengamatan potensi pajak dan pencarian informasi secara langsung maupun tidak langsung; 18. Mengkoordinasikan dengan seksi Ektensifikasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar dalam menyelenggarakan ekstensifikasi Wajib Pajak berdasarkan data Wajib Pajak yang tidak dikenal; 19. Meningkatkan pengetahuan perpajakan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; 20. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas bulanan dan tahunan. commit to user 17

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Dokumen yang terkait

Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Menghitung Dan Melunasi Pajak Penghasilan Pasal 25 / 29 Sesuai Sistem Self Assessment Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

1 107 57

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Evaluasi Kepatuhan Wajib Pajak dan Penerimaan Pajak Sebelum dan Sesudah Uji Coba Penataan Tugas dan Fungsi Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

2 35 88

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 37 70

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 36 55

Prosedur Penagihan Untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

0 57 85

PENGARUH TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN TERHADAP PENERIMAAN PAJAK YANG DIMODERASI DENGAN PEMERIKSAAN PAJAK Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Terhadap Penerimaan Pajak Yang Dimoderasi Dengan Pemeriksaan Pajak Pada Kpp Pratama Surakarta.

0 4 16

PENGARUH TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Terhadap Penerimaan Pajak Yang Dimoderasi Dengan Pemeriksaan Pajak Pada Kpp Pratama Surakarta.

0 4 18

HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DAN PEMERIKSAAN PAJAK DENGAN PENINGKATAN Hubungan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dan Pemeriksaan Pajak Dengan Peningkatan Penerimaan Pajak Pada KPP Pratama Pati.

0 1 14

HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DAN PEMERIKSAAN PAJAK DENGAN PENINGKATAN Hubungan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dan Pemeriksaan Pajak Dengan Peningkatan Penerimaan Pajak Pada KPP Pratama Pati.

0 1 13