Tujuan Redistribusi Tanah Teori Gustav Radbruch

28 mendapat prioritas pertama, karena dipandang paling membutuhkan dan paling perlu didahulukan. Mereka adalah yang mempunyai hubungan paling erat dengan tanah yang digarapnya.

2.2.5. Tujuan Redistribusi Tanah

Adapun tujuan dari pelaksanaan Redistribusi Tanah Obyek Landreform adalah sebagai berikut : a Untuk menertibkan kedudukan hukum dari pada tanah-tanah yang dikerjakan atau diusahakan baik oleh para petani, badan usaha, perusahaan-perusahaan maupun oleh pemerintah itu sendiri sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan keadilan kemanusiaan dan sosial ekonomi b Membantu para petani penggarap atau buruh tani untuk mendapatkan Hak Milik Atas Tanah dan Tanda Bukti Hak yang berupa Sertifikat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya c Tujuan utama dari Redistribusi Tanah Obyek Landreform adalah untuk memperbaiki keadaan sosial petani dengan cara mengadakan pembagian tanah yang adil dan merata atas sumber kehidupan masyarakat petani berupa tanah melalui pemberian Hak Milik Atas Tanah pertanian, sehingga diharapkan dengan pembagian tanah tersebut dapat dicapai kesejahteraan yang adil dan merata d Pemantapan stabilitas dinamis penguasaan dan penggunaan tanah obyek landreform.

2.2.6. Teori Gustav Radbruch

29 Adapun tujuan hukum pada umumnya atau tujuan hukum secara Universal menurut Gustav Radbruch yaitu menggunakan asas prioritas sebagai tiga nilai keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum sebagai landasan dalam mencapai tujuan hukum yang diharapkan. Sebagaimana diketahui dalam kenyataan seringkali antara kepastian hukum terjadi benturan dengan kemanfaatan atau antara keadilan dengan kepastian hukum antara keadilan terjadi benturan dengan kemanfaatan. Oleh karena itu asas prioritas yang dikemukakan Gustav Radbruch pertama-tama kita harus memprioritaskan keadilan barulah kemanfaatan dan terakhir adalah kepastian hukum. Definisi keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum dari pandangan para ahli hukum adalah sebagai berikut : 1. Keadilan Menurut Aristoteles keadilan ada 2 macam yaitu keadilan distributif dan keadilan komutatif. Keadilan distributif adalah keadilan yang memberikan kepada tiap orang jatah menurut jasanya. Ia tidak menuntut supaya tiap-tiap orang mendapat bagian yang sama banyaknya, bukan persamaan melainkan kesebandingan. Sedangkan keadilan komutatif adalah keadilan yang memberikan jatah kepada setiap orang sama banyaknya tanpa harus mengingat jasa-jasa perorangan. Keadilan macam ini memegang peranan dalam tukar menukar barang dan jasa yang sedapat mungkin terdapat persamaan antara apa yang ditukarkan Soehino 1998 :25 2. Kemanfaatan 30 Menurut aliran utilitas menganggap bahwa pada asasnya tujuan hukum adalah semata-mata untuk menciptakan kemanfaatan atau kebahagiaan yang sebesar-besarnya bagi manusia dalam jumlah yang sebanyak-banyaknya. Jadi pada hakekatnya menurut aliran ini, tujuan adalah kemanfaatan dalam menghasilkan kesenangan atau kebahagiaan yang terbesar bagi jumlah orang yang terbanyak. Aliran utilitas ini mempunyai pandangan bahwa tujuan hukum tidak lain adalah bagaimana memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi warga masyarakat ajaran moral praktis. 3. Kepastian Hukum Kepastian hukum secara normatif adalah ketika suatu peraturan dibuat dan diundangkan secara pasti karena mengatur secara jelas dan logis.

2.3. Tinjauan Tentang Hak Atas Tanah