5
5 Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui derajat kesegaran
jasmani hubunganya dengan prestasi belajar pada siswa kelas V Gugus Plongkowati Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Tahun 2010 ?”.
1.4. Penegasan Istilah
Mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis, maka penulisan skripsi berjudul “Derajat Kesegaran Jasmani Hubunganya Dengan Prestasi Belajar Pada
Siswa Kelas V Gugus Plongkowati Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Tahun Pelajaran 20092010 “, perlu mempertegas judul dan membatasi
permasalahan yang telah di rumuskan. Untuk memperjelas judul tersebut di kemukakan sebagai berikut :
1.4.1. Derajat Kesegaran Jasmani
Kesegaran Jasmani adalah suatu keadaan saat tubuh mampu mampu menunaikan tugas hariannya dengan baik dan efisien tanpa mengalami kelelahan
yang berarti dan tubuh masih memiliki cadangan tenaga, baik untuk mengatasi keadaan darurat yang mendadak maupun untuk menikmati waktu senggang
dengan reaksi yang aktif Sudarno Sp, 1992 : 9. Derajat Kesegaran Jasmani adalah batasan atau gambaran tentang tinggi
rendahnya kondisi kesegaran jasmani yang dimiliki oleh seseorang dan hanya dapat diketahui dengan melalui tes kesegaran jasmani. Tingkat kesegaran Jasmani
dibagi menjadi 5 kategori, yaitu : Baik Sekali, Baik, Cukup, Kurang dan Kurang Sekali. Mendiknas, 2010:25.
6
6
1.4.2. Hubungannya Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar kelas V
Siswa Sekolah Dasar kelas V adalah siswa yang memiliki usia rata-rata antara 10–12 tahun dan hubungannya dengan prestasi belajar, siswa kelas V
merupakan siswa yang memiliki tingkat bermain dan rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga dugaan sementara akan berpengaruh terhadap prestasi belajar.
Berdasarkan pedoman pengukuran Tes Kesegaran Jasmani Indonesia TKJI tahun 2010 untuk anak umur 10 – 12 tahun pengukuran tes kesegaran jasmani meliputi 5
item instrument tes, yaitu 1 Lari 40 meter, 2 Gantung siku tekuk, 3 Baring duduk 30 detik, 4 Loncat tegak, 5 Lari 600 meter.
Adapun penulis memilih siswa sekolah dasar kelas V adalah untuk membatasi permasalahan yang berhubungan dengan standar penilaian dan norma
tes kesegaran jasmani Indonesia yang sudah baku, yang diterbitkan oleh mendiknas tahun 2010. Oleh karena hal tersebut penulis memilih obyek penelitian
adalah siswa sekolah dasar kelas V. Berdasarkan batasan istilah dari judul penelitian ini maka dapat diartikan
sebagai suatu kajian berdasarkan hasil Survei derajat Kesegaran Jasmani Hubunganya Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas V Gugus Plongkowati
Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Tahun Pelajaran 20092010.
1.5. Manfaat Penelitian