55
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Analisis Univariat
5.1.1 Umur
Hasil penelitian umur pada tenaga pengelas di bengkel las listrik kawasan Barito Kota Semarang dapat diketahui bahwa sebagian besar umur responden
masuk dalam kategori umur 40 tahun. Hal ini terlihat dari responden 20 responden sebanyak 11 orang 55.0. Kaitannya dalam hal ini tenaga pengelas
yang memiliki umur 40 tahun menganggap bahwa mereka mempunyai fisik yang kuat sehingga mereka cenderung tidak menaati peraturan dan pada usia
tersebut sudah termasuk dalam golongan usia produktif untuk bekerja Suma’mur P.K, 1996:128.
Pada umur yang lanjut mempunyai tenaga fisik yang relatif kecil dan terbatas, meskipun umurnya sudah berpengalaman. Sebaliknya pada yang
berumur muda relatif lebih mempunyai rasa tanggungjawab. Pada sektor informal tidak ada pembatasan umur dalam penerimaan tenaga kerja bervariasi sehingga
resiko kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia yang kurang diperhatikan.
5.1.2 Pendidikan
Dari hasil penelitian pada tenaga pengelas di bengkel las listrik kawasan Barito Kota Semarang dapat diketahui bahwa sebagian tingkat pendidikan dari 20
responden sebanyak 15 orang 76,4. Pendidikan dapat mempengaruhi
56
seseorang dalam berperilaku. Latar belakang pendidikan yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi persepsi, cara pandang dan sikapnya dalam melihat sesuatu
pekerjaan atau masalah yang dihadapinya. Pendidikan dikonsepkan sebagai suatu proses pembinaan sikap mental dengan cara melatih dan mengembangkannya ke
arah nilai dan sikap kesetiaan serta ketaatan. Dimana selanjutnya sikap mental ini akan menentukan tingkah laku manusia Soekidjo Notoatmodjo , 2003:140.
Menurut Juli Soemirat Slamet 2002:211, pendidikan formal memberikan pengaruh besar dalam membuka wawasan dan pemahaman terhadap nilai baru
yang ada dilingkungannya. Seseorang dengan tingkat pendidikan tinggi akan lebih mudah untuk memahami perubahan yang terjadi di lingkungannya dan orang
tersebut akan menyerap perubahan tersebut apabila merasa bermanfaat bagi dirinya dan dapat dijadikan dasar bagi perilaku mereka selanjutnya. Seseorang
yang pernah mengenyam pendidikan formal diperkirakan akan lebih mudah menerima dan mengerti tentang pesan-pesan kesehatan melalui penyuluhan
maupun media.
5.1.3 Pengetahuan