Pengambilan Foto Frontal Pengambilan Foto Model

8. Pensil 2B 9. Pulpen 10. Penghapus 11. Penggaris besi merek Kenko 12. Glass plate 13. Kalkulator merek Casio Gambar 7. Alat-alat a Pinset, Kaca Mulut, Sonde, Pulpen, Pensil 2B, Penggaris besi, b Penghapus c Meteran d Kamera Merek Sony e Kalkulator f Kaliper g Kursi h Tripod

3.5 Metode Pengumpulan Data Pelaksanaan Penelitian

3.5.1 Pengambilan Foto Frontal

Pemilihan subjek berdasarkan kriteria inlkusi dan ekslusi dilakukan dengan pemeriksaan langsung. Subjek penelitian yang sesuai kriteria diminta untuk mengatur jadwal pengambilan foto di Klinik Ortodonti FKG USU. Adapun langkah-langkah dalam proses pengambilan dan pencetakan foto, antara lain: 1. Pengaturan tata letak studio mini yang dibuat di Klinik Ortodonti FKG USU yaitu dengan menempelkan kain latar belakang pada dinding yang telah ditentukan, kemudian diletakkan sebuah kursi di depan kain tersebut sebagai tempat duduk subjek penelitian, lalu 150 cm di depan kursi diletakkan tripod sebagai penyangga kamera. Gambar 8 2. Subjek penelitian diminta untuk melepaskan kaca mata, syal, ataupun benda-benda yang dapat menghalangi wajah dan sekitarnya. 3. Kamera diatur dalam potrait mode dan tinggi kamera sesuai dengan tinggi kepala pasien yakni dengan mengatur lengan tripod tersebut. 4. Subjek penelitian diminta untuk melihat lurus ke lensa kamera sehingga dapat menghasilkan keadaan natural head position NHP. 5. Operator memperhatikan garis khayal interpupil pasien agar berada pada posisi yang sejajar, serta median line pasien harus tegak lurus dengan lantai. 6. Foto harus mencakup seluruh kepala, leher dan sekitarnya. 7. Apabila semuanya sudah tepat, tombol capture pada kamera ditekan. 8. Hal tersebut dilakukan pada setiap subjek penelitian hingga semua softcopy foto terkumpul. 9. Bagian sekeliling foto yang tidak diperlukan dapat dipotong dan kedua mata subjek penelitian disensor. 10. Proses pencetakan dilakukan dengan menggunakan tinta print merek Kodak Ektacolor Prime, Kertas foto merek Kodak Brilliance ukuran 7,5 cm x 10,5 cm. Gambar 8. Pengaturan tata letak mini studio 14

3.5.2 Pengambilan Foto Model

Pemilihan subjek berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dilakukan dengan pemeriksaan langsung. Subjek penelitian yang sesuai kriteria diminta model studi yang ada di Klinik Ortodonti FKG USU. Adapun langkah-langkah dalam proses pengambilan dan pencetakan foto, antara lain: 1. Menggunakan pensil 2B untuk membuat tanda pada beberapa titik : a. Mesial insisal Insisivus sentralis atas kanan-kiri U1 b. Cusp kaninus atas kanan-kiri UC c. Cusp mesiobukal molar dua desidui atas kanan-kiri UEMB d. Cusp mesiobukal Molar satu permanen atas kanan-kiri U6MB e. Mesial insisal Insisivus sentralis bawah kanan-kiri L1 f. Cusp kaninus bawah kanan-kiri LC g. Cusp mesiobukal molar dua desidui bawah kanan-kiri LEMB h. Cusp mesiobukal Molar satu permanen bawah kanan-kiri L6MB 2. Model studi diletakkan di glass plate yang rata supaya tidak terbentuk bayangan. 3. Jarak dua titik diukur terlebih dahulu dengan kapiler sebagai titik referensi. 4. Model studi atas dan bawah kemudian diaturkan seperti ditunjukkan di gambar. 5. Kemudian menggunakan kamera untuk menangkap gambar dari atas. 6. Hal tersebut dilakukan pada setiap model penelitian hingga semua softcopy foto terkumpul. 7. Saat pencetakan foto, dilakukan pengaturan terhadap hasil print dengan titik referensi 1:1. 8. Proses pencetakan dilakukan untuk memperoleh data tersebut dalam bentuk foto. Gambar 9. Foto Model

3.5.3 Pengukuran Foto Frontal Wajah