25
25 Desain Faktorial 1 x 1 korelasi Produc moment
Kesegaran Jasmani x Sebagai variabel bebas
Prestasi Belajar y Sebagai variabel terikat
Dengan kriteria hasil tes: 1.
baik sekali 2.
baik 3.
sedang 4.
kurang 5.
kurang sekali
3.4. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang di gunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2002:136.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan 5 item instrumen tes yang berdasarkan Pedoman Pengukuran Tes Kesegaran Jasmani Indonesia TKJI
tahun 2010 untuk anak usia 10 – 12 tahun yang meliputi : 1 Lari 40 meter, 2 Gantung siku tekuk, 3 Baring duduk 30 detik, 4 Loncat tegak, 5 Lari 600 meter.
3.4.1 Lari 40 meter
3.4.1.1. Tujuan : tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan 3.4.1.2. Alat dan fasilitas : 1 lintasan lurus, datar, dan tidak licin berjarak 40
meter dan masih mempunyai lintasan lanjutan, 2 bendera start, 3 peluit, Kesegaran Jasmani
Prestasi Belajar
26
26 4 tiang pancang dan rafia, 5 stopwacth, 6 data peserta, lembar
pencatat hasil dan alat tulis. 3.4.1.3. Petugas tes : 1 petugas keberangkatan, 2 pengukur waktu dan pencatat
hasil. 3.4.1.4. Pelaksanaan : 1 sikap permulaan : peserta berdiri di belakang garis start,
2 gerakan : a pada aba-aba “siap” peserta mengambil sikap start berdiri, siap untuk lari lihat gambar 1, b pada aba-aba “ya” pelari, lari secepat
mungkin menuju garis finish, menempuh jarak 40 meter. Dengan catatan: 1 lari masih dapat di ulang apabila : a pelari mencuri start, b
pelari tidak melewati garis finish, c pelari terganggu oleh pelari lain. 2 pengukuran waktu : pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera
diangkat sampai pelari tepat melintasi garis finish. 3.4.1.5. Pencatatan hasil : 1 hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh
pelari untuk menempuh jarak 40 meter dalam satuan detik, 2 pengambilan waktu : satu angka dibelakang koma untuk stopwatch
manual dan dua angka dibelakang koma untuk stopwatch digital.
Gambar 3.1., Posisi start lari 40 meter Mendiknas 2010:7.
27
27
3.4.2. Gantung siku tekuk
3.4.2.1. Tujuan : tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan otot bahu.
3.4.2.2. Alat dan fasilitas : 1 palang tunggal yang dapat diturunkan dan dapat dinaikan lihat gambar 2, 2 stopwacth, 3 data peserta, lembar pencatat
hasil dan alat tulis, 4 nomor dada, 5 serbuk kapur atau magnesium karbonat.
3.4.2.3. Petugas tes : pengukur waktu dan pencatat hasil. 3.4.2.4. Pelaksanaan : palang tunggal dipasang dengan ketinggian sedikit diatas
kepala peserta, 1 sikap permulaan : peserta berdiri dibawah palang tunggal, kedua tangan berpegangan pada palang tunggal selebar bahu.
Pegangan telapak tangan menghadap ke arah letak kepala, 2 gerakan : dengan bantuan tolakan kaki, peserta melompat ke atas sampai mencapai
sikap bergantung siku ditekuk, dagu berada di atas palang tunggal. Sikap tersebut dipertahankan selama mungkin lihat gambar 2.
Gambar 3.2., Sikap bergantung siku tekuk Mendiknas, 2010:9
28
28 3.4.2.5. Pencatatan hasil : 1 hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh
peserta untuk mempertahankan sikap tersebut di atas dalam satuan detik. Dengan demikian peserta yang tidak dapat melakukan sikap di atas
dinyatakan gagal, hasilnya ditulis dengan angka 0 nol.
3.4.3. Baring duduk 30 detik.