Definisi Radiasi Gelombang Elektromagnetik

commit to user 12

3. Gelombang Elektromagnetik

a. Definisi

Medan elektromagnetik listrik merupakan gelombang yang dihasilkan oleh adanya sumber arus dan tegangan. Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh sumber listrik dibedakan atas medan listrik dan medan magnet. Medan listrik adalah suatu medan atau ruangan yang dapat menimbulkan gaya pada partikel di dalam medan tersebut. Medan listrik dapat timbul karena adanya partikel yang bermuatan listrik, sehingga medan listrik mempunyai arah sesuai dengan jenis muatan listrik penyebabnya, positif atau negatif. Medan magnet adalah suatu medan atau ruangan yang dapat menimbulkan gaya pada benda-benda magnet atau partikel bermuatan listrik. Medan magnet merupakan ruangan tertutup, artinya garis medannya selalu merupakan lingkaran tertutup. Medan magnet tidak dapat dihalangi oleh benda-benda yang tidak permeabel seperti tubuh manusia, bangunan, tanah dan pepohonan Anies, 2007. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang terbentuk dari usikan medan magnetik dan medan listrik. Kedua medan ini bergetar dalam arah yang saling tegak lurus. Medan magnet dan medan listrik pembentuk gelombang elektromagnetik adalah gelombang transversal, yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Jika digambarkan arah getar dan arah rambatnya adalah sebagai berikut: commit to user 13 Gambar 1. Rambatan Gelombang Elektromagnetik Dalam perambatannya gelombang elektromagnetik merambat dengan kecepatan yang nilainya ditentukan oleh dua besaran yaitu permitivitas listrik dan permeabilitas magnetik. Untuk ruang hampa dan udara, maka nilai kecepatan gelombang elektromagnetik akan mendekati 3 x 10 8 ms Mahardika, 2009.

b. Radiasi Gelombang Elektromagnetik

Radiasi adalah perambatan energi dari sumber energi tanpa membutuhkan medium. Dikenal dua jenis radiasi, yaitu radiasi pengion dan radiasi nonpengion Gabriel, 1996. Radiasi pengion adalah energi radiasi yang dapat mengeluarkan elektron dari inti atom. Sisa atom ini menjadi positif dan disebut ion positif. Elektron yang dikeluarkan dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negatif. Peristiwa pembentukan ion positif dan ion negatif inilah yang disebut sebagai ionisasi. Melalui proses ionisasi ini, jaringan tubuh akan mengalami kelainan atau kerusakan pada tingkat sel Gabriel, 1996. commit to user 14 Radiasi nonpengion mengacu pada radiasi elektromagnetik dengan energi lebih kecil daripada 10 eV, meliputi sinar ultra violet, cahaya tampak, sinar infra merah, gelombang mikro, gelombang radio, berbagai peralatan elektronik serta SUTET. Berdasarkan panjang gelombang yang berhubungan dengan frekuensi dan energi fotonnya, radiasi non pengion dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu radiasi optik dengan panjang gelombang antara 100 nm sampai 1 mm, dan radiasi gelombang radio, antara 1 mm sampai sekitar 100 km Anies, 2007. Secara umum, potensi gangguan kesehatan akibat radiasi elektromagnetik pada manusia berupa efek jangka panjang seperti potensi proses degeneratif dan keganasan. Pada sistem darah dapat menyebabkan leukemia dan limfoma malignum, sistem reproduksi berupa infertilitas, sistem saraf berupa degeneratif saraf tepi, sistem kardiovaskuler berupa perubahan ritme jantung. Efek jangka pendek yang ditimbulkan radiasi elektromagnetik berupa efek psikologis dan hipersensitivitas Anies, 2007.

4. Pengaruh Radiasi Gelombang Elektromagnetik terhadap Sperma

Dokumen yang terkait

Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica Granatum L.) Terhadap Bakteri Aggregatibacter Actinomycetemcomitans Secara In Vitro

18 134 67

Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) terhadap Bakteri Porphyromonas gingivalis secara in vitro

15 168 69

Uji Antifertilitas Ekstrak Etil Asetat Biji Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

4 25 111

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA MERAH TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATID DAN DIAMETER TUBULUS SEMINIFERUS TIKUS PUTIH YANG DIPAPAR GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK PONSEL

3 17 52

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA MERAH TERHADAP JUMLAH ERITROSIT DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA TIKUS PUTIH YANG DIPAPAR GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK PONSEL

1 13 68

Efek Dosis Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Jumlah Sel Spermatogonium dan Diameter Tubulus Seminiferus Tikus (Rattus norvegicus) Wistar.

0 0 17

PENGARUH PEMBERIAN SAKARIN TERHADAP HISTOLOGI TUBULUS SEMINIFERUS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus).

0 0 1

Pengaruh jus buah delima (Punica granatum) terhadap kadar kolesterol ldl darah tikus putih (Rattus norvegicus

0 2 55

PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH DELIMA (Punica granatum) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 51

TESIS PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN SOPI BERALKOHOL PADA JUMLAH SEL SERTOLI TUBULUS SEMINIFERUS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN

0 0 23