Proses Pembuatan Alat dan Bahan Bahan Gambar Rancangan Chasis Pembuatan Chasis pada Tumpuan Engine Mounting

commit to user 54

BAB IV PEMBUATAN

ENGINE STAND

4.1 Proses Pembuatan

Dalam suatu pembuatan alat diperlukan perencanaan yang matang agar hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam metode perencanaan, hal-hal yang dilakukan yaitu pembuatan gambar dan pemilihan komponen yang tepat dengan memperhatikan kekuatan bahan, penampilan dan harga dari komponen tersebut. Dalam proyek akhir ini peralatan yang dihasilkan yaitu engine stand mesin Komatsu series 114. Secara garis besar bahan yang dibutuhkan adalah bahan rangka dan komponen-komponen pelengkap. Bahan-bahan untuk pembuatan rangka berupa besi profil U12 dan U10. Sedang komponen pelengkapnya dudukan radiator dan lain sebagainya.

4.2 Alat dan Bahan

Setelah melakukan perancangan barulah kita bisa memulai pembuatan chasis. Akan tetapi sebelumnya kita harus mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan chasis. Adapun alat dan bahan yang akan digunakan adalah : a. Alat - Mesin las listrik - Kaca mata las listrik - Gerinda potong - Gerinda tangan - Mesin bor bangku - Mesin bor tangan - 1 set mata bor - Resibon potong - Resibon gerinda - Jangka sorong commit to user 55 - Mistar siku - Meteran 13 m - 1 set kunci pas - 1 set kunci ring - Kunci roda - Obeng - Tang - Palu - Penitik - Katrol 5 ton - Dudukan katrol - Kompresor - 2 Buah Dongkrak - Preasur gauge - Sikat baja - Kuas - Isolasi - Semprot cat

b. Bahan

- Besi profil 12 - Besi profil 10 - Plat besi dengan tebal 1.5 cm - Plat besi dengan tebal 3 mm - Pipa besi diameter 8 cm - Pipa besi diameter 5 cm - Elektroda las listrik 3.2 mm - Ampelas - Cat hitam dan biru - Thiner - Apoxy commit to user 56

4.3 Gambar Rancangan Chasis

Gambar 4.1 Chasis

4.4 Pembuatan Chasis pada Tumpuan Engine Mounting

a. Memotong besi profil U 12 dengan panjang 33 cm sebanyak 2 potong, kemudian salah satu ujungnya dipotong membentuk sudut 45 . b. Memotong besi profil U 12 dengan panjang 25 cm sebanyak 2 potong, kemudian kedua ujungnya dipotong sejajar membentuk sudut 45 . c. Memotong besi profil U 12 dengan panjang 48 cm sebanyak 1 potong, kemudian kedua ujungnya dipotong membentuk sudut 45 . d. Memotong besi profil U 12 dengan panjang 20,5 cm sebanyak 2 potong, kemudian salah satu ujungnya dipotong membentuk sudut 45 . e. Memotong besi profil U 12 dengan panjang 15,5 cm sebanyak 2 potong, kemudian kedua ujungnya dipotong sejajar membentuk sudut 45 . f. Memotong besi profil U 12 dengan panjang 71 cm sebanyak 1 potong, kemudian kedua ujungnya dipotong membentuk sudut 45 . commit to user 57 g. Mengelas material yang telah dipotong seperti gambar dibawah. Gambar 4.2 Tumpuan engine mounting h. Memotong besi profil U 12 dengan panjang 15 cm sebanyak 4 potong, kemudian mengebor untuk tumpuan baut engine mounting. i. Mengelas tumpuan engine mounting dengan chasis. Gambar 4.3 Rangka engine stand j. Memotong pipa besi diameter 3 cm dengan panjang 7 cm sebanyak 2 potong. k. Mengelas pipa yang telah dipotong pada bagian bawah chasis sebagai penggantung pegas belakang. commit to user 58 Penggantung pegas Gambar 4.4 Penggantung pegas belakang l. Memotong besi profil U 12 pada chasis bawah sebagai dudukan pegas depan. Dudukan pegas Gambar 4.5 Dudukan pegas daun bagian depan m. Membuat stoper dengan bahan profil U8 dengan panjang 10 cm, selanjutnya menutup kedua ujungnya dengan plat setebal 3 mm yang disambung menggunakan las, sebelumnya plat penutup tersebut sudah dilubangi dengan ukuran 10 mm sebagai lubang baut yang nantinya akan dibautkan ke chasis dan yang satunya dibaut dengan karet ban bekas. Stoper Gambar 4.6 Stoper commit to user 59 n. Merakit pegas daun dan memasang pegas daun pada chasis bawah. Gambar 4.7 Dudukan shock absorber o. Memasang differential beserta roda pada pegas daun yang telah terpasang pada chasis bawah. p. Memasang shock absorber pada differential dan chasis.

4.5 Pembuatan Roda Depan serta Suspensi