22
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode survei yang berarti proses
pengumpulan data yang khusus dan setepat-tepatnya maupun suatu situasi yang aktuil. Dalam penelitian ini survei diartikan alat atau cara atau metode dalam
memperoleh data dengan teknik tes. Agar diperoleh tujuan yang sesuai dengan yang diharapkan, maka penggunaan metodologi penelitian harus tepat dan
mengarah pada tujuan penelitian. Metode penelitian sebagaimana yang kita kenal sekarang memberikan garis-garis yang sangat cermat dan mengajukan syarat-
syarat yang keras. Maksudnya adalah untuk menjaga agar pengetahuan yang dicapai dari suatu penelitian dapat mempunyai harga ilmiah yang setinggi-
tingginya Sutrisno Hadi, 1994 : 4.
3.1. Penentuan Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian baik terdiri dari benda yang nyata, abstrak, peristiwa ataupun gejala yang merupakan sumber data dan
memiliki karakter tertentu dan sama Sukandarrumudi, 2002:47 Dalam survei ini adalah Siswa SD kelas V Gugus Plongkowati
Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Tahun Pelajaran 2009 2010 yang terdiri dari 240 siswa dari 6 SD yaitu SD pudak payung 01, 02, 03, 04, SD Gedawang 01
dan 02. Adapun dasar pengambilan populasi tersebut adalah: 1 Dalam tingkat usia 10 – 12 tahun. 2 Mereka adalah siswa Sekolah Dasar yang berada di
23
23 lingkungan kerja penulis dan sebagian merupakan siswa binaan langsung penulis.
3 Untuk mengetahui secara langsung kondisi fisik dan tingkat kesegaran jasmani siswa binaan penulis.
3.2. Penentuan Sampel
Sampel sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Soekidjo Notoatmodjo, 2002:79.
Sebagai pedoman besarnya sampel yang diteliti dalam penelitian ini, untuk sekedar ancang-ancang apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil
semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10 - 15 atau 20 - 25 tergantung dari
kemampuan peneliti dari segi waktu, tenaga dan dana Suharsimi Arikunto, 2006:134.
Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik porporsive ramdom sampling yaitu penelitian terhadap sebagian populasi secara acak dengan
penentuan jumlah berdasarkan prosentase. Menurut Sukandarumidi 2002 : 50, sampel bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari obyek yang
merupakan sumber data. Untuk jumlah sampel sebenarnya “tidak ada suatu ketepatan yang mutlak berapa persen” sampel harus diambil dari populasi.
Dari beberapa pendapat tersebut di atas, maka peneliti mengambil sampel penelitian dengan menggunakan teknik porporsive ramdom sampling. Adapun
jumlah sampel dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel sebanyak 60 dari jumlah populasi yang ada 240 siswa, sehingga jumlah sampel adalah 144
siswa.
24
24 Dalam penelitian ini sampel yang digunakan dipilih siswa-siswi kelas V
Sekolah Dasar Negeri Pudak Payung 01,02,03 dan SD Gedawang 02 Kecamatan Banyumanik Kota Semarang tahun 2010 yang terdiri dari 144 siswa, dengan
rincian sebagai berikut : SDN Pudak Payung 01 40 siswa. SDN Pudak Payung 02 40 siswa. SDN Pudak Payung 03 32 siswa. SDN Gedawang 02 32 siswa.
Sehingga dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel adalah menggunakan metode proporsive random sampling.
3.3. Variabel Penelitian