28 kerangka pengembangan yang telah dibuat pada langkah pra-produksi. Langkah
selanjutnya adalah paska-produksi pemeriksaan kualitas dimana dilakukan tinjauan teknis terhadap produk yang sudah dikembangkan dan merevisi produk.
d Evaluation
Pada tahap
evaluasi merupakan
tahapan terakhir
setelah tahap
pengembangan dan implementasi. Setelah multimedia masuk pada tahapan paska-produksi dan pemeriksaan kualitas, tahapan selanjutnya adalah uji coba
produk. Tahapan ini melakukan pengujian media pembelajaran interaktif yang diterapkan kepada pengguna pertama guru dan pengguna akhir siswa untuk
mendapatkan penilaian dari seluruh pengguna.
6. Materi Gerbang Dasar Digital
Menerapkan macam-macam gerbang dasar rangkaian logika atau digital merupakan salah satu kompetensi dasar mata pelajaran teknik elektronika dasar
yang terdapat di Jurusan Elektronika I ndustri SMK Muhammadiyah Prambanan. Pada awalnya materi gerbang dasar digital terdapat pada mata pelajaran
elektronika digital dan komputer karena penerapan kurikulum terbaru yakni Kurikulum 2013 maka materi pelajaran tersebut dimasukan ke dalam mata
pelajaran Teknik Elektronika Dasar. Gerbang logika merupakan sebuah piranti yang mempunyai keluaran dua
keadaan, untuk keluaran dengan nol volt dinyatakan dalam logika 0 rendah dan keluaran dengan tegangan tetap dinyatakan dalam logika 1 tinggi. Gerbang
logika dapat mempunyai beberapa masukan yaitu salah satu dari dua keadaan logika, 0 atau 1. Gerbang logika dapat digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi
khusus, misalnya AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, dan Ex-NOR. Konten materi
29 pelajaran yang akan ditampilkan pada media pembelajaran interaktif gerbang
dasar digital dapat di lihat pada Tabel 2 sebagai berikut. Tabel 2. Kompetensi Dasar yang ditampilkan dalam media pembelajaran.
Kompetensi Dasar Materi Pokok
3.12 Menerapkan macam- macam gerbang dasar
rangkaian logika. 3.12.1 Konsep dasar rangkaian logika
digital 3.12.2 Prinsip dasar gerbang logika AND,
OR, NOT, NAND, NOR 3.12.3 Memahami prinsip dasar gerbang
logika eksklusif Ex-OR dan Ex-NOR
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian relevan yang mendukung penelitian mengenai pengembangan media pembelajaran interaktif komunikatif dan inovatif adalah
sebagai berikut. 1.
Penelitian Dwi Karina Putri 2013 berjudul Pengembangan Multimedia Pembelajaran I nteraktif Untuk Mata Pelajaran Teknik Digital Di SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta menunjukan hasil validasi dari ahli media dinyatakan layak, validasi ahli materi dinyatakan layak, dan hasil uji coba
lapangan dinyatakan layak. Uji coba dilakukan kepada 24 siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Model pengembangan yang digunakan adalah
model ADDI E. Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa media
pembelajaran yang dikembangkan oleh Dwi Karina Putri layak digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Teknik Digital.
2. Hasil penelitian
Muhammad Sholeh 2011 berjudul
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Dasar Elektronika Digital Dan
Komputer menunjukan hasil validasi dari ahli materi dinyatakan sangat baik,